Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Pengembangan Modul Berbasis Riset Pada Matakuliah Bioteknologi Umi Fitriyati; Nandang Mufti; Umie Lestari
Jurnal Pendidikan Sains Vol 3, No 3: September 2015
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1247.605 KB) | DOI: 10.17977/jps.v3i3.7995

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to develop research-based module of techniques and result of antiproliferative particle ZnO examination and In vitro UV radiation towards MCF-7 breast cancer cell for Biotechnology course. This study used a 4D development model suggested by Thiagarajan and was conducted until development stage only. The result of this study showed that the validity percentage of module are 90,91% from content expertise, 95,83 from media and design expertise, and 88,89% from small grouping test. It can be stated that the module is valid and applicable. Key Words: module development, antiproliferative examination, ZnO particle, UV radiation, MCF-7 breast cancer cell, in vitro, biotechnologyAbstrak:Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modul produk bahan ajar berupa modul berbasis riset yang memuat teknik dan hasil riset uji antiproliferatif partikel ZnO dan penyinaran UV terhadap sel kanker MCF-7 secara in vitro untuk matakuliah Bioteknologi. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan Thiagarajan (4D) yang terdiri dari tahap define, design, develop, dan disseminate, namun tahap penelitian yang dilakukan hanya sampai tahap develop. Hasil validasi dari ahli materi menyatakan tingkat validitas dengan persentase 90,91%, ahli media dan desain pembelajaran 95,83%, dan uji kelompok kecil 88,89%. Dapat disimpulkan bahwa modul teknik kultur jaringan hewan berbasis riset uji antiproliferatif partikel ZnO dan penyinaran UV terhadap sel kanker payudara MCF-7 telah dihasilkan dan telah layak digunakan karena sudah tervalidasi.Kata kunci: pengembangan modul, riset, uji antiproliferatif, partikel ZnO, penyinaran UV, sel kanker payudara MCF-7, in vitro, bioteknologi
Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Listrik Dinamis pada Pembelajaran Guided Inquiry Berbantuan PhET pada Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika Mufti, Nandang; Yuliati, Lia; Riantoni, Cicyn
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.113 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v4i1.6468

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah mahasiswa setelah dibelajarkan dengan pembelajaran guided inquiry berbantuan PhET. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method dengan desain embeded eksperimental model. Subjek penelitian terdiri dari 35 mahasiswa pendidikan fisika Universitas Negeri Jambi yang sedang menempuh mata kuliah Fisika Dasar II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor kemampuan pemecahan masalah mahasiswa setelah dibelajarkan dengan pembelajaran guided inquiry berbantuan PhET dengan N-gain dalam kategori sedang dan effect size dalam kategori kuat. Jika dilihat dari daya beda pretest dan posttest didapatkan nilai t sebesar 12,48 dengan signifikansi 0,000. Hasil ini menunjukkan kemampuan pemecahan masalah sebelum diajarkan dan setelah diajarkan guided inquiry berbantuan PhET berbeda secara signifikan dengan nilai posttest lebih baik dari pretest. The aim of this study is to know the ability of student’s problem solving after studied with  guided inquiry and PhET simulations. This study used mixed method with a design of the embedded experimental model to get result of research. The subjects are 35 students of physics education in Jambi University who learning basic physics. The result shows that scores of students problem-solving ability increase after learned with guided inquiry assisted PhET with N-Gain in the medium category and the effect size in the high category. If viewed from different pretest and posttest show t values 12,48 and 0,000 significance. These results indicate that skill of problem-solving before and after learned with collaborate guided inquiry and PhET significantly different with the value of posttest is better than the pretest.
Model Mental Fisika Siswa SMA dengan Experiential Learning Kantarinata, Dice; Yuliati, Lia; Mufti, Nandang
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 8: AGUSTUS 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.547 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i8.11406

