Dedi Junaedi, Dedi
Kekhususan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam, Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia, Jakarta

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Menghilangkan Kondisi Berdebu pada Area 541-AS1 Ramadan, Pariz; Sholeh, Moch.; Junaedi, Dedi; Aman, Aman
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menjaga kelancaran proses produksi HRC di perlukan adanya pengecekan dan perawatan alat secara berkala sehingga dapat menghilangkan atau meminimalisir terhentinya proses produksi yang di sebabkan oleh kerusakan alat. Salah satu alat yang harus di perhatikan adalah gate air slide 541-AS1 pada jalur bypass antara HRC utara dan HRC selatan yang selalu menimbulkan kondisi berdebu pada saat dilakukan perbaikan air slide. Kondisi berdebu yang terjadi pada gate 541-AS1 di sebabkan karena adanya celah pada gate, sehingga ketika dilakukan perbaikan pada alat 541-AS1 debu hasil proses HRC selatan masih bisa melewati celah gate pada jalur bypass kedua HRC tersebut. Apabila tidak dilakukan perbaikan pada gate tersebut, maka akan tercipta dua pilihan keadaan. Pertama, mengabaikan safety para pekerja yang sedang memperbaiki air slide karena bekerja pada area berdebu. Dan yang kedua, apabila pekerja ingin bekerja tanpa kondisi berdebu proses produksi HRC selatan juga harus di hentikan. Oleh karena itu di perlukan adanya modifikasi pada gate 541-AS1, yang mana gate semula tidak berfungsi optimal akan di modifikasi dengan membuat slide gate dan akan menggantikan gate yang sebelumnya.
Rancang Bangun Electric Priming Pump Pada Engine 3126 B Permana, Yandi Dwi; Immanuel, Ericsson; Assagaf, Idrus; Junaedi, Dedi
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Engine 3126 B merupakan salah satu electronic engine yang dibuat Caterpillar yang menggunakan fuel system jenis HEUI. Electronic engine menggunakan ECM (electronic control module) untuk mengontrol fuel delivery, timing, dan injection pressure[1]. Electronic engine 3126 B milik Politeknik Negeri Jakarta masih menggunakan manual priming pump untuk mengisi filter dan membuang udara yang terjebak pada fuel system[3]. Dibutuhkannya penambahan komponen electric priming pump untuk membantu proses prime yang memakan waktu dan tenaga. Namun, untuk menggunakan komponen electric priming pump Caterpillar memerlukan biaya yang cukup mahal, alternatif lain, yaitu menggunakan komponen electric fuel pump yang biasa digunakan pada kendaraan ringan untuk menyuplai bahan bakar. Namun electric fuel pump vehicle memiliki sistem kerja dan spesifikasi yang hampir sama dengan electric priming pump pada engine Caterpillar.Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, maka penelitian ini memiliki tujuan yaitu Memodifikasi fuel system pada Engine 3126 B dengan priming pump electric dengan menggunakan electric fuel pump vehicle. Metodelogi yang digunakan adalah pengumpulan data, desain alur kelistrikan, alur bahan bakar, peletakan komponen pada engine, dan pengujian. Kemudian mengambil kesimpulan dari hasil yang didapat,serta membandingkan penggunaan Manual dan Electric Priming pump.
Cara Kerja Serta Perawatan Dan Perbaikan Electric Fuel Pump Pada Engine 3126 B Sitorus, Gerald Yohanes; Firmansyah, Ahmad; Assagaf, Indrus; Junaedi, Dedi
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Engine 3126 B merupakan salah satu electronic engine yang dibuat Caterpillar yang menggunakan fuel system jenis HEUI. Electronic engine menggunakan Electronic Control Module (ECM) untuk mengontrol fuel delivery, timing, dan injection pressure. Electronic engine 3126 B milik Politeknik Negeri Jakarta masih menggunakan manual priming pump untuk mengisi filter dan membuang udara yang terjebak pada fuel system.Penambahan komponen electric priming pump Caterpillar membutuhkan lebih banyak biaya, hal tersebut membutuhkan alternatif lain, yaitu menggunakan komponen Electric Fuel Pump. Electric Fuel Pump biasa digunakan pada kendaraan ringan untuk menyuplai bahan bakar serta memiliki sistem kerja dan spesifikasi yang hampir sama dengan electric priming pump Caterpillar.Electric fuel pump harus disertai dengan perawatan yang tepat untuk mendapatkan lifetime yang lebih lama. Perawatan ini merupakan metode yang digunakan agar kegunaan Electric Fuel Pump bisa berfungsi dengan baik dan mengantisipasi kerusakan dini pada Electric Fuel Pump.Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, maka penelitian ini bertujuan menjelaskan cara kerja serta perawatan dan perbaikan Electric Fuel Pump sebagai komponen electric fuel priming pump pada engine 3126 B untuk mencapai kinerja maksimum pada Electric Fuel Pump dan mengantisipasi kemungkinan kerusakan yang terjadi pada Electric Fuel Pump.
