Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI SANDAL SEPON MELALUI PENGGUNAAN ALAT PEREKAT LEM BERTENAGA MOTOR LISTRIK Rofii, Faqih; Hermawan, Dadang; Tjahjono, Ngudi
DINAMIKA DOTCOM DINAMIKA DOTCOM VOL 7 NO 2 TAHUN 2016
Publisher : DINAMIKA DOTCOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Craft slippers eva sponge widely grown in Malang, one of them in the village Gunungrejo Singosari. In the process of making sandals, there are several issues, including the process of gluing and gluing glue. At this stage of gluing, gluing process with emphasis sponge eva glue between the top, middle, bottom and rope sandals done in a simple / manual so that less precision, less strong adhesive power and take a long time. As the solution of the problems described above, it was designed and created tools for sizing and adhesive glue, along with the increase in workforce skills in the operation of the equipment. With the implementation of these tools, the ability of partners in producing sponge eva slippers increased from 7-10 scores / day to 25 -30 scores / day, or 600-750 scores / month, where 1 score was 20 pairs of sandals or increased three times from the previous Keywords: sandal spon, pengeleman, perekat lem
RANCANG BANGUN APLIKASI DEKSTOP UNTUK PENGELOLAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN Rofii, Faqih; Mukhsim, Mokh.; Tjahjono, Ngudi; M Mukhtar, Dzurriyat
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI: Teori, Konsep, dan Implementasi JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI: Teori, Konsep dan Implementasi VOL 8 NO 1 Tahun 2017
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI: Teori, Konsep, dan Implementasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) as one of the community-based education requires an effective system and professional in administration and management. Problems that are found relating to the management of TPQ is still manual data management. This paper aims to provide a solution to manage the data that still manual can be completed quickly through a computer application program. The results of the design and implementation of the program is a computer application system that can be operated easily, can be used to manage the data of students, teachers and assets effectively in terms of time and operation, without error or bug, and can present a report of students, assets and financial flows quickly. Keywords: TPQ, Computer Application, Data Santri
Kinerja Jaringan Komunikasi Nirkabel Berbasis Xbee pada Topologi Bus, Star dan Mesh ROFII, FAQIH; HUNAINI, FACHRUDIN -; SHOLAWATI, SHOFIE
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 6, No 3 (2018): ELKOMIKA
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v6i3.393

Abstract

ABSTRAKJaringan sensor nirkabel merupakan perangkat komunikasi yang memiliki kesederhanaan pada prosesor, konsumsi daya rendah, antena dan beberepa detektor. Biaya yang rendah dan fleksibel sangat cocok digunakan untuk berbagai aplikasi monitoring di industri dan lingkungan baik indoor maupun outdoor. Salah satu perangkat transceiver yang banyak digunakan pada saat ini adalah Xbee. Perangkat ini dapat dikonfigurasi sebagai coordinator, router maupun end-device sesuai dengan topologi jaringan yang dibangun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Xbee dengan parameter RSSI, troughput dan delay dengan topologi bus, star, mesh dan hybrid pada indoor dan outdoor. Pengukuran dilakukan dalam rentang jarak 0-40 meter pada kondisi indoor dan 0-120 meter pada kondisi outdoor. Berdasarkan hasil pengujian pada indoor dan outdoor, nilai optimum diperoleh pada topologi mesh dengan delay dan packet loss terkecil sebesar 2,7 detik dan 0,5 paket untuk indoor serta 3,41 detik dan 0,33 paket untuk outdoor.Kata kunci: jaringan sensor nirkabel, xbee, topologi bus, star dan mesh ABSTRACTWireless sensor networks are communication devices that have simplicity in the processor, low power consumption, antennas and some detectors. Low and flexible costs are suitable for various monitoring applications in the industry and environment both indoors and outdoors. One of the transceiver devices that is widely used today is Xbee. This device can be configured as a coordinator, router or end-device in accordance with the network topology that is built. This study aims to analyze the performance of Xbee with RSSI parameters, throughput and delay with bus, star, mesh and hybrid topologies in indoor and outdoor. Measurements are carried out in the range of 0-40 meters in indoor conditions and 0-120 meters in outdoor conditions. Based on the results of testing on indoor and outdoor, the optimum value was obtained in mesh topology with the smallest delay and packet loss of 2.7 seconds and 0.5 packets for indoor and 3.41 seconds and 0.33 packets for outdoor.Keywords: wireless sensor network, xbee, bus, star and mesh network topology
Rancang Bangun Alat Terapi Lengan Continous Passive Motion (CPM) dengan Control Electromyograph (EMG) Untuk Pasien Pasca Operasi dan Stroke Setiono, Fajar; Rofii, Faqih; Setiawidayat, Sabar
TEKNIK Vol 40, No. 3 (2019): Desember 2019
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.164 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v40i3.25119

