Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Permen dan Jelli Sebagai Produk Inovasi dari Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack) Edwar, Fatmir
Jurnal Litbang Industri Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.023 KB) | DOI: 10.24960/jli.v5i1.659.45-52

Abstract

Pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) merupakan salah satu jenis tumbuhan hutan tropis di Indonesia yang pemanfaatannya sebagai bahan baku dalam pembuatan obat baik yang modern maupun tradisional.  Pasak bumi mengandung senyawa erikomanon yang ampuh mengobati malaria dan senyawa kuasinoid serta alkaloid yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Pasak bumi juga mempunyai senyawa aktif flavonoid yang berfungsi untuk melindungi struktur sel, meningkatkan efektifitas vitamin C, anti inflamasi, mencegah keropos tulang, antioksidan, dan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat produk permen dan jelli dari bagian akar, batang, daun, ranting, dan kulit pasak bumi sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan memudahkan akses bagi masyarakat luas untuk mendapatkan khasiat zat aktif yang dikandung tumbuhan tersebut dalam bentuk produk inovatif.  Standard produk yang dihasilkan (permen dan jelli) mengacu kepada SNI 3547.1:2008 tentang kembang gula keras dan SNI No. 3547.2:2008 tentang kembang gula lunak. Berdasarkan hasil pengujian permen, semua parameter yaitu kadar air, abu, gula, sukrosa, Zn, Hg, Pb, As, Angka Lempeng Total, Coliform, Ecoli, Salmonella dan Kapang/Khamir memenuhi syarat, kecuali untuk parameter Cu dengan nilai antara 3,48–8,17% tidak memenuhi standar yang dipersyaratkan yaitu maksimal 2%. Sedangkan produk jelli sebagian besar memiliki kadar air bervariasi antara 18,20–39,45% tidak memenuhi standar  yang dipersyaratkan maksimal 20%. Hasil dari penelitian ini dapat meningkatkan nilai tambah dan nilai jual dari tumbuhan pasak bumi berupa produk permen dan jelli yang memiliki cita rasa, keunggulan dan manfaat bagi kesehatan.ABSTRAKPasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) merupakan salah satu jenis tumbuhan hutan tropis di Indonesia yang pemanfaatannya sebagai bahan baku dalam pembuatan obat baik yang modern maupun tradisional.  Pasak bumi mengandung senyawa erikomanon yang ampuh mengobati malaria dan senyawa kuasinoid serta alkaloid yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Pasak bumi juga mempunyai senyawa aktif flavonoid yang berfungsi untuk melindungi struktur sel, meningkatkan efektifitas vitamin C, anti inflamasi, mencegah keropos tulang, antioksidan, dan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat produk permen dan jelli dari bagian akar, batang, daun, ranting, dan kulit pasak bumi sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan memudahkan akses bagi masyarakat luas untuk mendapatkan khasiat zat aktif yang dikandung tumbuhan tersebut dalam bentuk produk inovatif.  Standard produk yang dihasilkan (permen dan jelli) mengacu kepada SNI 3547.1:2008 tentang kembang gula keras dan SNI No. 3547.2:2008 tentang kembang gula lunak. Berdasarkan hasil pengujian permen, semua parameter yaitu kadar air, abu, gula, sukrosa, Zn, Hg, Pb, As, Angka Lempeng Total, Coliform, Ecoli, Salmonella dan Kapang/Khamir memenuhi syarat, kecuali untuk parameter Cu dengan nilai antara 3,48–8,17% tidak memenuhi standar yang dipersyaratkan yaitu maksimal 2%. Sedangkan produk jelli sebagian besar memiliki kadar air bervariasi antara 18,20–39,45% tidak memenuhi standar  yang dipersyaratkan maksimal 20%. Hasil dari penelitian ini dapat meningkatkan nilai tambah dan nilai jual dari tumbuhan pasak bumi berupa produk permen dan jelli yang memiliki cita rasa, keunggulan dan manfaat bagi kesehatan.
TEKNOLOGI PENGOLAHAN BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS DENGAN TEKNIK MIKROFILTRASI DAN TRANSESTERIFIKASI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN BAKAR MESIN DIESEL Setiawati, Evy; Edwar, Fatmir
Jurnal Riset Industri Vol 6, No 2 (2012): Minimalisasi dan Pemanfaatan Limbah
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9472.363 KB)

