Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Sains, Teknologi dan Rekayasa (SAINTESA)
Ahmad Miftah Fauzi
STT YBSI
Automotive Engineering Computer Science & IT Electrical & Electronics Engineering Engineering Mechanical Engineering

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
SISTEM PENDETEKSI TEKANAN AIR BERBASIS INTERNET OF THING (IoT) di PDAM CIAMIS Ahmad Miftah Fauzi; Rudi Hermawan
Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi dan Rekayasa Vol 2 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : P3M STT YBSI Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.593 KB)

Abstract

Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) Tirta Galuh adalah sebuah perusahaan yang mengelola air bersih di Kabupaten Ciamis. Di setiap titk tertentu pada pipa air PDAM terpasang alat pressure yang berfungsinya pengukur tekanan air. Tetapi  sistem pengukuran yang dimiliki masih bersifat manual. Hal ini menyebabkan petugas tidak dapat menerima informasi yang akurat terkait pengukuran pada setiap harinya. Setelah dilakukan analisis dibutuhkan suatu sistem monitoring tekanan air PDAM dalam bentuk data yang dapat dibaca. Tujuan dari penelitian ini yaitu mampu menampilkan data tekanan air ke server yang ada di kantor pusat PDAM sehingga dapat memudahkan monitoring ke setabilan tekanan air PDAM. Maka pada penelitian ini dirancang sebuah sistem monitoring tekanan air berbasis Internet of Thimg (IoT) di PDAM menggunakan sensor pressure yang dikontrol oleh mikrokontroler Arduino Uno dan dikirim datanya oleh nodemcu esp8266 melalui jaringan internet ke server sehingga diperoleh data berupa angka dengan satuan bar yang dapat di monitoring pada web di server PDAM. Untuk sumber dayanya memanfaatkan sinar matahari yang bisa dikonversi menjadi tenaga listri oleh panel surya. Dengan adanya alat ini pegawai PDAM untuk memonitor tekanan air dilayar monitor jika ada kebocoran maka petugas langsung ke titik pipa yang bocor tidak perlu memeriksa dari ujung ke ujung
Co-Authors Rudi Hermawan