Abstract

Continous Passive Motion (CPM) adalah gerakan pasif yang terus menerus berfungsi melatih kinerja lengan dan kaki untuk pemulihan kekakuan gerakan yang diterapkan setelah operasi dan sakit strok. Electromyogram merupakan alat yang digunakan untuk merekam dan menganalisis sinyal myoelectric pada aktifitas otot lengan. Peralatan kesehatan dalam bidang fisiotherapy telah mengalami berbagai perkembangan untuk pemulihan pasien patah tulang yang membutuhkan alat bantu perangkat (CPM) . Perangkat CPM yang ada masih menggunakan sistem analog dan tidak ada sistem monitoring kondisi pasien, maka di perlukan peralatan yang dapat digunakan secara otomatis untuk mengendalikan mekanik dengan memakai motor dc. Rotary Encoder dan rangkaian Pulse Wave Modulation dan memonitoring pasien secara kontinu. Pada skripsi kali ini perangakat Continuous Passive Motion (CPM) lengan Dengan Control Electromyograph (EMG) di gabungkan untuk menyatukan kedua fungsi masing – masing alat sehingga alat ini dapat mengoptimalkan proses penyembuhan terhadap pasien. Hasil dari penelitian ini menunjukan identifikasi pembacaan sensor sinyal EMG.
Perancangan Sistem Pemantauan Gas dan Peringatan pada Ruangan melalui Jaringan Nirkabel Bhasworo, Gunawan Kunto; Rofii, Faqih; Hunaini, Fachrudin
TEKNIK Vol 38, No 2 (2017): (Desember 2017)
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.232 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v38i2.15073

Abstract

Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada  lapisan yang mengelilingi bumi. Gas CO merupakan salah satu gas yang mengandung  zat yang tidak baik yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera, gas tersebut bersifat membunuh makhluk hidup termasuk manusia. Hidrogen sulfida  (H2S) adalah gas yang tidak berwarna, beracun, mudah terbakar dan berbau seperti telur busuk. . Konsentrasi H2S dalam jumlah yang rendah, dapat membahayakan keselamatan manusia. Dalam konsentrasi 100 PPM dapat menyebabkan kematian dalam waktu 2-5 menit. Tidak kalah berbahayanya adalah hydrocarbon gas exploison atau ledakan yang diakibatkan kebocoran LPG (metana) pada ruang tertutup. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sebuah sistem pemantau gas dan peringatan pada ruangan melalui jaringan nirkabel. Dengan menggabungkan PC (Personal Computer), Arduino, Arduino Wifi shield, Router, LCD (Liquid Crystal Display), Buzzer serta sensor gas TGS 2620 dan 2602 serta 2442 yang merupakan sensor-sensor dengan sensitivitas yang tinggi terhadap gas LPG (metana) dan H2S serta CO dengan konsumsi daya rendah. Di peroleh sistem pemantau gas dan peringatan pada ruangan melalui jaringan nirkabel yang dapat mendeteksi dan memberikan peringatan apabila ada gas-gas berbahaya CO, H2S dan LPG (metana)
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING TEMPAT SAMPAH RUMAH TANGGA DAN PENERANGAN JALAN BERBASIS WIRELES SENSOR NETWORK (WSN) Syaifudin, Muhamad; Rofii, Faqih; Qustoniah, Anis
Transmisi Vol 20, No 4 Oktober (2018): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1245.781 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.20.4.158-166

