Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH VARIASI DOSIS LARUTAN DAUN BANDOTAN (Ageratumconyzoides L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes sp.SEBAGAI SUMBERBELAJAR BIOLOGI Dewi, Asih Fitriana
Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research was to determine (1) whether there is any effect of doses variations of solution bandotan leaves (Ageratum conyzoides L.) on mortality larvae of Aedes sp. (2) doses of leaf bandotan solution (Ageratum conyzoides L.) are effective on mortality of larvae of Aedes sp. (3) the potential results of biological research as a learning resource.This research uses experimental methods , design used was a completely randomized design (CRD) with one control and five treatments, there are: p1: the doses solution of leaves bandotan (Ageratum conyzoides L.) is 30 %, p2: the dosis solution of leaves bandotan (Ageratum conyzoides L.) is 35 % , p3: the dosis solution of leaves bandotan (Ageratum conyzoides L .) is 40 % , p4: the dosis solution of leaves bandotan (Ageratum conyzoides L.)is 45 % , p5: thedoses solution of leaves bandotan(Ageratum conyzoides L.) is 50 % , with each five treatment replicates with 10 larvae of Aedes sp.The population in this research is 400 of larvae Aedes sp. The sample that use in this research is random sample and the sum is 300 larva Aedes sp.This research conducted in 38 B Banjarejo of MJ boardinghouse . Mortality of larvae of Aedes sp. an analyzed was using of Non-parametric test with oneway Anovaof Kruskal-Wallis test.The result of research there are:(1) there is doses variation on mortalities of larvae Aedes sp.(2) doses variation 50% is the best influence on mortality of larvae Aedes sp., (3) theresults ofresearchcould potentiallybe usedas a learning resourcethatcan supportbiologicalcompetencefor students.Kata Kunci: variasi dosis larutan daun bandotan,mortalitas, sumber belajar.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIKUM LAPANGAN (OUTDOOR PRACTICUM) BIOLOGI Carolina, Hifni Septina; Dewi, Asih Fitriana; Sari, Tika Mayang; Setiawan, Tri Andri
BIOMA Vol 4, No 2 (2019): BIOMA: JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.941 KB) | DOI: 10.32528/bioma.v4i2.3163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian praktikum lapangan (outdoor) biologi SMA/MA dan mengetahui kualitas instrumen penilaian tersebut. Penelitian ini menggunakan model pengembangan dengan metode design based research (DBR). Model pengembangan ini terdiri dari: 1) Identifikasi dan analisis masalah oleh peneliti dan praktisi secara kolaboratif, 2) Mengembangkan prototype, 3) Melakukan proses berulang dan menguji prototype, 4) Refleksi menghasilkan produk. Data penelitian dikumpulkan melalui angket validasi ahli, angket respon peserta didik yang dianalisis secara kuantitas dan kualitas Hasil analisis data menunjukkan instrumen penilaian praktikum lapangan dari ahli materi sebesar 89,3 dengan kriteria sangat tinggi, penilaian dari ahli evaluasi sebesar 92,6 dengan kriteria sangat tinggi, dan penilaian ahi desain media sebesar 88,7 dengan kriteria sangat tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan instrumen penilaian praktikum lapangan (outdoor) biologi dinyatakan layak digunakan. 
Pelatihan Kompos Organik Metode Keranjang Takakura Di Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi) Carolina, Hifni Septina; Hakim, Nasrul; Setiawan, Tri Andri; Sari, Tika Mayang; Dewi, Asih Fitriana
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Januari - Juni 2020
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.734 KB)

Abstract

Kegiatan memilah dan memilih jenis sampah dirasakan belum sepenuhnya dilakukan oleh warga kota Metro. Kondisi ini terlihat dari keadaan tempat pembuangan akhir (TPA) yang menggunung dan menimbulkan bau busuk. Selama ini sampah organik masih dibuang begitu saja karena dianggap tidak berguna lagi, bahkan dibiarkan bercampur dengan sampah non-organik. Kenyataannya, sampah organik menyumbang sekitar 60% dari rerata produksi sampah yang dihasilkan. Salah satu cara pengelolaan sampah organik adalah mengolah sampah organik menjadi pupuk organik (kompos). Pengabdian ini dilakukan di Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi), Kota Metro. Payungi merupakan pasar yang menyediakan kuliner tradisional, yang menyisakan sampah organik dalam proses produksi makananya. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi penyuluhan, pelatihan dan praktek. Hasil pengabdian ini yaitu warga Payungi mampu membuat keranjang takakura dan meningkatnya kepedulian warga Payungi dalam pengelolaan sampah organik. Kata Kunci: Sampah Organik, Kompos, Keranjang Takakura