Abstract

Abstract: This study aims to examine the effect of experiential learning model on mental model category of students. The method used mixed method design of embedded experimental model with quantitative and qualitative approach. The subject of class XI IPA-A (n = 30) in SMAN 3 Malang. The data collection using the instrument is 9 essay questions. The data were analyzed using effect size and N-gain. Obtained results with mental model category of surface, matching, and deep type. The result shows that the influence of experiential learning model on students mental model is strong with the effect size value obtained 3.81. As for the mental model changes the students are moderate because the N-Gain value is 0.53.Abstrak: Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh model pembelajaran experiential learning terhadap kategori model mental siswa. Metode yang digunakan mixed method desain embedded experimental model dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek kelas XI IPA-A (n=30) di SMAN 3 Malang. Pengambilan data menggunakan instrumen berupa sembilan soal essay. Hasil data dianalisis menggunakan effect size dan N-gain. Diperoleh hasil dengan kategori model mental tipe surface, matching, dan deep. Hasil didapatkan besar pengaruh model experiential learning terhadap model mental siswa adalah kuat dengan nilai effect size yang didapatkan 3,81.  Untuk perubahan model mental siswa adalah sedang karena nilai N-Gain 0,53.
THE EFFECT OF NANO ZnO MORPHOLOGY ON STRUCTURE, DIELECTRIC CONSTANT, AND DISSIPATION FACTOR OF CA-NANO ZnO/ITO FILMS Mustikasari, Ayu Azrurin; Diantoro, Markus; Mufti, Nandang; Suryana, Risa
Jurnal Neutrino Vol 10, No 2 (2018): April
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.081 KB) | DOI: 10.18860/neu.v10i2.4924

Abstract

Research to utilize natural polymers continues to be driven primarily by utilization as an environmental friendly energy-generating and storage material. The high porosity makes cellulose acetate (CA) a good candidate as a dielectric material as the basis of the supercapacitor device. Various dopants and compositions have been widely used, but the nano size morphological differences of the same material are rarely reported. Two types of ZnO are prepared, i.e., nanoparticles and nanorods deposited with CA and deposited on ITO glass substrate. The CA-ZnO / ITO composite film was fabricated through spin coating technique. This study focused on ZnO morphological difference on the microstructure and the dielectricity of CA-ZnO /ITO composite films. The morphology of nanoparticles and nanorods of ZnO were analyzed more detail with respect to its microstructure and dielectric properties. It is revealed that the change of ZnO morphology from nanoparticles to nanorod increase the capacitance and dielectric constant significantly from the order of the nano to the micro and decrease the dielectric loss. The dielectric constant of CA-ZnONP/ITO and CA-ZnONR/ITO are respectively of 2569 and 97159 at 100 Hz. The capacitance and dielectric loss of CA-ZnONP/ITO and CA-ZnONR/ITO reach to 69.809 nF; 678 and 2,15765 µF; 13,23 respectively. 
Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Listrik Dinamis pada Pembelajaran Guided Inquiry Berbantuan PhET pada Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika Cicyn Riantoni; Lia Yuliati; Nandang Mufti
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.113 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v4i1.6468

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah mahasiswa setelah dibelajarkan dengan pembelajaran guided inquiry berbantuan PhET. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method dengan desain embeded eksperimental model. Subjek penelitian terdiri dari 35 mahasiswa pendidikan fisika Universitas Negeri Jambi yang sedang menempuh mata kuliah Fisika Dasar II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor kemampuan pemecahan masalah mahasiswa setelah dibelajarkan dengan pembelajaran guided inquiry berbantuan PhET dengan N-gain dalam kategori sedang dan effect size dalam kategori kuat. Jika dilihat dari daya beda pretest dan posttest didapatkan nilai t sebesar 12,48 dengan signifikansi 0,000. Hasil ini menunjukkan kemampuan pemecahan masalah sebelum diajarkan dan setelah diajarkan guided inquiry berbantuan PhET berbeda secara signifikan dengan nilai posttest lebih baik dari pretest. The aim of this study is to know the ability of student's problem solving after studied with guided inquiry and PhET simulations. This study used mixed method with a design of the embedded experimental model to get result of research. The subjects are 35 students of physics education in Jambi University who learning basic physics. The result shows that scores of students problem-solving ability increase after learned with guided inquiry assisted PhET with N-Gain in the medium category and the effect size in the high category. If viewed from different pretest and posttest show t values 12,48 and 0,000 significance. These results indicate that skill of problem-solving before and after learned with collaborate guided inquiry and PhET significantly different with the value of posttest is better than the pretest.
PENERAPAN TEKNOLOGI POMPA AIR BERTENAGA SURYA UNTUK LAYANAN MASYARAKAT PESANTREN Aripriharta, Aripriharta; Handayani, Anik Nur; Mufti, Nandang; Muladi, Muladi; Taufani, Agusta Rakhmat; Firmansah, Adim; Wibowo, Kusmayanto Hadi; Laili, Mery Nur; Larasati, Jade Rosida
Jurnal Graha Pengabdian Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1205.504 KB)

