Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Sistem Peringatan Dini Bencana Longsor Berbasis Android Dhiky Juansyah; Ade Rukmana; Helfy Susilawati
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 1, No 2 (2021): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.194 KB) | DOI: 10.52434/jft.v1i2.1506

Abstract

Curah hujan yang tinggi dapat terjadinya tanah longsor. Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dari tahun 2019 sampai tahun 2020, kejadian bencana longsor di Indonesia mencapai 356 kasus. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dirancanglah suatu sistem peringatan dini bencana longsor dengan website sebagai monitoring dan telegram sebagai notifikasinya. Sensor yang digunakan yaitu sensor curah hujan untuk mengukur intensitas curah hujan dengan nilai kurang dari 50mm/jam, sensor kelembaban untuk mengukur kelembaban tanah dengan nilai kurang dari 51%, dan sensor pergeseran tanah untuk mengukur pergerakan tanah dengan nilai kemiringan kurang dari 15°. Jika salah satu nilai hasil baca sensor menghasilkan lebih dari nilai yang ditentukan, maka sistem akan mengirim notifikasi peringatan lewat telegram. Setelah alat selesai dirancang terdapat hasil penyelesaian yaitu rata-rata tingkat kesalahan hasil pengukuran sensor curah hujan 0.1%, kelembaban tanah dapat membedakan kondisi kering, lembab, dan basah, dan pergeseran tanah di sumbu Ax 6.2%, Ay 7.2%, dan Az 5.9%.
Prototype Sistem Pengeringan Gabah Padi Berbasis Logika Crisp dengan Arduino Uno Rifki Nurfalah; Helfy Susilawati; Sifa Nurpadillah
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 1, No 1 (2021): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.427 KB) | DOI: 10.52434/jft.v1i1.1164

Abstract

Dari banyak macam jenis komoditi produksi pangan, untuk penelitian ini dipilih gabah sebagai objek uji pengeringan. Gabah memiliki ketentuan kadar air pada 14% untuk kondisi kering optimal sesuai dari data Badan Standar Nasional Indonesia (BSNI). Dengan menggunakan metode prototyping sesuai kebutuhan kondisi gabah dan lingkungan produksi sistem prototype dirancang dengan memperhatikan elemen elemen tersebut, digunakan Heater PTC dan Heater “Selimut” sebagai sumber panas utama, fan blower luar dan fan dalam untuk kontrol suhu, sensor DHT22 untuk mengetahui kondisi tabung pengeringan (suhu dan kelembapan), dan sensor YL-69 untuk mengetahui kondisi objek pengeringan. Dilakukan uji kemampuan mekanikal, algoritma, dan pengujian keseluruhan dengan data uji coba sebagai berikut, sensor suhu (DHT22) berpotensi error 0,00~1,74%, sensor kadar air (YL-69) dengan potensi error 0,00~9,14%, dan suhu kerja mulai dari 23°C~77°C. Waktu yang dibutuhkan untuk proses pengeringan agar gabah mencapai kadar air 14% yaitu ~53 menit untuk gabah baru panen 200ml, ~15 menit untuk 100ml, dan ~102 menit untuk gabah terkondisi basah 200ml.
Rancang Bangun Kontrol Suhu Air untuk Pembudidaya Ikan lele sangkuriang Berbasis Internet Of thing (IoT) Syarif Saeful Yusup; Ade Rukmana; Helfy Susilawati
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 2, No 1 (2022): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.836 KB) | DOI: 10.52434/jft.v2i1.1919

