Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Karakteristik Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) dari ekstrak sari buah merah (Pandanus Coneideus) Hariyanto Hariyanto; Muhammad Rusdi; Nanda Fergiansyah; Daniel Parenden
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 3 No 01 (2020): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sel surya generasi ke tiga yang ramah lingkungan dan mempunyai biaya produksi rendah adalah Dye Sensitized Solar cell (DSSC). Komponen dye (zat warna) dapat digunakan dari jenis tanaman dan tumbuhan. Kampung Yanggandur Distrik Sota Kabupaten Merauke Provinsi Papua, merupakan penghasil Buah Merah (Pandanus Coneideus) yang mempunyai potensi untuk dijadikan komponen dye pada perakitan DSSC. Penelitian ini bertujuan untuk memfabrikasi, menganalisis karakteristik dan performa dari DSSC dari buah merah. Metode yang digunakan dilakukan secara sederhana dengan merakit komponen-komponen DSSC. Hasil fabrikasi DSSC menunjukan nilai tegangan 1.0923 mV, arus 1.7010 mA, daya 1.8678 W dan efesiensi sebesar 0.36077 %.
Preservation of the Muyu Indigenous Language with an Android-based Dictionary Beatus Tambaip; Izak Habel Wayangkau; Suwarjono Suwarjono; Martha Loupatty; Aenal Fuad Adam; Hariyanto Hariyanto
Emerging Science Journal Vol 4 (2020): Special Issue "IoT, IoV, and Blockchain" (2020-2021)
Publisher : Ital Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28991/esj-2021-SP1-06

Abstract

Indonesia is a country rich in cultural diversity, with each culture having its own regional language characterizing the area. The Muyu language is one of the regional languages, used by the Muyu tribal community in Boven Digoel Regency, Papua Province. The language is now under the threat of abandonment by the Muyu community, especially the younger generation. One of the causes is the lack of written learning media for the language to be inherited by older speakers in the form of books and electronic dictionaries. This study will try to develop an Android-based Muyu-Indonesian-English dictionary application using the waterfall method (classic life cycle). The aim is to test students' preferences and attitudes towards the development of Muyu language knowledge. The research sample consisted of 40 respondents consisting of Muyu students at Musamus University. A questionnaire was used to measure the extent of student responses to the use of the Muyu-Indonesian-English dictionary application. The test results show that the system has no errors in carrying out the functions that have been created previously at the manufacturing stage. The three-language Muyu-Indonesian-English dictionary application is able to search for vocabulary properly and correctly in Muyu, Indonesian, and English. The attitude of students towards the usefulness of this dictionary application is measured at the medium category, meaning that the application is useful as a tool to facilitate students of the Muyu language, especially Android users, in finding vocabulary in three languages, and can be a tool for learning the Muyu language and preserving local wisdom so that it does not become extinct. Doi: 10.28991/esj-2021-SP1-06 Full Text: PDF
Utilization of IoT for Soil Moisture and Temperature Monitoring System for Onion Growth Izak Habel Wayangkau; Yosehi Mekiuw; Rachmat Rachmat; Suwarjono Suwarjono; Hariyanto Hariyanto
Emerging Science Journal Vol 4 (2020): Special Issue "IoT, IoV, and Blockchain" (2020-2021)
Publisher : Ital Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28991/esj-2021-SP1-07

Abstract

The use of IoT in precision agriculture is very important in the process of increasing crop production. The local supply of onions in Merauke Regency have not fulfilled the demand, thus the high price in the market. Most of the demand for onion are still fulfilled from outside the region, as the production of local farmers has not been optimal. The weather has been identified as one of the factors that affect the quality of onion production. This study aims to create an automatic monitoring system based on an Arduino microcontroller to measure soil moisture and temperature in onion patches. The method used is to design an automatic monitoring device to determine soil moisture and temperature so that it can provide information about the growth and maintenance of onion patches. The Arduino microcontroller is connected to a reading sensor that is integrated with component devices to maintain a stable temperature and soil moisture. All devices and components are designed to operate in a custom-made environment in the form of a greenhouse prototype. The results of this study indicate that the tool and system are capable of capturing the soil moisture and temperature, as well as maintaining the soil moisture and temperature within certain parameters, in cloudy, wet and hot weather conditions. Doi: 10.28991/esj-2021-SP1-07 Full Text: PDF
Mathematical Modeling in Combining Photovoltaic and Thermoelectric Generator Using a Spectrum Splitter Hariyanto Hariyanto; Mustofa Mustofa; Zuryati Djafar; Wahyu H. Piarah
EPI International Journal of Engineering Vol 2 No 1 (2019): Volume 2 Number 1, February 2019 with Special Issue on Composite Materials & Stru
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Engineering Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/epi-ije.022019.13

