Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Impact of Free Association Among Students Sergi Fatu; Sutrisno Sutrisno; Novida Dwici Yuanri Manik
SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Oktober 2021)
Publisher : Indonesia Christian Religion Theologians Association and Widya Agape School of Theology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.977 KB) | DOI: 10.46362/servire.v2i1.97

Abstract

This study aims to 1) determine the causes of the emergence of promiscuous behavior in Toineke Village, Kualin District, South Central Timor Regency; 2) Knowing the impact of promiscuity for students in Toineke Village, Kualin District, South Central Timor Regency. This research was conducted in Toineke Village, Kualin District, Nusa Tenggara Regency; The research approach used is a qualitative research approach. Data collection techniques using interview techniques, observation, and documentation. For the technique of determining informants using the Snowballin Sampling technique. The data analysis technique used is interactive model analysis using three stages, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing or verification. The results of this study indicate that promiscuity among students in Toineke Village, Kualin sub-district, Timor Tengah Selatan Regency is caused by a cultural shift, which lacks attention from parents, close friends, and the media from these various factors so that it has an impact on decreasing student achievement, dropping out of school and getting pregnant. out of wedlock. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui penyebab munculnya perilaku pergaulan bebas di Desa Toineke Kecamatan Kualin kabupaten Timor Tengah Selatan; 2) Mengetahui dampak pergaulan bebas bagi pelajar di Desa Toineke Kecamatan Kualin Kabupaten Timor Tengah Selatan. Penelitian ini dilakukan di Desa Toineke Kecamatan Kualin Kabupaten Nusa Tenggara; Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan penelitian kualititatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk teknik penentuan informan menggunakan teknik Snowballin Sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis model interaktif menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pergaulan bebas di kalangan pelajar di Desa Toineke kecamatan Kualin Kabupaten Timor Tengah Selatan disebabkan oleh pergeseran budaya, yang kurangnya perhatian orang tua, teman dekat, dan media dari berbagai faktor tersebut sehingga berdampak pada menurunnya prestasi pelajar, putus sekolah dan hamil di luar nikah.
Pendampingan Guru Sekolah Minggu terhadap Perkembangan Iman Anak sebagai Pengikut Kristus di Gereja Presbyterian Evangelical Indonesia, Terindak, Kalimantan Barat Sergi Fatu; Ester Agustini Tandana; Agus Santoso
SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Oktober 2023) - PROGRESS
Publisher : Indonesia Christian Religion Theologians Association and Widya Agape School of Theology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46362/servire.v3i2.133

Abstract

This article discusses the important role and challenges faced by Sunday school teachers at Gereja Presbyterian Evangelical Indonesia, Terindak, Kalimantan Barat in the kingdom of God. Despite serving faithfully, their ministry often falls short of the expectations of the Sunday school children. Sunday school teachers need to understand the spiritual growth of children and become mentors who have a better understanding of the individuality of the children they serve compared to pastors and other ministers. They also need to master child psychology to build good relationships and guide them with love and understanding. Additionally, Sunday school teachers are required to use creative teaching methods to capture children's interest. They must also be good role models and provide support in their daily lives. The nurturing of children's growth in accordance with the church's goals depends on the role of Sunday school teachers as agents of change. Furthermore, thorough preparation before teaching and diligent instruction are important factors in effectively teaching so that the children being served can grow in true faith in Christ. Artikel ini membahas peran penting dan tantangan yang dihadapi oleh guru sekolah Minggu Gereja Presbyterian Evangelical Indonesia, Terindak, Kalimantan Barat dalam kerajaan Allah. Meskipun mereka melayani dengan setia, seringkali pelayanan mereka tidak sesuai dengan harapan anak-anak sekolah Minggu. Guru sekolah Minggu perlu memahami pertumbuhan rohani anak-anak dan menjadi mentor yang lebih memahami pribadi anak-anak yang dilayaninya daripada pendeta dan pelayan lainnya. Mereka juga perlu menguasai psikologi anak untuk menjalin hubungan yang baik dan menuntun mereka dengan kasih dan pengertian. Di samping itu, guru sekolah Minggu dituntut untuk menggunakan metode pengajaran yang kreatif agar mampu menarik minat anak. Mereka juga harus menjadi teladan yang baik dan memberikan dukungan dalam kehidupan sehari-hari. Pemeliharaan pertumbuhan anak-anak yang sesuai dengan tujuan gereja tergantung pada peran guru sekolah Minggu sebagai agen perubahan. Selain itu, persiapan yang matang sebelum mengajar dan pengajaran yang tekun merupakan faktor penting dalam mengajar dengan efektif agar anak-anak yang dilayani bertumbuh dalam iman yang benar kepada Kristus.