Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Epidemiologi Kasus Malaria Terkonfirmasi Positif di Kabupaten Muna Irma Irma; Yusuf Sabilu; Suhadi Suhadi; Kamrin Kamrin
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jumantik.v8i1.11488

Abstract

Malaria is one of the most common mosquito-borne infectious diseases in the world. Globally, deaths due to malaria infection reported in 2019 amounted to 405,000 deaths with a total number of sufferers of around 228 million cases. Although malaria cases have continued to decline in the last five years, including in Southeast Sulawesi Province, there are still regencies/cities in Southeast Sulawesi that have not been free from malaria. Therefore this disease continues to be a burden of pain. This study is a descriptive study using secondary data on positive confirmed malaria cases from the Southeast Sulawesi Provincial Health Office.This study aims to describe malaria cases in Muna Regency during the period from 2016 to 2020 based on epidemiological variables, namely people and time. The results showed that positive confirmed malaria cases in Muna Regency from 2016 to 2020 showed a significant decline. From the people variable, the majority 56.95% of positive confirmed malaria cases were men and only 43.05% were women. Meanwhile, based on the time in five years of observation, the highest prevalence of confirmed positive malaria occurred in 2016 and the lowest in 2020. Malaria prevention and control programs need to be carried out strictly to reduce morbidity and achieve malaria elimination programs in Muna RegencyKey words: Malaria, confirmed positive, people, time.
GAMBARAN PERILAKU KESEHATAN MASYARAKAT DI DAERAH PESISIR KELURAHAN NAMBO PADA AWAL PANDEMI COVID-19 Asnia Zainuddin; Kamrin Kamrin; Harleli Harleli; irma irma
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v9i1.543

Abstract

Perilaku kesehataan dimasa pandemi COVID-19 menjadi salah aspek penting dalam kehidupan masyarakat, termasuk pada masyarakat di daerah pesisir kelurahan Nambo Kota Kendari. Perilaku kesehatan di masa pandemi COVID-19 menjadi sesuatu hal yang cukup urgan karena dapat menimbulkan penyebaran wabah penyakit tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan fenomenalogi yang bertujuan untuk menggambarkan perilaku kesehatan masyarakat di daerah pesisir kelurahan Nambo Kecamatan Nambo Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (59%) responden tidak memilih fasilitas kesehatan sebagai tempat berobat saat sakit dan dan sebagian besar (66 %) responden tidak mengunjungi fasilitas kesehatan serta sebagian besar (56%) responden tidak bepergian keluar kota diawal pandemi COVID-19. Gambaran perilaku kesehatan masyarakat Kelurahan Nambo Kota Kendari di awal pandemi COVID-19 yang terkait dengan risiko penulran COVID-19 belum sepenuhnya baik karena disaat sakit tidak memilih fasilitas kesehatan sebagai tempat berobat, akan tetapi masyarakat di daerah peisir Kelurahan Nambo Kota Kendari sudah tidak mengunjungi fasilitas kesehatan jika tidak ada keluhan dan tidak melalukukan perjaalanan ke luar daerah diawal mas pandemi COVID-19 demi untuk mencegah penyebaran COVID-19. Oleh karena itu masih perlu upaya dari instansi terkait seperti puskesmas dan dinas kesehatan melakukan penyuluhan agar masyarakat mau memilih fasilitas kesehatan untuk berobat