M. Aditya Indra Kesuma, M. Aditya Indra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA Kesuma, M. Aditya Indra; Sukirno, Sukirno
Journal of Accounting and Business Education 2015: Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPA): Vol. 2, No. 3, Maret 2015
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.82 KB) | DOI: 10.26675/jabe.v2i3.6071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi kelas XI IPS 1 Madrasah Aliyah Negeri Pakem Sleman Tahun Ajaran 2014/2015 dengan Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas XI IPS 1 Madrasah Aliyah Negeri Pakem Sleman Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dalam dua pertemuan. Tiap siklus terdiri dari empat rencana tindakan yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Kompetensi Dasar yang dipilih yaitu Mencatat Transaksi ke dalam Jurnal Umum. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan observasi dan angket. Analisis data yang dilakukan adalah analisis data kuantitatif dengan persentase yang dilakukan dengan menghitung skor Motivasi Belajar Akuntansi, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw dapat meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS 1 Madrasah Aliyah Negeri Pakem Sleman Tahun Ajaran 2014/2015 yang dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase skor Motivasi Belajar Akuntansi dari sebelum Implementasi Teknik Jigsaw sebesar 72,71% meningkat sebesar 3,12% menjadi 75,83% di siklus 1. Peningkatan juga terjadi pada siklus I ke siklus II yaitu sebesar 6,05% atau dari 75,83% pada siklus I menjadi 81,88% pada siklus II.