Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HOW EMPLOYEE BENEFITS AND WORK DISCIPLINE AFFECT EMPLOYEE PERFORMANCES IN THE BONE BOLANGO DEPARTMENT OF COMMUNITY AND VILLAGE EMPOWERMENT (DPMD) Yayuk Juliarti Salim; Zuchri Abdussamad; Fenti Prihatini Tui
Public Policy Journal Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.018 KB) | DOI: 10.37905/ppj.v2i1.610

Abstract

This research gives the analysis of how employee benefits and work discipline affect employee performances in the Bone Bolango Department of Community and Village Empowerment (DPMD), either in partial or simultaneous. It used a quantitative approach and an ex post facto research method. The research design was causality. The research population was made up of 48 people. Using a saturation sampling method, we acquired 48 research samples. Data collection techniques were questionnaire, observation, and documentation. The data analysis technique used was double regression. Findings present that (1) Employee benefits (TPP) had a positive and significant impact on employee performances in the Bone Bolango Department of Community and Village Empowerment (DPMD) at a coefficient of determinatioan of 14.60%, (2) Work discipline had a positive and significant impact on employee performances in the Bone Bolango Department of Community and Village Empowerment (DPMD) at a coefficient of determination of 61.20%, (3) Employee benefits (TPP) and work discipline simultaneously had a positive and significant impact on employee performances in the Bone Bolango Department of Community and Village Empowerment (DPMD) at a coefficient of determination of 75.20%, while the rest, 24.80%, was elucidated by other variables unexplained in this research, such as communication, organizational culture, employee competency, work commitment, and information and communication supports. Optimizing both employee benefits and work discipline is thus foreseeable to elevate employee performances in the Bone Bolango Department of Community and Village Empowerment (DPMD).
Kinerja Pegawai Dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Indri Patra; Juriko Abdussamad; Fenti Prihatini Tui
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i6.1627

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja pegawai dalam pelayanan administrasi kependudukan di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dikaji dari kualitas kerja, ketepatan waktu, inisiatif, kemampuan, dan komunikasi. Pendekatan penelitian ini yakni kualitatif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian bahwa 1) Kinerja pegawai dilihat dari kualitas kerja sudah dapat diwujudkan, akan tetapi belum sepenuhnya optimal. Hal ini terbukti dari masih ada kegiatan pelayanan yang belum sesuai dengan mutu baku waktu pada SOP, serta masih ada pegawai yang kurang cermat dalam melakukan pelayanan; 2) Kinerja pegawai dilihat dari ketepatan waktu sudah dapat diwujudkan, akan tetapi belum sepenuhnya optimal. Hal ini terbukti dari adanya beberapa oknum pegawai yang tidak tepat waktu pada jam masuk dan pulang kantor, serta penyelesaian pelayanan administrasi kependudukan melebihi target waktu; 3) Kinerja pegawai dilihat dari inisiatif sudah dapat diwujudkan, akan tetapi belum sepenuhnya optimal. Hal ini terbukti dari masih ada yang bergantung pada instruksi dari Kepala Seksi sebagai atasannya; 4) Kinerja pegawai dilihat dari kemampuan sudah dapat diwujudkan, akan tetapi belum sepenuhnya optimal. Hal ini terbukti dari tingkat pendidikan dan tingkat keikutsertaan pegawai dalam pelatihan, serta kemampuan pegawai dalam berbahasa Inggris masih belum optimal; 5) Kinerja pegawai dilihat dari komunikasi sudah dapat diwujudkan dengan optimal. Hal ini terbukti dari adanya pemanfaatan teknologi informasi, adanya pengembangan berbagai bentuk mekanisme komunikasi efektif, serta terjalinnya komunikasi yang efektif antara pegawai dengan pimpinan/ atasan maupun antara pegawai dengan rekan kerja.
Kinerja Pegawai Dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Indri Patra; Juriko Abdussamad; Fenti Prihatini Tui
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i6.1627

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja pegawai dalam pelayanan administrasi kependudukan di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dikaji dari kualitas kerja, ketepatan waktu, inisiatif, kemampuan, dan komunikasi. Pendekatan penelitian ini yakni kualitatif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian bahwa 1) Kinerja pegawai dilihat dari kualitas kerja sudah dapat diwujudkan, akan tetapi belum sepenuhnya optimal. Hal ini terbukti dari masih ada kegiatan pelayanan yang belum sesuai dengan mutu baku waktu pada SOP, serta masih ada pegawai yang kurang cermat dalam melakukan pelayanan; 2) Kinerja pegawai dilihat dari ketepatan waktu sudah dapat diwujudkan, akan tetapi belum sepenuhnya optimal. Hal ini terbukti dari adanya beberapa oknum pegawai yang tidak tepat waktu pada jam masuk dan pulang kantor, serta penyelesaian pelayanan administrasi kependudukan melebihi target waktu; 3) Kinerja pegawai dilihat dari inisiatif sudah dapat diwujudkan, akan tetapi belum sepenuhnya optimal. Hal ini terbukti dari masih ada yang bergantung pada instruksi dari Kepala Seksi sebagai atasannya; 4) Kinerja pegawai dilihat dari kemampuan sudah dapat diwujudkan, akan tetapi belum sepenuhnya optimal. Hal ini terbukti dari tingkat pendidikan dan tingkat keikutsertaan pegawai dalam pelatihan, serta kemampuan pegawai dalam berbahasa Inggris masih belum optimal; 5) Kinerja pegawai dilihat dari komunikasi sudah dapat diwujudkan dengan optimal. Hal ini terbukti dari adanya pemanfaatan teknologi informasi, adanya pengembangan berbagai bentuk mekanisme komunikasi efektif, serta terjalinnya komunikasi yang efektif antara pegawai dengan pimpinan/ atasan maupun antara pegawai dengan rekan kerja.