Abstract

Peningkatan  kebutuhan  Bahan  Bakar  Minyak  (BBM) mengakibatkan  penurunan  cadangan  BBM fosil.Pemerintah berupaya mencari sumber-sumber BBM alternatif yang dapat diperbaharui, salah satunya biodiesel. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi pengolahan biodiesel dan mengetahui kualitas bahan bakar biodiesel dari bahan baku minyak goreng bekas. Teknologi pengolahan biodiesel minyak goreng bekas menggunakan variasi 3 (tiga) jenis penyaringan mikrofilter, yaitu 1 µm, 5 µm, dan 16 µm. Sintesis biodiesel menggunakan satu tahap transesterifikasi dengan katalis NaOH. Variasi proses transesterifikasi berlangsung selama 30, 60, dan 90 menit pada suhu 65°C. Teknologi pemurnian biodiesel menggunakan teknik dry washing. Identifikasi dan interpretasi biodiesel menggunakan metode Gas Chromatograhy-Mass Spectroscopy (GC-MS).Kondisi optimum biodiesel minyak goreng bekas adalah dengan perlakuan filtrasi ukuran 16 µm dan lama proses transesterifikasi 60 menit. Struktur senyawa yang dihasilkan dari biodiesel minyak goreng bekas adalah metil ester oleat, metil ester palmitat, metil ester stearat, metil ester risinoleat, metil ester tridekanoat, dan metil ester arachidat. Karakteristik sifat fisik biodiesel secara umum telah memenuhi standar SNI-04-7182-2006, kecuali temperatur destilasi 90% vol biodiesel yang dihasilkan telah melampaui syarat mutu SNI-04-7182-2006, namun dinilai masih memenuhi persyaratan biosolar.Key words:  Biodiesel, Minyak Goreng Bekas, Mikrofiltrasi, Transesterifikasi
TEKNOLOGI PENGOLAHAN BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS DENGAN TEKNIK MIKROFILTRASI DAN TRANSESTERIFIKASI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN BAKAR MESIN DIESEL Setiawati, Evy; Edwar, Fatmir
Jurnal Riset Industri Vol 6, No 2 (2012): Minimalisasi dan Pemanfaatan Limbah
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9472.363 KB)

Abstract

Peningkatan  kebutuhan  Bahan  Bakar  Minyak  (BBM) mengakibatkan  penurunan  cadangan  BBM fosil.Pemerintah berupaya mencari sumber-sumber BBM alternatif yang dapat diperbaharui, salah satunya biodiesel. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi pengolahan biodiesel dan mengetahui kualitas bahan bakar biodiesel dari bahan baku minyak goreng bekas. Teknologi pengolahan biodiesel minyak goreng bekas menggunakan variasi 3 (tiga) jenis penyaringan mikrofilter, yaitu 1 µm, 5 µm, dan 16 µm. Sintesis biodiesel menggunakan satu tahap transesterifikasi dengan katalis NaOH. Variasi proses transesterifikasi berlangsung selama 30, 60, dan 90 menit pada suhu 65°C. Teknologi pemurnian biodiesel menggunakan teknik dry washing. Identifikasi dan interpretasi biodiesel menggunakan metode Gas Chromatograhy-Mass Spectroscopy (GC-MS).Kondisi optimum biodiesel minyak goreng bekas adalah dengan perlakuan filtrasi ukuran 16 µm dan lama proses transesterifikasi 60 menit. Struktur senyawa yang dihasilkan dari biodiesel minyak goreng bekas adalah metil ester oleat, metil ester palmitat, metil ester stearat, metil ester risinoleat, metil ester tridekanoat, dan metil ester arachidat. Karakteristik sifat fisik biodiesel secara umum telah memenuhi standar SNI-04-7182-2006, kecuali temperatur destilasi 90% vol biodiesel yang dihasilkan telah melampaui syarat mutu SNI-04-7182-2006, namun dinilai masih memenuhi persyaratan biosolar.Key words:  Biodiesel, Minyak Goreng Bekas, Mikrofiltrasi, Transesterifikasi
PEMANFAATAN CUKA KAYU GALAM (Melaleuca sp.) DENGAN BERBAGAI PERLAKUAN SEBAGAI PENGAWET ALAMI TELUR ASIN Nurmilatina Nurmilatina; Fatmir Edwar
Jurnal Riset Industri Hasil Hutan Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1011.845 KB) | DOI: 10.24111/jrihh.v7i2.1226