MENUJU OTONOMI DAERAH ADIL DAN SEJAHTERA : Revisi Model Otonomi Daerah Menuju Desentralisasi Asimetris Istania, Ratri; Junaedi, Dedi
Jurnal Desentralisasi Vol 10 No 1 (2012): Jurnal Desentralisasi Vol.10 No.1 Tahun 2012
Publisher : Pusat Pelatihan dan Pengambangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Since 1999, Indonesia, after more than 13 years of implementing decentralization political, administrative, and fiscal?programs is still struggling to reach its ultimate goals, which is to bring justice and welfare of the local people. The current implementation of symmetrical decentralized model contains a variety of weaknesses, unable to accommodate principle of efficieny and differences of ethnicities, religions, cultures. One model that can be proposed is asymmetrial decentralization. In this paper, the authors will compare the weaknesses in the past decentralization policy, Law 22/1924 dan 44/1950 to our current policy, Law 32/2004. So far, the findings indicate two problems of symetrical decentralization, which are politics fiscal issues. This paper will utilize national and international publications, as well as any available sources to support the argument. The outline of this paper will divided into five parts, they are as follows: first background; second; concept and definition of decentralization and regional autonomy; third, a review of the symmetrical decentralization versus asymmetrical model; fourth, critical review of the past decentralizion model as a lesson learned; and fifth, a reflection on symmetrical decentralization after 13 year; and the last is ecommendation to implement asymmetrical decentralization.
PENGEMBANGAN METODE EXPERT GROUP BERBANTUAN QUIZIZ DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH PAI PADA MAHASISWA PGSD IKIP SILIWANGI Junaedi, Dedi; Sahliah, Sahliah; Kamaluddin, Tamtam; Rukanda, Nandang
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPengembangan metode expert group berbantuan Quiziz merupakan suatu metode pembelajaran yang inovatif, kreatif yang sangan relevan dengan kondisi saat ini. Metode ini secara umum bertujuan untuk meningkatan motivasi belajar mahasiswa agar lebih bermutu dan efisiensi dalam menunjang perkembangan pembelajaran pada matakuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) khususnya pada mahasiswa di tingkat perguruan tinggi IKIP  Siliwangi. Tujuan pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan merupakan usaha yang dilandasi kesadaran, terencana untuk menciptakan proses pembelajaran dan suasana belajar yang membangkitkan motivasi belajar. Mencerdaskan anak bangsa yang mempunyai perkembangan potensi yang aktif agar menciptkan keterapilan dalam tingkat laku atau akhlak mulia, kecerdasan, keterampilan, kepribadian, pengendalian diri dan dorongan spiritual keagaamaan yang dilandasi keyakinan dan pengamalan untuk bisa direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari baik bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat maupun negara. Pendidikan tidak terlepas dari permasalah dan pengembangan salah satunya permasalahan metode yang kurang sesuai dengan kebutuhan era modern ini,yang perlu dikembangan agar lebih baik lagi. penelitian ini di khususkan kepada mahasiswa IKIP Siliwangi untuk meningkatakan pembelajaran pada pembelajaran Pendidikan agama Islam (PAI), pengunaan metode expert group berbantuan Quiziz sangat membantu dalam proses penguatan penyampaian materi agar  saling menolong sesama manusia menjadi hubungan yang mempunyai daya saing yang berkualitas, bermutu dan berakhlakul karimah.  
DAMPAK TINGKAT PENGUNGKAPAN INFORMASI PERUSAHAAN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN DAN RETURN SAHAM: PENELITIAN EMPIRIS TERHADAP PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK JAKARTA Junaedi, Dedi
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol. 2, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to evaluate the effect of disclosure level to market indicators, such as trading volume activity (TVA) and stock returns. This study also tries to evaluate the difference in market indicators for companies with differences in disclosure level: comprehensive and non-comprehensive. This study adopts content analysis approach in generating disclosure index, using data from annual reports of firms listed in the JSX in the periods of 2000 - 2002. This study uses mean comparison analysis and regression analysis, both linear and hgistic, in testing the effect of disclosure level to market indicators of companies with comprehensive and non-comprehensive disclosure. This study does not provide empirical evidence to support the effect ofdisclosure level to both market indicators. However, this study finds that there is a difference in TVA between companies with comprehensive and non-comprehensive disclosure. These results lead to a conclusion that disclosure in the annual reports may still not be a matter of considerable interest and importance to investors. This study also finds that firm size and reported income affect disclosure level.