Abstract

Banyak sekali teknologi yang dapat mempermudah pekerjaan manusia, salah satunya di bidang sistem kontrol. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi untuk pembudidayaan lele. Pengaturan suhu secara acak dapat merugikan pembudidayaan ikan lele bahkan dapat menghambat musim panen. Maka dari itu, dengan memamfaatkan sistem mikrokontroler yang dihubungkan pada sensor suhu yang sudah diberi catu daya menggunakan panel surya maka pemantauan dan kontrol kondisi suhu air dan pemberian pemanasan air dilakukan secara otomatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi bylink menampilkan data pembacaan sensor yang dapat diakses kapanpun menggunakan internet yang telah diprogram. Hasil pengukuran di kolam utama berada di suhu 25.00, kemudian nilai dari alat ukur thermometer yang berada di kolam utama adalah 26.00, dari nilai ukur didapati galat 3.8% sedangkan nilai hasil pengukuran di kolam pemanas berada di suhu 26.00, kemudian nilai dari alat ukur thermometer yang berada di kolam pemanas adalah 27.00, dari nilai hasil alat ukur didapati galat 3,7%.
Implementasi Sistem Portable Kehadiran Mahasiswa Menggunakan NodeMCU Dan Sensor Fingerprint Berbasis IoT Reza Muhamad; Ade Rukmana; Helfy Susilawati
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 1, No 2 (2021): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.814 KB) | DOI: 10.52434/jft.v1i2.1514

Abstract

Pada absensi mahasiswa secara manual seringkali ada kesalahan dalam proses kehadiran mahasiswa seperti kesalahan validasi, manipulasi kehadiran serta lambatnya informasi yang diperoleh. Hal ini berdampak pada pengolahan data di bagian akademik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan alat pengidentifikasi sidik jari mahasiswa yang dibuat secara portable. Alat yang dibuat portable ditujukan agar tidak menimbulkan antrian ketika proses absensi berlangsung. Pada penelitian ini dilakukan pengujian pembacaan sensor sidik jari, ketahanan baterai, kesesuian data sidik jari, dan pengolahan data absesnsi. Hasil pengujian menunjukan pembacaan sidik jari 1.16 detik untuk satu id mahasiswa dan ketahanan baterai selama 7 hari dengan penggunaan 2 jam setiap harinya. Pengujian kesesuaian data sidik jari menunjukan bahwa hanya sidik jari yang terdaftar dapat melakukan absensi. Pada pengolahan data mahasiswa lebih mudah karena data absensi langsung dikirimkan dari alat ke webserver. Sistem absensi dengan sidik jari ini sudah terkomunikasi dengan berbasis website. Kata kunci: mahasiswa, absensi, sidik jari, portable, website
Analisis Trafik Jaringan Wifi dan Simulasi GNS3 Dinda Noorfaidah Aeni; Akhmad Fauzi Ikhsan; Helfy Susilawati
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 1, No 2 (2021): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.681 KB) | DOI: 10.52434/jft.v1i2.1507

Abstract

AbstrakPerkembangan teknologi komunikasi Wireless untuk saat ini mengarah kepada teknologi berbasis jaringan IP (Internet Protocol). Sedangkan Access Point merupakan suatu perangkat dari Wireless Router.  Access point itu sendiri membentuk hostspot, sedangkan Wireless Router berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Parameter yang diukur pada penelitian ini yaitu mengukur parameter-parameter jaringan atau sering disebut dengan Quality of Service (QoS), antara lain pengukuran jitter, delay, throughput dan packet loss yang dihasilkan dalam layanan paket data pada wifi, penelitian yang dilakukan menggunakan wifi rumah yaitu internet indihome menggunakan modem huawei dengan paket layanan 10Mbps. Throughput dari hasil pengujian memiliki presentase sebesar 87,05%. Paket loss dari hasil pengujian memiliki presentase sebesar 0.0012770%, Nilai rata-rata delay yang diperoleh dari pengujian yaitu sebesar 12.7570 ms. Nilai rata-rata jitter yang diperoleh dari pengujian yaitu sebesar 0.0000000000047275 ms. Pengambilan dan pehitungan parameter QoS menggunakan software wireshark. Untuk mempermudah pengujian suatu jaringan dibutuhkan suatu simulator, salah satu simulator jaringan yang dapat digunakan adalah Graphical Network Simulator 3 (GNS3).Kata kunci: IP, QoS, WiFi, Wireshark, dan GNS3
Rancang Bangun Filtrasi Air Portabel Berbasis Arduino Uno Shaefan Afuan Ghofur; Helfy Susilawati; Tri Arif Wiharso
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 2, No 2 (2022): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.822 KB) | DOI: 10.52434/jft.v2i2.2341