Abstract

The experimental stages of converting solar energy into electrical energy in Photovoltaic and Thermoelectric Generator (PV-TEG) hybird ​​takes a long time. Modeling is one approach to find out the initial data before conducting experiments leading to minimize design errors, time and budget. A mathematical model is created to analyze the performance of a PV-TEG hybrid module. Modeling is performed as an electrical circuit equivalent to Kirchoff's Curent Law (KCL) by deriving several equations corresponding to the characteristics of each module. Type of PV is amorphous Silicon (a-Si), while TEG is Bismuth Telluride (Bi2Te3). The AM1.5D standard solar spectrum is splitted its wavelength spectrum using hot mirror, where the wavelengths of 400-690 nm are transmitted to PV and 690-1150 nm are reflected to TEG. All of PV-TEG hybrid parameters, for example intensity, temperature, and material property are obtained from the specification data of each module. As a results, the maximum total power is 0.0437 W with 5.1% its efficiency.
APLIKASI TEKNOLOGI PENGERING PADI (ROTARY DRIYER) KAPASITAS 2 TON DENGAN BAHAN BAKAR SEKAM PADI Hariyanto Hariyanto; Muhamad Rusdi; Candra Agus Wahyudhi; Andriyono Andriyono
MUSTEK Vol 9 No 03 (2020): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v9i03.3364

Abstract

Lahan persawahan di Kabupaten Merauke Sebagian besarnya merupakan lahan persawahan yang tadah hujan yang mengandalkan sistem pengairan dari air hujan. Selama ini para petani memiliki kendala dalam penanganan padi pasca panen yaitu dalam metode mengeringkan padi yang merupakan salah satu proses yang harus dilalui sebelum padi diolah menjadi beras. Model secara tradisional mempunyai dampak pada hasil padi dan mudah terkontaminasi dengan debu dan kotoran pada saat dijemur dibawah sinar matahari. Pada Program Penerapan Teknologi Tepat Guna kepada masyarakat dirancang pengaplikasian teknologi mesin pengering padi rotary driyer untuk menyelesaikan persoalan pasca panen yang di alami anggota mitra yakni kelompok tani Makarti dan kelompok tani Baru Muncul. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengaplikasikan teknologi tepat guna berupa mesin pengering padi dan meningkatkan ekonomi petani serta ketahanan pangan daerah. Kegiatan ini dilakukan dengan berbagai metode yaitu, perancangan mesin pengering padi hingga workshop penggunaan serta pendampingan perawatan teknologi. Adapun luaran yang dihasilkan pada kegiatan ini yaitu mesin pengering padi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah pasca panen, memberikan pemahaman terhadap mitra dalam penggunaan teknologi serta pemahaman mitra dalam perawatan mesin pengering padi. Hasil pengoperasian mesin menunjukan dengan proses lama pengeringan gabah padi dengan kapasitas 2 ton membutuhkan waktu rata-rata 6 - 7 jam dengan temperatur 60 - 65℃.
Otomotif Kendaraan Tempur ANALISA SIFAT MEKANIK SERAT KEVLAR SHEAR THICKENING FLUID PADA FIBER METAL LAMINATE POLTEKAD: Teknologi Prasetyo Prasetyo; Akhmad Ali Imron; Hariyanto Hariyanto
Jurnal Otoranpur Vol. 3 No. Mei (2022): Jurnal Otoranpur
Publisher : Pustaka Poltekad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54317/oto.v3iMei.242

