Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Penentuan Ground Support Recommendation Decline Cikoneng Underground Gold Mine Kebupaten Pandeglang Provinsi Banten Abd Rahim
Jurnal Teknik AMATA Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v3i2.309

Abstract

Geoteknik tambang bawah tanah merupakan salah satu cara untuk menganalisa kestabilan lubang bukaan tambang bawah tanah dalam menentukan sistem penyangga dan membahas sistem penyangga tidak dapat dipisahkan dengan analisa pembuatan rekomendasi sistem penyangga sebagai langkah awal dalam merancang memilih berbagai jenis penyangga pada tambang bawah tanah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tipe kelas batuan, menentukan ground support recommendation dari sistem RMR dan mengetahui faktor keamanan lubang bukaan. Metode dalam penelitian ini dilakukan langsung di lapangan dan data tersebut di olah dalam beberapa persamaan rumus yang nantinya untuk melihat jumlah baut batuan yang dibutuhkan dalam pemasangan penyangga dan setelah semua data telah terkumpul dilakukan analisa pemodelan menggunakan sofwere phase2 untuk melihat kestabilan lubang bukaan setelah dilakukan pemasangan penyangga. Berdasarkan klasifikasi geomekanik, massa batuan di decline Cikoneng untuk kuat tekan berkisar 2,86 Mpa (point load index), RQD rata-rata 72% (sedang), spasi discontinuity total 1-3 m, kondisi diskontinuity dengan rating 23 point, kondisi air tanah dengan nilai bobot 7 (basah-menetes), orientasi discontinuity rata-rata memiliki faktor terkoreksi -3,64. Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan beberapa rumus persaamaan didapat 3 jenis penyangga dengan RMR yang berbeda-beda serta hasil pemodelan menggunakan sofwere phase2 diperoleh total perpindahan batuan sebelum penyangga 0,000187088 m dan setelah pemasangan penyangga menjadi 0,000176672 m. kondisi batuan daerah penelitian termasuk dalam kelas III dengan tipe batuan sedang (RMR 54), GSR tipe 1 RMR>51, GSR tipe 2 RMR 41-50, GSR tipe 3 RMR <40, serta faktor keamanan naik menjadi 1,83 yang sebelumnya tanpa penyangga 1,30.
Studi Daya Dukung Tanah Berdasarkan Data Cone Penetration Test Pada Perencanaan Jembatan Hasanuddin-Brigif Timika Provinsi Papua Abd Rahim; Indah Ayu Lestari
Jurnal Teknik AMATA Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v3i1.276

Abstract

Tujuan dari penelitian ini mengetahui daya dukung tanah pada lokasi penelitian dan memberikan rekomendasi pondasi yang digunakan pada perencaan jembatan. Lokasi penelitian terletak di jalan poros Hasanuddin-Brigif, kota Timika Provinsi Papua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan alat sondir/cone penetration test manual dengan kapasitas 2.5 ton, dari hasil penyelidikan kemudian pengolahan menggunakan beberapa persamaan untuk mendapatkan daya dukung tanah sesuai data lapangan. Hasil penelitian st 04 dengan kedalaman 6 m, nilai Qc 187, dan Fr 0,14 dengan karakteristik tanah yaitu Pasir. Nilai daya dukung tanah 10.213,4 kg/cm² ~ 100 ton. Hasil st 05 dengan kedalaman 6 m, nilai Qc 163, dan Fr 0,41 dengan karakteristik tanah yaitu Pasir. Nilai daya dukung tanah 14.797,4 kg/cm² ~ 145 ton. Pondasi Dalam tipe Tiang Pancang karena kedalaman tanah lebih dari 3 meter dan sesuai dengan kondisi lapangan.
STUDI KARAKTERISTIK DAN POTENSI BATUPASIR DI JALAN TRANS NABIRE KAB.MIMIKA PAPUA Abd Rahim
Jurnal Teknik AMATA Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v2i1.122