Abstract

Penyediaan air minum pada saat kondisi bencana alam sering kali tidak merata dan bahkan menjadi barang yang langka, sehingga terjadilah krisis air bersih/minum. Saat terjadi bencana serta keterbatasan sarana dan prasarana tidak berjalannya sumber air yang ada sehingga para korban hanya dapat menggunakan sumber air yang ada. Sumber air yang tersedia tidak diketahui bagaimana kualitasnya sehingga diperlukanlah sebuah alat filtrasi yang dapat digunakan pada saat bencana dimana alat filtrasi air tersebut harus dapat dibawa kamana-mana (mobile) mengingat pada saat bencana banyak yang membutuhkan dan kurangnya suplay listrik pada tempat bencana. Perhitungan korelasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat yang dibuat mendekati nilai 1 dengan alat ukur yang dijadikan sebagai acuan. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode prototype alat. Dilakukan perhitungan regresi dilakukan untuk mengkalibrasi sensor sehingga nilai yang dikeluarkan sama dengan alat ukur sebenarnya. Perhitungan akurasi dilakukan untuk mengetahui ketelitian alat yang dibuat dengan alat ukur sebenarnya.. Sensor TDS memiliki tingkat kestabilan sampai 1500 ppm, didapat akurasi sebesar 99.12% dengan nilai error rata rata 0.88% ,dan kolerasi 0.99. 2. Sensor pH memiliki keakurat akurasi sebesar 99.99% dengan nilai error 0.01% dan kolerasi 0.99. 3. Sensor LDR memiliki keakurat akurasi sebesar 98.42%dengan nilai error 1.58 %. Dan kolerasi 0.82. 4 Sensor Ultrasonik dapat mengatur nyala dan matinya pompa, apabila 5cm on dan 30 off.1. Pengembangan alat bisa menambahkan monitoring wireless atau online agar alat dapat bekerja secara efesien dan dapat di kontrol dengan jarak jauh.
Prototyping Monitoring Penggunaan Air dan Harga Bayar Berbasis IoT Dini Fajriani; Akhmad Fauzi Ikhsan; Helfy Susilawati
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 2, No 1 (2022): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.98 KB) | DOI: 10.52434/jft.v2i1.1905

Abstract

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting dalam kehidupan semua makhluk hidup, penggunaan debit air pada sebuah tempat belum dapat di minimalisir karena penggunaan air di setiap gedung/ kamar kost mengalami kenaikan ataupun penurunan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibutuhkan alat untuk memonitoring penggunaan air agar penghuni kamar kost dapat mengetahui pengeluaran air dan harga bayar yang terpakai. Pada penelitian ini dilakukan pengujian sensor ultrasonik, sensor waterflow, sensor arus, dan pengujian sistem aplikasi web. Hasil pengujian menunjukan pembacaan jarak sensor ultrasonik terhadap air menunjukan rata-rata error 1.42%, untuk pengujian sensor waterflow di dapat rata-rata error 0.4% , sensor arus menunjukan hasil rata-rata error 1.68%, hasil dari pengujian sistem aplikasi web menunjukan nilai perbulan untuk pengeluaran air dari setiap kran, niai pengeluaran air perhari, dan harga bayar perbulan yang di dapat dari akumulasi arus yang terpakai. Harga bayar dapat berubah sesuai pemakaian arus yang dipakai.
System Management Informasi Akademik berbasis QR Code pada KTM ahmad rizal; Akhmad Fauzi Ikhsan; Helfy Susilawati
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 2, No 1 (2022): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.926 KB) | DOI: 10.52434/jft.v2i1.1917