Abstract

Melaleuca sp. very abundant in South Kalimantan and mostly used as firewood.  Utilization of wood vinegar now it has expanded, including as a food preservative.  This is because it contains with phenolic compounds, carbonyl and acid compounds which useful as antimicrobial, antioxidant, forming smell, flavor and color. This study purpose to know  influence of concentration and soaking time wood vinegar of Melaleuca sp on organoleptic and microbiological salted eggs. This research used randomized block design with two factors,  that is concentration of wood vinegar and soaking time. The best result based on the parameters accordance with SNI 01-2891-1992 about salted egg, obtained in 3 weeks storage at room temperature with a 10% concentration ofand soaking time 1 hour. Results obtained by the value of flavor is 4.00; color 3.90; appearance 3.90; salt 4,500%; negative Salmonella and Staphyloccocus 0 colonies g.Keywords: wood vinegar, Melaleuca Cajuput, food preservative, salted eggs
PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI OPTIMAL CPO DAN KERNEL MENGGUNAKAN GOAL PROGRAMMING PADA INDUSTRI PENGOLAHAN KELAPA SAWIT Fikri Arsil; Orlando Frandas; Fatmir Edwar
JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI INDSUTRI (SAINTI) Vol 19, No 2 (2022): VOL 19 NO 2 DESEMBER 2022
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The high demand for crude palm oil (CPO) and kernel at CPO Industry requires good production planning so that the production process runs smoothly. The utilization of the resources used is still not optimal, for this reason an effort is made to optimize the production  that they can the targets and limits set by the company. In optimizing the production of CPO and kernel, several factors must be considered, starting from production raw materials namely fresh fruit bunches, factory capacity, storage and the yield of CPO and kernel that have been set by the company. The method used in this final assignment is the Goal Programming method. This method is able to solve the problem of more than one target to be achieved (multi-objective). This’s in accordance with the conditions of the problems at CPO Industry, namely maximizing the production of CPO and kernel when processing FFB at the factory. The output of this final project is the optimal amount of CPO and kernel production for the period January 2021 to December 2021. The results of this planning optimization are expected to assist in a more effective and efficient that process to achieve the targets set by the company.
Rancang Bangun dan Uji Kinerja Prototipe Mesin Pengolahan Saus Tomat dengan Penambahan Tepung Labu sebagai Pengental Saus Fatmir Edwar; Raimon Raimon; Effendi Effendi; Edi Syafri; Sri Elfina; Zefri Azharman
Agroteknika Vol 7 No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v7i2.248

Abstract

Tomat (Solanum lycopersicum L.), sebagai komoditas hortikultura, memiliki nilai gizi yang tinggi dan berbagai manfaat kesehatan. Namun, tomat rentan terhadap kerusakan dan fluktuasi harga. Salah satu alternatif yang dapat diambil adalah mengolah tomat menjadi saus. Dalam rangka meningkatkan produksi pengolahan saus tomat, diperlukan mesin pengolah tomat yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji kinerja prototipe mesin pengolah tomat menjadi saus tomat, serta menganalisis tekno ekonomi dari produksi saus yang dihasilkan. Prototipe mesin yang dibuat memiliki dimensi 50 x 40 x 120 cm dan dapat mengolah 5 kg tomat setiap prosesnya. Waktu optimal yang dihasilkan adalah 5 menit untuk setiap 5 kg produksi. Hasil uji kadar logam menunjukkan bahwa saus tomat yang dihasilkan memenuhi standar SNI 01-2896-1998. Dari analisis tekno ekonomi, Break Even Point (BEP) terletak pada tingkat produksi 17 kg saus tomat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan agribisnis tomat dan industri pengolahan produk turunannya.