Robby Setianegara
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Potensi Geologi dan Kegempaan untuk Pembangunan Jembatan Tol dan Ka di Lajur Transek Padalarang – Purwakarta Asdani Soehaimi, Dipl.Seis; Robby Setianegara; S.R. Sinung Baskoro; Yayan Sopyan
Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Badan Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34126/jlbg.v13i2.409

Abstract

ABSTRAKTransek geologi Padalarang-Purwakarta sesuai SNI 1726:2019 dan SNI 2833:2016, menunjukan Padalarang dan sekitarnya terletak pada PGA=0,3-0,4g, PSA Ss 0,2 dt=0,6-0,7g dan PSA S1 1 dt=0,3-0,4g dan Purwakarta dan sekitarnya terletak pada PGA=0,25-0,3g, PSA Ss 0,2 dt =0,5-0,6g dan PSA S1 1 dt =0,25-0,3g, pada situs SB, dengan probabilitas 7% dala 75 tahun. Hasil penilaian  potensi bencana gempabumi lajur transek ini, menunjukan Padalarang dan Purwakarta pada kelas situs SC dan SD merupakan bagian dari  zona gempabumi D (SD1> 0,50g). Gaya Gempabumi Horizontal Statis (EQ)  pada kelas situs SC dan SD pada periode T=0,1 detik di Padalarang adalah 0,64 Wt dan 0,70 Wt dan di Purwakarta 0,68 Wt dan 0,70 Wt. Gaya Gempabumi Horizontal Statis (EQ) pada kelas situs SC dan SD untuk periode lebih besar atau sama dengan T0, dan lebih kecil atau sama dengan TS di Padalarang adalah 0,77 Wt dan 0,84 Wt dan di Purwakarta 0,84 Wt dan 0,84 Wt. Gaya Gempabumi Horizontal Statis (EQ) pada kelas situs SC dan SD untuk periode lebih besar dari TS untuk 2 detik di Padalarang adalah 0,28 Wt dan 0,32 Wt dan di Purwakarta 0,27 Wt dan 0,32 Wt.Indek potensi bencana gempabumi di lajur transek geologi Padalarang-Purwakarta ini, diharapkan dapat dijadikan data dasar penilaian potensi bencana dan risiko gempabumi untuk pembangunan infrastruktur jembatan KA dan Tol. Kata Kunci: Potensi Geologi, Bencana  dan Risiko Gempabumi ABSTRACTThe geological transect of Padalarang-Purwakarta according to SNI 1726:2019 and SNI 2833:2016, shows Padalarang and its surroundings are located at PGA=0.3-0.4g, PSA Ss 0.2 second=0.6-0.7g and PSA S1 1 second=0.3-0.4g and Purwakarta and its surroundings are located at PGA=0.25-0.3g, PSA Ss 0.2 second =0.5-0.6g and PSA S1 1 second =0.25-0.3g, at the SB site class, with a 7% probability at 75 years. The results of the the potential earthquake disasters assessment on this transect  show that Padalarang and Purwakarta in the SC and SD site classes are part of the D earthquake zone (SD1> 0.50g). Horizontal Static Earthquake Forces (EQ) on site class SC and SD at period T=0.1 second in Padalarang are 0.64 Wt and 0.70 Wt and 0.68 Wt and 0.70 Wt in Purwakarta. Horizontal Static Earthquake Forces (EQ) on site classes SC and SD for periods greater than or equal to T0, and less than or equal to TS in Padalarang are 0.77 Wt and 0.84 Wt and in Purwakarta 0.84 Wt and 0 ,84 Wt. Horizontal Static Earthquake Forces (EQ) on site class SC and SD for periods greater than TS for 2 seconds in Padalarang are 0.28 Wt and 0.32 Wt and in Purwakarta 0.27 Wt and 0.32 Wt.The index of the potential for earthquake disasters in the Padalarang-Purwakarta geological transect  is expected to be used as the basic data for assessing the potential for earthquake disasters risks for the construction of railway and toll bridge infrastructure. Keywords: Geological Potential,  Earthquake Disaster and Risk
GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN DATARAN KLATEN BERDASARKAN INTERPRETASI DATA MIKROTREMOR Marjiyono Marjiyono; Ratdomopurbo Ratdomopurbo; Suharna Suharna; Moch. Heri Hermiyanto Zajuli; Robby Setianegara
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 15 No. 1 (2014): Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v15i1.66

Abstract

Dataran Klaten dan sekitarnya ditutupi oleh endapan fluvial vulkanik Merapi yang bersifat lepas. Hal ini menyulitkan dalam mengidentifikasi struktur geologi dibawahnya. Sehubungan dengan hal tersebut telah dilakukan pengukuran mikrotremor pada tiga (3) lintasan di daerah ini. Pengolahan data dilakukan dengan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR, metode Nakamura) untuk mendapatkan penampang spektrum HVSR. Hasil pengolahan menunjukkan adanya pola struktur bawah permukaan berupa dataran, cekungan dan sesar normal yang berarah utara-selatan.Kata kunci : mikrotremor, HVSR, fluvial vulkanik Merapi, perioda/frekuensi resonansi, penampang spektrum.
Potensi Penguatan Gelombang Gempabumi oleh Sedimen Permukaan Berdasarkan Analisis Mikrotremor: Studi Kasus di Cekungan Bandung Bagian Selatan Robby Setianegara; Dicky Muslim; Ismawan; Marjiyono
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 24 No. 2 (2023): JURNAL GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v24i2.749

Abstract

Besarnya intensitas goncangan akibat gempabumi pada suatu wilayah tidak hanya bergantung kepada kekuatan (magnitudo) ataupun jarak terhadap sumber gempabumi akan tetapi sangat dipengaruhi juga oleh kondisi geologi setempat (site response). Penelitian ini dimaksudkan untuk memperkirakan tingkat penguatan gelombang gempabumi di wilayah Cekungan Bandung bagian selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi mikrotremor array dan mikrotremor single station, dimana pemodelan kondisi bawah permukaan didekati model sederhana dua lapis dengan mempertimbangkan kontras kecepatan gelombang geser terbesar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan gelombang geser lapisan sedimen permukaan di daerah ini berkisar antara 150 - 330 m/detik, sedangkan kecepatan gelombang geser batuan yang mengalasi sedimen permukaan berkisar 240 - 500 m/detik yang diduga masih merupakan fasies endapan danau yang lebih tua. Hasil perhitungan nilai penguatan gelombang gempabumi oleh lapisan sedimen permukaan diperoleh nilai 1,05 - 2,0 dengan zona berpenguatan gelombang (site amplification) tinggi menempati pada pinggir cekungan. Kata kunci: Cekungan Bandung, mikrotremor array, mikrotremor single station, penguatan gelombang