Abstract

Kartu Tanda Mahasiswa merupakan identitas bahwa mahasiswa tersebut terdaftar di salah satu perguruan tinggi.Pihak akademik adalah bagian yang mengelola aktifitas mahasiswa.Aktifitas perwalian dan bimbingan mahasiswa masih menggunakan pembukuan belum digital.Berdasarkan survei yang dilakukan kartu tanda mahasiswa tidak terlalu di fungsikan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) rancang bangun System Management Informasi Akademik berbasis QR Code pada Kartu Tanda Mahasiswa (KTM),(2) mengintegrasikan sensor dengan system.Menggunakan esp32-cam untuk dijadikan mikrokontroller dan pembaca qr code.Notifikasi untuk hasil pembacaan qr-code menggunakan indicator hijau,indicator merah dan notifikasi suara.Pengiriman data dari esp32-cam ke database menggunakan metode http post.Database yang digunakan adalah MySQL.Pembuatan web apps menggunakan framework Laravel.Pada web ada 3 jenis role yaitu mahasiswa,dosen,dan admin.Fitur pada role mahasiswa adalah Bimbingan Tugas Akhir,Profile,Perwalian.Fitur role dosen yaitu profile dan bimbingan.Fitur role admin yaitu pembuatan akun baru dan daftar akun.Berdasarkan hasil pengujian dan analisa pembuatan system management informasi akademik berbasis qr code ini sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Sistem Keamanan Rumah pada Pintu dan Jendela Menggunakan Mikroprocessor Raspberry Pi Alfaz Arva Baihaqi; Ade Rukmana; Helfy Susilawati
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 1, No 2 (2021): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.303 KB) | DOI: 10.52434/jft.v1i2.1495

Abstract

Saat ini kebanyakan orang baik laki-laki maupun perempuan beraktivitas di luar rumah. Tidak heran jika rumah sering ditinggal dalam keadaan tidak berpenghuni. Badan pusat statistik tahun 2017 mengeluarkan data bahwa kejadian kejahatan tercatat sekitar 107.042 kejadian. Salah satu cara untuk mengantisipasi adanya kejahatan terhadap tindak kriminal untuk melakukan pencurian dengan cara memonitoring suatu rumah menggunakan sistem keamanan rumah.Sensor yang digunakan yaitu sensor PIR(Passive Infra Red) untuk mendeteksi adanya pergerakan, sensor vibration untuk mendeteksi kaca pecah dan sensor magnetic switch  untuk mendeteksi adanya pintu terbuka. Jika salah satu sensor terdeteksi, maka sistem akan mengirim notifikasi peringatan berupa video, mengirimkan teks lewat telegram dan mengunci pintu secara otomatis. Setelah alat selesai dirancang terdapat hasil penyelesaian yaitu sensor pir efektid dengan jarak 1meter sampai 5 meter, sensor vibration dapat membedakan getaran low dengan getaran high lebih dari 2600Hz sampai terjadinya pecah kaca dan magnetic switch dapat mendeteksi adanya pintu terbuka dengan jarak lebih dari 2cm.
Rancang Bangun Alat Pemilah Sampah Organik dan Non Organik Berbasis Raspberry Pi Adhitya Yusuf Wibysono; Helfy Susilawati; Iik Muhammad Malik Matin
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 2, No 2 (2022): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.901 KB) | DOI: 10.52434/jft.v2i2.2338

Abstract

Sampah menjadi masalah yang jarang diperhitungkan oleh masyarakat. Sampah dapat digolongkan berdasar sifatnya, menjadi organik dan non norganik, pada penelitian ini dibuat tempat sampah yang dapat membedakan sampah organik dan sampah non organik secara otomatis tanpa harus membuka sendiri tutup tempat sampah dengan menggunakan metode Single Shot Detector (SSD). Alat ini dibuat menggunakan raspberry pi sebagai mikroprosesornya, kamera sebagai pendeteksi objek, ultrasonik untuk menentukan jarak objek, LCD I2C untuk menampilkan teks jika salah satu atau kedua tempat sampah penuh. Adapun yang menjadi tampilan tersebut seperti “Non Organik Penuh”. atau “Organik Penuh”. Berdasarkan hasil pengujian, sistem dapat mengenali objek sampah organik dan non organik dengan nilai ratarata akurasi pengenalan objek sebesar 60.16% dan rata-rata delay pendeteksian 2.875 detik serta error rate pada pengujian jarak objek sekitar 1.08%.