Abstract

Kendaraan tempur menjadi salah satu bagian terpenting dari alustsista Angkatan Darat, hal ini mendorong terciptanya material-material baik Baja, logam ataupun alumunium yang dapat digunakan menjadi material utama dari kontruksi body kendaraan Tempur, bahan baku contohnya baja dipilih karena memiliki sifat yang kuat dan tahan terhadap daya impact yang di hasilkan dari munisi senjata baik senjata laras pendek ataupun laras Panjang, sifat material dari baja tersebut memiliki Densitas/massa jenis yang cukup tinggi yaitu 7760 kg/ sampai 8030 kg/, sehingga dengan nilai densitas/massa yang sangat berat mengakibatkan kurangnya daya jelajah atau kemampuan untuk bermanufer yang baik karena alusista yang harus memiliki daya jelajah yang tingi di segala medan akan menghambat terwujudnya sasaran dari alutsista tersebut, hal tersebut terbentur dengan kemampuan engine pada kendaraan tempur tersebut. Melihat permasalahan tersebut perlu adanya material lain yang dapat menggantikan penggunaan plat baja dengan material komposit Fiber metal laminate menggunakan serat Kevlar Shear Thickening Fluid ( Cairan pengen tal geser ) Untuk menciptakan material komposit yang memiliki kemampuan yang sama dengan Plat baja tetapi dari segi Densitas/Massa Lebih ringan Dan kuat. Hal ini dalam upaya untuk menekan tingkat kerugian personil terluka atau gugur. Dalam penelelitian ini digunakan metode simulasi literatgur dengan menggunakan Software Ansys untuk menganalisa kekuatan bahan komposit menggunakan serat Kevlar/Serat Aramid dan Material plat baja yang telah diberikan treatmen Carburising dan kriogenik dengan memanfaatkan cairan pengental geser ( Shear Thickening Fluid ) pada FML sehingga menghasilkan material yang ringan dan kuat. Kata kunci : Kontruksi body, Material Komposit, Serat Kevlar, Serat Aramaid.
Sosialisasi Pemanfaatan Energi Terbarukan Dan Pelatihan Teknologi Tepat Guna Berbasis Solarcell Untuk Pelajar SMPIT Ibnu Sina Merauke Muhamad Rusdi; Hariyanto Hariyanto; Cipto Cipto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 1 No 3 (2021): JPMI - Juni 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.20

Abstract

Konservasi energi merupakan langkah pemerintah untuk melestarikan sumber daya energi. Mengingat kebutuhan energi saat ini sebagian besar masih ditopang oleh energi fosil. Energi fosil adalah sumber daya alam seperti gas alam, batu bara dan minyak bumi yang semakin berkurang jumlahnya. Penggunaan energi fosil juga dapat menimbulkan polusi dan kerusakan alam yang signifikan. Energi terbarukan adalah energi ramah lingkungan yang menjadi topik bahasan belakang ini sebagai pengganti energi fosil. Namun, pemanfaatan energi terbarukan masih belum banyak diketahui masyarakat. Kesadaran dan perilaku hemat energi pada masyarakat juga masih kurang. Perlunya sosialisasi dan penyuluhan sejak dini kepada masyarakat sebagai sarana untuk mendukung langkah pemerintah dalam konservasi energi dan pemanfaatan energi terbarukan. Dengan program pengabdian kepada masyarakat dana hibah lembaga LP2M Universitas Musamus, kami sebagai bagian dari Civitas akademik kampus Universitas Musamus melakukan program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) sebagai sarana dalam membantu permasalahan tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di SMPIT Ibnu Sina Merauke sebagai mitra dan langkah awal sosialisasi masyarakat sejak dini. Adapun teknis kegiatan ini dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan penyuluhan tentang pentingnya konservasi energi dan pemanfaatan energi terbarukan. Selain itu, kegiatan ini juga meliputi pelatihan Teknologi tepat guna berbasis solar cell guna meningkatkan minat dan softskill peserta. Hasil evaluasi yang dilakukan mencapai 53% dari akurasi evaluasi tingkat pemahaman peserta mengenai perilaku hemat energi dan teknologi tepat guna berbasis energi terbarukan.
Optimum Investigation LED Bulbs Light as Photon Energy on Photovoltaic Panel Installed Inside Buildings Mustofa Mustofa; Anjar Asmara; Yuli Asmi Rahman; Tutang Muhtar Kamaludin; Hariyanto Hariyanto; Zuryati Djafar; Wahyu Hariyadi Piarah
EPI International Journal of Engineering Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Number 2, August 2021
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Engineering Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/10.25042/epi-ije.082021.02