Abstract

Abstrak:Dalam studi ini, MPPT digunakan untuk mendapatkan output daya maksimum panel surya. Selain itu, ada rangkaian konverter buck-boost yang digunakan untuk mengatur tegangan output panel surya untuk pompa air. Buck-Boost Converter dalam sistem ini menggunakan algoritma P&O untuk mendapatkan duty cycle yang diinginkan. Sistem yang diusulkan telah diuji menggunakan simulasi Matlab / Simulink dan juga percobaan pompa air tenaga surya. Setelah pengujian, PV dapat mencapai nilai maksimum dengan iradiasi yang berbeda. Selain itu, tegangan output pada konverter dapat mengisi baterai. Sistem ini dapat menjadi solusi untuk ketersediaan air bersih di daerah terpencil yang masih belum terjangkau listrik.Abstract:In this study, MPPT is used to get the maximum power output of solar panels. In addition, there is a buck-boost converter circuit that is used to regulate the output voltage of solar panels for water pumps. Buck-Boost Converter in this system uses the P&O algorithm to get the desired duty cycle. The proposed system has been tested using a Matlab / Simulink simulation and also a solar water pump experiment. After testing, PV can reach its maximum value with different irradiations. In addition, the output voltage on the converter can charge the battery. This system can be a solution for the availability of clean water in remote areas that are not yet affordable by electricity.
Suseptibilitas Magnetik dan Kelimpahan Mineral Magnetik pada Tanah Sawah di Lawang dan Soekarno-Hatta, Malang Nurainin Yuli Daryanti; Siti Zulaikah; Nandang Mufti; D S Haryati
JPSE (Journal of Physical Science and Engineering) Vol 3, No 2 (2018): JPSE (Journal of Physical Science and Engineering)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah sawah merupakan tanah khas antropogenik yang memiliki peran penting di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Seiring perkembangan pembangunan dan perkotaan tanah sawah menjadi beralih fungsi sehingga tercipta lingkungan sawah yang berada dekat dengan aktivitas manusia seperti industri. Upaya dalam memahami keadaan lingkungan seperti itu dapat dilakukan dengan agromagnetisme yaitu memahami sifat mineral magnetik yang terkandung dalam tanah pertanian atau perkebunan. Sifat magnetik sering digunakan sebagai indikator pencemaran dan perkembangan tanah, terutama untuk identifikasi oksida besi tanah dan sifatnya. Untuk memenuhi upaya tersebut dilakukanlah penelitian sifat mineral magnetik tanah sawah di Lawang dan Sokearno Hatta, Malang. Hasil penelitian diperoleh rentang nilai χlf 0,885 – 7,703 ×(10-6m3kg-1). Unsur yang mendominasi pada tanah sawah diantaranya Fe, Si, Al, Ca dengan nilai terendah ada pada Ca sebesar 4,5% dan yang tertinggi adalah unsur Fe sebesar 45,52%. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um024v3i22018p048
Implementasi Metode Collaborative Learning disertai Socratic Questioning terhadap Penguasaan Konsep Anggraining Widinintyas; Sentot Kusairi; Nandang Mufti
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 6, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um058v6i2p118-124