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi sebaran batupasir di jalan Trans Nabire, mengetahui sebaran karakteristik batupasir di jalan trans nabire, mengetahui pola potensi endapan batupasir. Penelitian ini dilaksanakan pasa tanggal 27 Maret – April. Tempat Penelitian dilaksanakan diTrans Nabire Kab.Mimika Papuadengan menggunakan metode pengambilan data secara langsung dilapangan, pekerjaan laboratorium dan pengolahan data.
KAJIAN PENAMBANGAN PASIR BESI MENGGUNAKAN MAGNETIC SEPARATOR PADA PT. BHINEKA BUMI KECAMATAN ADIPALA KABUPATEN CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH Abd Rahim
Jurnal Teknik AMATA Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v1i1.13

Abstract

Pasir besi merupakan salah satu bahan baku untuk semen selain gamping dam clay. Dalam upaya memenuhi kebutuhan semen baik yang berada di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa, PT. Bhineka Bumi berupaya mengeksploitasi cadangan pasir besi yang banyak terdapat di wilayah Kabupaten Cilacap. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui tahapan penambangan, mengetahui cara kerja alat untuk mengeksploitasi pasir besi serta mengetahui target produksi pasir besi dari alat magnetic separator. Metode penelitian ini yaitu studi literatur untuk mengetahui keadaan atau gambaran umumdilapangan, interview ke managemen teknik produksi agar mengetahui proses kegiatan dilapangan,observasi langsung untuk mengkorelasikan data metode penambangan dengan studi literature. Targetproduksi dari PT. Bhineka Bumi sendiri adalah 8.000-9.000 Ton/Bulannya. Dari hasil produksiperbulannya PT. Bhineka Bumi dapat menghasilkan 7.000-7.500 Perton konsentrat pasir besi, yangmana hasil produksi pasir besii PT. Bhineka Bumi disalurkan pada PT. Holcil Indonesia sebagaicampuran semen.
STUDI ENDAPAN LOGAM SUNGAI MENGGUNAKAN METODE PEN KONSENTRAT PADA SUNGAI JERNIH MIL 2 DISTRIK MIMIKA BARU KAB.MIMIKA Abd Rahim
Jurnal Teknik AMATA Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v1i1.90

Abstract

Masalah utama yang dingkat pada Tugas Akhir ini yaitu “Bagaimana potensi sebaran logam di sungai jernih dan karakteristik fisik mineral maupun logam?” Penelitian ini dilakukan dengan tujuan Mengetahui potensi sebaran logam di sungai jernih dan Memahami karakteristik fisik mineral maupun logam. Penelitian pada potensi endapan logam sungai untuk mendapatkan informasi tentang kondisi kondisi mineral pembawa logam berdasarkan metode Pan konsentrat dan analis Mikropskop batuan. Berdasarkan relasi antara data pengamatan lapangan, petrografi dan geokimia, maka diketahui sedimen pada daerah Sungai (stasiun 1 – 3) dominan disuplai oleh mineral silika dan logam kondisi ini juga menunjukkan bahwa daerah tersebut merupakan lingkungan terbuka dan memiliki arus yang cukup tenang, kondisi morfologi dan topografi relatif landai. Karakteristik fisik mineral pada material sedimen sungai jernih di identifikasi dan ditentukan berdasarkan hasil kompilasi data pengamatan lapangan dan hasil deskripsi analisis petrografi berupa sayatan tipis (thin section). Deskripsi petrografi dilakukan pada sampel berukuran pasir untuk mendukung hasi pengamatan di lapangan berupa deskripsi komponen material sedimen dalam bentuk butiran berukuran kecil hasil Pan konsentrat.
Pengujian X-Ray Fluorescence Terhadap Kandungan Mineral Logam Pada Endapan Sedimen di Sungai Amamapare Kabupaten Mimika, Papua Tengah Nilam Sry Putri; Abd Rahim; Obed Patiung; Mapuay Menasye Theo Afasedanja
Jurnal Teknik AMATA Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v4i1.104