Abstract

This study was conducted to obtain the angle of elevation of solar panels (PV) to harvest photon light energy sources from LED bulbs that are often used in residential homes or buildings. The PV tilt angles tested are 0, 15, 30 and 90º by placing a constant bulb in its position. The results of the observations show that a slope of 0º produces the highest PV electrical power, although it is not significant compared to the other 3 slope angles. The decrease in PV output power occurs when the slope angle increases. Optimum power of 16.93 Watt is obtained by using a Hannochs bulb at a power of 15 Watt with an angle of elevation of 0º. Furthermore, the power decreased to 16.33, 12.92, and 12.91 Watts at angles of 15, 30 and 90º, respectively. Further research is still needed by increasing the variation of bulb power above 15 Watts to validate the position of the PV panels on the walls of the building according to light source.
Fear and Group Defense Effect of a Holling Type IV Predator-Prey System Intraspecific Competition Rian Ade Pratama; Martha Loupatty; Hariyanto Hariyanto; Wahyu Caesarendra; Wahyu Rahmaniar
Emerging Science Journal Vol 7, No 2 (2023): April
Publisher : Ital Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28991/ESJ-2023-07-02-06

Abstract

Field and experimental data on aquatic ecosystem species show the effect of fear on changing prey demographics. The fear effect has an impact on aquatic ecosystems, such as species migration to settled areas. In this paper, the type of research described is a literature study. The cost effect assigned to the reproductive system of the prey population and the predation function response are given as Holling Type IV for research purposes to model the fear effect. Some research novelties, the equilibrium points are all shown in the population dynamics system model with an analysis of positive equilibrium. Positive and biologically realistic equilibrium points were analyzed using the Routh-Hurwitz criterion which is mathematically a local asymptotically stable. A pair of imaginary eigenvalues with a negative real part can increase population growth. An equilibrium region showing equilibrium for several parameters such as extinction, no predators, and two populations coexisting in a sustainable manner. The correlation and fluctuation of fear and fear cost were investigated to obtain a better model. The results of the numerical simulations show that the prey population becomes more daring to fight or fighting power with significant prey growth rates or high predator mortality rates. Doi: 10.28991/ESJ-2023-07-02-06 Full Text: PDF
Peningkatan Produktivitas Pertanian Mengunakan Teknologi Pompa Smart Energi pada Kelompok Tani Wasur Rimba Jaya Merauke Papua Muhamad Rusdi; Hariyanto Hariyanto; Candra Agus Wahyudi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 3 (2023): JAMSI - Mei 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.750

Abstract

Desa Wasur di Distrik Rimba Jaya Merauke Papua merupakan salah satu penghasil tanaman padi dengan total produksi mencapai 1.650 ton dengan luas lahan 300 ha. Adapun jenis sawah yang telah teridentifikasi adalah sawah tadah hujan. Proses penanaman padi sangat bergantung pada kolam-kolam penampungan air hujan yang telah dibuat. Salah satu permasalahan petani adalah biaya produksi, terutama pembelian bahan bakar minyak (BBM) untuk mendistribusikan air dengan menggunakan pompa konvensional. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas petani dan mensosialisasikan pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini melalui beberapa tahapan yaitu Sosialisasi teknologi, Rancang bangun teknologi, Workshop teknologi dan Evaluasi kegiatan. Adapun hasil pengabdian ini menunjukan rancang bangun Teknologi Pompa Smart Energi dapat beroperasi dengan baik, dengan total daya yang dihasilkan mencapai 712,6 W/m2 dan debit air pompa mencapai 3,5 m3/s. Para petani dapat mengoperasikan dan memelihara teknologi tersebut sesuai dengan standar operasional prosedur. Para petani juga dapat mengurangi biaya penggunaan BBM, meningkatkan produktivitas dan dapat menerapkan teknologi energi terbarukan.