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui perbedaan penguasaan konsep antara kelas yang menggunakan pembelajaran Collaborative Learning disertai Socratic Questioning dibanding dengan pembelajaran fisika menggunakan pembelajaran Scientific Approach. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental design dengan menggunakan penelitian pretest-posttest control group design. Penentuan sampel dengan menggunakan teknik random cluster sampling. Dengan populasi penelitian adalah siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Singosari, Malang, Indonesia pada tahun ajaran 2019/2020. Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI IPA C sebagai kelas eksperimen dan XI IPA E sebagai kelas kontrol. Pilihan sampel didasarkan pada penyesuaian materi yang digunakan. Pengambilan data menggunakan metode tes dan instrumen yang digunakan pada penilaian ini adalah 11 pertanyaan pilihan ganda beralasan pada materi suhu dan kalor. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan dengan independent sample t-test didapatkan bahwa terdapat perbedaan hasil rata-rata nilai post-test antara hasil pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal tersebut mempunya arti bahwa ada pengaruh menggunakan Collaborative Learning disertai Socratic Questioning pada penguasaan konsep.
Korelasi Penalaran Ilmiah dengan Penguasaan Konsep Siswa pada Topik Usaha dan Energi Surayatum Muchoyimah; Sentot Kusairi; Nandang Mufti
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um058v4i2p104-109

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi penalaran ilmiah dengan penguasaan konsep usaha dan energi siswa. Survey dilakukan dengan memanfaatkan instrumen tes penalaran ilmiah dan penguasaan konsep. Tes dilakukan terhadap 97 siswa SMA Negeri 1 Lawang yang telah mempelajari materi usaha dan energi. Hasil tes menunjukkan nilai rata-rata hasil tes penguasaan konsep adalah 45,59 dalam rentangan 0-100, sementara hasil penalaran siswa rata-rata 5 dari rentangan 0-13 yang dapat dikategorikan sebagai transisi awal. Penelitian menemukan bahwa penalaran ilmiah dan penguasaan konsep siswa berkorelasi positif sebesar 0,4 dengan kategori sedang. Penalaran ilmiah siswa perlu mendapat perhatian dalam rangka mendukung siswa dalam menguasai konsep fisika khususnya usaha dan energi.
Synthesis and Characterization of Magnesium Acetate Doped MAPbI3 Perovskite Solar Cells with Carbon Electrodes Deris Afdal Yusra; Nandang Mufti; Eny Latifah
JPSE (Journal of Physical Science and Engineering) Vol 6, No 2 (2021): JPSE (Journal of Physical Science and Engineering)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The organometal perovskite trihalide (MAPbI3) based solar cell has attracted the attention of many researchers because it has the potential to be a third-generation solar cell that has high efficiency, flexibility and transparency. However, this perovskite solar cell is sensitive to the environment and less stable. In this study, a performance study of perovskite solar cells with the addition of magnesium acetate was carried out in the MAPbI3 synthesis process and the use of carbon electrodes. In general, the perovskite solar cell arrangement in this study consisted of ITO/TiO2 mp/MAPbI3/carbon paste. Mesoporous TiO2 (mp) coating was carried out using the screen printing method, while MAPbI3 coating was carried out with a two-stage spin coating with the addition of magnesium acetate after PbI2 coating in the first stage. The samples obtained were then characterized using an X-Ray Diffractometer (XRD). Analysis of the performance of solar cells was carried out by measuring I-V and photoresponses using a solar simulator. XRD results show that MAPbI3 film has been formed even though there is still impurity of PbI2. The resulting solar cell performance has a value of Voc equals 3.45 V and Jsc equals 0.04 with an efficiency of around 0.09 per cent. In the measurement of the response photo, the increase in time value was 7.29 s and the decay time was 34.38 s. The low-efficiency value is probably due to the absence of a layer of hole transfer materials (HTM) and the presence of PbI2 impurities. However, the stability of the photoresponse pattern against time has shown quite good results even though the response is increased or the decay is slow.DOI: 10.17977/um024v6i22021p040