Adi Ardiansayah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengenalan dan Pengembangan Ekowisata Birdwatching di Taman Wisata Alam Kerandangan, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat Dhiya’ulfitri; Ayu Lestari; Aqila Nurfadila; Ni Putu Wika Yunanda Pradiani; Lalu Muhammad Satria Wijaya; Lalu Eza Ihsanul Anwar; Suryaningsih Dwinanda; Abdul Haris; Imelda Sefiana; Adi Ardiansayah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i1.3240

Abstract

Desa Senggigi, salah satu daerah yang terletak di Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu wilayah yang memiliki wilayah pantai yang luas, berbagai budaya, serta daerah hutan dengan keberagman flora dan fauna yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata.. Salah satu potensi yang ada dan belum banyak dikembangkan adalah Taman Wisata Alam (TWA) Kerandangan. Keberadaan fauna ini seringkali menjadi daya Tarik tersendiri untuk wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Taman Wisata Alam Kerandangan. Oleh karena itu, perlu adanya pembekalan dan pengembangan pengetahuan konsep ekowisata birdwatching yang membutuhkan partisipasi aktif masyarakat sekitar. Berdasarkan hal tersebut, KKN Universitas Mataram di Desa Senggigi berencana membantu memecahkan masalah-masalah tersebut. Metode yang diterapkan selama proses pelaksanaan kegiatan program kerja KKN Tematik Universitas Mataram adalah metode Participatory Rural Apparaisal (PRA). Observasi dilakukan dua minggu sebelum dimulainya pelaksanaan KKN. Kegiatan pengamatan burung di Taman Wisata Alam kerandangan dilaksanakan selama enam hari, pengamatan dilakukan di dalam dan luar kawasan TWA yang juga merupakan wilayah pemukiman warga. Pengamatan dilakukan pada empat titik, dengan tiga titik berada di dalam kawasan TWA dan satu titik berada di luar kawasan TWA. Pengamatan dilakukan dengan bantuan teropong dan google earth pro sebagai instrument penentuan titik koordinat pengamatan. Hasil yang diperoleh berupa pembaruan data burung yang ada di TWA Kerandangan, booklet, dan leaflet.