Gilang Rahmatulloh
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pentingnya Remaja Putri Memiliki Pengetahuan yang Baik dalam Mengendalikan Kecemasan Menghadapi Disminorea Primer R Tri Rahyuning Lestari; Gilang Rahmatulloh; Junaida Rahmi; Akub Selvia; Maelia Unayah
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 1 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i1.4635

Abstract

This study aims to determine the relationship between the level of knowledge and anxiety in young women dealing with primary dysmenorrhea. The method used is a quantitative approach with a cross-sectional research design. The number of samples in this study was 40 young women. The results showed a relationship between the level of knowledge and anxiety of young women dealing with primary dysmenorrhea in Depok, with a p-value of 0.001. Young women need to have good knowledge in dealing with primary dysmenorrhea so that it will reduce the anxiety they feel. This study concludes that increasing the understanding of young women regarding the prevention of primary dysmenorrhea can minimize the stress level experienced by young women. Keywords: Dysmenorrhea, Anxiety, Knowledge, Young Women
EVALUASI BEBAN KERJA MENTAL DAN SELF-COMPASSION PERAWAT DI RUANGAN KHUSUS Yunita Panjaitan; Nina Nina; Bella Bella; Gilang Rahmatulloh
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 14 (2023): Supplementary 1
Publisher : Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.930

Abstract

Pendahuluan: Beban kerja merupakan perbedaan antara kapasitas dan kemampuan yang dialami dalam menyelesaikan tugas. Beban kerja yang tinggi dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu dapat mengganggu fisik dan mental. Beban kerja mental yang dapat mempengaruhi self-compassion perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan.Tujuan: Tujuan dari  penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja mental dengan self-compassion perawat.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, dengan jumlah sampel 50 orang perawat.Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan beban kerja mental dengan self-compassion dengan p-value 0,001 0,05 dengan OR 31,527. Responden yang memiliki beban kerja mental tinggi cenderung memiliki self-compassion yang kurang, sedangkan responden yang memiliki beban kerja mental rendah memiliki self-compassion yang baik.Simpulan: Manajer keperawatan dapat mengevaluasi beban kerja mental secara terus menerus. Perawat di ruang khusus (IGD, OK, ICU) tetap dapat memberikan self-compassion yang baik sehingga tercipta asuhan keperawatan yang berkualitas.