Anne Mardiah
Padjdjaran University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respons Muslim di Indonesia, Terutama Majelis Ulama Indonesia Serta Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah, terhadap Diskriminasi Sosial atas Kelompok Muslim Di Prancis Anne Mardiah
Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization Vol 4 No 01 (2023): Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization
Publisher : Program Studi Politik Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ampera.v4i01.15729

Abstract

Laporan organisasi hak asasi manusia global menemukan bahwa pelanggaran terhadap kelompok Muslim di Prancis meluas dan semua tindakan yang diakukan didasarkan atas nama keamanan negara. Universal Declaration of Human Rights yang merupakan tonggak sejarah Hak Asasi Manusia, disusun oleh perwakilan negara-negara dengan latar belakang hukum dan budaya yang berbeda dari seluruh wilayah di dunia yang diproklamasikan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 10 Desember 1948 di Paris, Prancis. Deklarasi ini kemudian menandakan bahwa Hak Asasi Manusia yang mendasar harus dilindungi secara universal. Dalam riset ini, periset bertujuan untuk mengetahui apa saja diskriminasi sosial yang telah terjadi terhadap kelompok Muslim di Prancis, lalu periset juga ingin mengetahui apa saja reaksi Muslim di Indonesia secara umum dan respons mereka, khususnya MUI serta NU dan Muhammadiyah sebagai representasi Muslim di Indonesia terhadap diskriminasi sosial atas kelompok Muslim di Prancis dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif yang teknik pengumpulan datanya melalui internet-based research, studi kepustakaan, dan wawancara. Dalam hasil riset, periset menemukan bahwa masyarakat Indonesia secara umum, terutama MUI, NU, dan Muhammadiyah terus mengawal Islamofobia di Prancis dan Prancis sebagai negara tempat dideklarasikannya aturan mengenai Hak Asasi Manusia internasioanl ternyata masih memiliki angka diskriminasi yang tinggi, terutama terhadap kelompok minoritas Muslim.