Abstract

Pertambangan merupakan suatu kegiatan produksi yang tidak lepas dari limbah yang dihasilkan dari pertambangan contoh limbah yang dihasilkan antara lain yaitu limbah logam yang mana jika melebihi nilai ambang batas diatas rata-rata akan berdampak buruk pada lingkungan yang ada di sekitar. Pencemaran laut didefenisikan sebagai dampak negative (pengaruh yang membahayakan), bagi kehidupan biota, sumber daya, kenyaman ekosistem laut, baik disebabkan secara langsung maupun tidak langsung oleh pembuangan bahan-bahan atau limbah ke laut yang berasal dari kegiatan manusia.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan mineral logam pada endapan sedimen di sungai Amamapare Timika. Metode Penelitian yang dilakukan adalah observasi langsung ke lapangan dengan melakukan sampling di sebanyak 3 stasiun. Ketiga sampel tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode X-Ray Fluorescence di Laboratorium Universitas Hasanuddin Makassar. Berdasarkan hasil analisis X-Ray Floureseces (XRF) pada 3 sampel diarea sedimen muara sungai amamapare, terdapat 10 unsur mineral logam berupa unsur Silikon dioksida (SiO2), Aluminium oksida (Al2O3), Titanium dioksida (TiO2), Magnesium oksida (MgO), Besi (III) oksida (Fe2O3), Kalsium oksida (CaO), Natrium oksida (Na2O), Kalium oksida (K2O), Mangan (II) oksida (MnO), Fosfor fentoksida (P2O5).
Analisis Geoteknik Penyanggah Batuan Development Biggosan Tambang Bawah Tanah PT. Freeport Indonesia, Kabupaten Mimika, Papua Tengah Abd Rahim; Nilam Sry Putri
Jurnal Sosial dan Teknologi Terapan AMATA Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/sostek.v2i2.154

Abstract

Seluruh hal yang berhubungan dengan kajian serta evaluasi geoteknik dan karekteristik batuan akan bermuara pada pemilihan metode penambangan yang tepat termaksud rekayasa sistem penyanggah yang sesuai. Ukuran dimensi bukaan beserta tata letak tambang ini yang kemudian memberikan pengaruh terhadap stabilitas dan kebutuhan penanganan serta pengelolaan dari sisi aspek geomekanis. Pengolahan mekanis akan kemudian tidak terlepas dari kebutuhan rekayasa penyanggah batuan yang disesuaikan dengan perilaku dari batuan setempat saat menerima beban. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tipe kelas batuan, menentukan tipe penyanggah batuan dari sistem RMR. Metode dalam penelitian ini dilakukan langsung di lapangan menggunakan parameter geomekanika sistem RMR melalui pembobotan, Metode penelitian lapangan dengan cara melakukan mapping geoteknik menggunakan parameter rock mass rating. yaitu data rock condition, data rock strength, data rock quality designation, data spasi of diskontinyu, data condition of diskontinyu, data ground water, data orientasi of diskontinyu. Data tersebut kemudian dilakukan analisis untuk menentukan jenis penyangga berdasarkan hasil data di lapangan. Berdasarkan klasifikasi geomekanik dengan menggunakan sistem RMR, massa batuan di area tambang bawah tanah Biggosan, nilai kuat tekan batuan berkisar 8 Kn (point load index) tergolong batuan kuat, Rock quality designation 61% (sedang), spasi discontinuity total 1-3 m, kondisi diskontinuity rougness sedikit kasar dengan nilai 3 point, separation 1-5 mm dengan rating 1 point, contuinity 1-3meter nilai 4 point, weathring sedikit lapuk dengan adanya butiran pada joint nilai 5 point, infilling cukup keras untuk material pengisi <5 mm nilai 4 point, kondisi air tanah dengan nilai bobot 7 (basah), orientasi discontinuity sejajar dengan arah terowongan kondisi ini membuat bidang lemah untuk batuan sehingga memiliki faktor terkoreksi -10. Setelah dilakukan jumlah pembobotan dan seluruh parameter maka didapatkan untuk nilai RMR 49 kelas batuan III klasifikasi batuan sedang. dengan menggunakan beberapa rumus persamaan serta mengacu pada rekomendasi penyanggah sistem RMR dari bieniawski. jenis penyangga rock bolt dengan panjang 4meter sebanyak 13 pcs spasi 1.5meter dilapisi semen semprot (shotcrate) 75 mm.