Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISA TANGGAP STRUKTUR GEDUNG TINGGI TERHADAP BEBAN GEMPA STATIK DAN GEMPA DINAMIK DENGAN PEMODELAN 3 DERAJAT KEBEBASAN DAN 6 DERAJAT KEBEBASAN rahman satrio prasojo
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1, No 1 (2017): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v1i1.2132

Abstract

Perencanaan terhadap pembebanan gempa, baik gempa statik maupun gempa dinamik pada struktur gedung adalah syarat wajib yang harus dipenuhi dalam proses perencanaan struktur. Keandalan suatu sistem struktur terhadap beban gempa dapat dilihat dari perilaku tanggap strukturnya. Parameter yang dapat dilihat antara lain, frekuensi natural (ωn), periode getar (T), serta deformasi struktur (δ). Keruntuhan akibat pembebanan gempa pada umumnya berupa keruntuhan geser, dimana deformasi yang ditimbulkan berupa translasi (perpindahan), pada kasus tertentu, dapat pula terjadi perpindahan rotasi baik rotasi lokal elemen maupun rotasi global struktur. Dari kondisi diatas, dengan mempertimbangkan gaya gempa yang dominan menimbulkan perpindahan sebidang maka analisa struktur dapat disederhanakan dengan hanya meninjau derajat kebebsan yang berpotensi untuk bergerak.Berdasarkanhasil analisa yang telah dilakukan, periode, frekuensi natural, serta deformasi struktur yang diperoleh dari hasil analisis plane frame (3 derajat kebebasan aktif) menghasilkan nilai yang lebih besar jika dibandingkan dengan struktur yang dianalisis sebagai space frame (6 derajat kebebasan aktif).
PERENCANAAN KONSEP KAWASAN WISATA KAMPUNG IKAN HIAS KELURAHAN SLIPI KECAMATAN KEMBANGAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT DKI JAKARTA Purnama Sakhrial Pradini; Rahman Satrio Prasojo; Guntur Putra Pratama
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2020
Publisher : JURNAL TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.33 KB)

Abstract

The Slipi ornamental fish cultivator area has been recognized for its quality and in accordance with the 2017-2022 DKI Jakarta RPJMD, the Slipi Area becomes an Area of Ornamental Fish Promotion and Marketing Centers (SPPIH) which prioritizes the development of the area. For this reason, a priority area arrangement for ornamental fish centers in Slipi, West Jakarta is needed which can produce regional planning concepts and programs that can improve ornamental fish promotion centers and improve the economy of the people in the area. slipi area design components, which include the following criteria: land use structure, intensity of land use, building structure, circulation systems and connecting lines, open space systems and green systems, environmental quality systems, environmental infrastructure and utility systems, building and environmental preservation. The direction for the development of slipi ornamental fish tourism is derived from the 7 elements of development of tourism development, the arrangement of the area on 7 indicators of sapta charm with 4 indicators of sapta charm that need to be resolved problems that occur in the field which are considered still bad.
REVITALISASI TAMAN JL. PPA DEPSOS CIPAYUNG JAKARTA TIMUR Rahman Satrio Prasojo; Purnama Sakhrial Pradini; II MARYADI
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil - Juni 2021
Publisher : JURNAL TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1070.742 KB)

Abstract

Dalam hal ekologis, taman dapat mampu menyediakan daerah resapan air, meningkatkan kualitas udara, membentuk iklim mikro yang nyaman untuk beraktifitas. Dalam hal sosial kemasyarakatan taman dapat mampu menyediakan ruang terbuka hijau publik untuk memenuhi hak anak agar anak dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan juga menyediakan ruang yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk saling berinteraksi dan bertukar informasi. Dalam hal ekonomi & budaya, ruang publik dapat menghasilkan nilai ekonomi dengan cara dimanfaatkan untuk membuat berbagai acara pameran kebudayaan, kuliner, bazar, hingga tempat ibadah.
PEMANFAATAN LIMBAH KANTONG PLASTIK HDPE SEBAGAI AGREGAT BATA BETON Rahman Satrio Prasojo; Muhammad Nur Ikhsan
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil - Juni 2021
Publisher : JURNAL TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.856 KB)

Abstract

Persoalan sampah plastik di Indonesia merupakan masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini, keunggulan plastik dari segi penggunaan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan plastik dalam kehidupannya seperti penggunaan kantong plastik alternatif dalam penanganan sampah plastik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengkonversi sampah plastik berupa kantong plastik HDPE (High Density Polyethylene) yang diubah menjadi bahan campuran bata beton atau batako untuk bangunan. Adapun acuan standar yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan SNI 03-0349-1989 yang meliputi pengujian berat isi, absorbsi dan kuat tekan untuk pengujian kuat tekan menggunakan benda uji kubus ukuran 10x10x10 cm dengan luas penampang 100 cm2 dan untuk cetakan batako 36x18x7 cm. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan bata beton (batako) berlubang dibuat dari pasir daerah Bekasi, semen tiga roda dan limbah kantong plastik. Pengujian yang dilakukan dengan beberapa variasi 0 %, 1 %, 2 %, 3 %, 4 %, 5 %, 6 %, 7 %, 8 % dan 9 % dengan mengurasi komposit material pasir. Benda uji akan dilakukan perawatan selama 28 hari sebelum dilakukan pengujian. Dari hasil yang didapat uji berat isi dengan variasi 0 % memiliki berat isi 1,306 gr/cm2 dengan 17,22 % uji absorbsi dan memiliki 36,46 kg/cm2 nilai kuat tekan yang dihasilkan. Kuat tekan pada bata beton cenderung menurun dengan bertambahnya limbah kantong plastik dengan substitusi 6 % memiliki nilai kuat tekan 20,76 46 kg/cm2 yang merupakan nilai minimal yang masuk kelas mutu IV.