Abstract

Wireless sensor network merupakan suatu jaringan yang terbentuk dari beberapa sensor node yang bersifat individu, yang ditempatkan pada suatu tempat yang bisa digunakan untuk memonitoring keadaan suatu tempat yang bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Jaringan Sensor Nirkabel itu sendiri terdiri dari dua komponen, yaitu sensor sumber (node) dan sink. Jaringan Sensor Nirkabel didesain untuk dapat melakukan proses didalam internal  jaringan tersebut (in-network processing), sehingga pengambilan keputusan dapat lebih efisien. Xbee merupakan suatu komponen dari wireless sensor network yang dapat digunakan,  karena perangkat ini merupakan perangkat yang handal yang terdiri dari receiver dan transmitter sehingga sangat sesuai bila digunakan untuk media transmisi monitoring keadaan volume tempat sampah dan lampu penerangan jalan. Dengan menggunakan sensor ultrasonik pada tempat sampah dan photodioda pada lampu penerangan jalan. Sehingga saat kondisi volume tempat sampah dan lampu penerangan jalan mengalami perubahan maka Xbee akan mengirimkan  informasi keruang petugas. Di peroleh sistem pemantauan volume tempat sampah dan lampu penerangan jalan dengan menghasilkan output RW1,11,0#  menunjukkan bahwa alamat yang dikirim adalah dari RW 1 ,  kondisi kedaan tempat jarak volume ke sensor adalah 11 centimeter, ketika jarak volume sampah sudah mencapai 5 centimeter atau dibawahnya maka progres bar akan berwarna biru hampir penuh sehingga buzzer di ruang petugas akan berbunyi. Dan berikutnya  adalah kondisi keadaan lampu penerangan jalan ketik lampu dalam kondisi mati maka alamat yang dikirimkan adalah 0 dan indikator lampu berwarna putih sedangkan ketika lampu penerangan jalan dalam  kondisi menyala maka alamat yang akan dikirimkan  adalah 1 serta indikator lampu pada sistem monitoring akan  menyala. Untuk jarak aman jangkauan Xbee pada tempat sampah ke ruang petugas sejauh 30 meter indoor dan 80 meter outdoor
SISTEM KAMERA CERDAS UNTUK DETEKSI PELANGGARAN MARKA JALAN Mashudi, Anang; Rofii, Faqih; Mukhsim, Mohammad
JASEE Journal of Application and Science on Electrical Engineering Vol. 1 No. 01 (2020): JASEE
Publisher : Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penghitungan jumlah kendaraan dan deteksi pelanggaran rambu-rambu lalu lintas sejauh ini masih dilakukan sacara manual. Berkembangnya teknik pengolahan citra yang berasal dari sensor kamera mendorong adanya implementasi sistem pemantauan pelanggaran kendaraan pada area lampu lalu lintas dengan menggunakan kamera cerdas. Tujuan penelitian adalah mengembangkan sistem yang dapat mendeteksi dan menghitung jumlah kendaraan berupa mobil yang melanggar garis marka jalan. Metode pengolahan citra yang dikembagkan pada penelitian ini adalah mengubah citra video RGB hasil tangkapan kamera menjadi grayscale kemudian menerapkan teknik harr cascade untuk mendeteksi adanya pelanggaran garis marka jalan . Sistem yang dikembangkan mampu menghitung jumlah kendaraan yang melewati sensor kamera pada lajur jalan yang dipantau dan mendeteksi adanya pelanggaran pada marka jalan dengan akurasi deteksi sebesar 76 % dibandingkan dengan pengamatan secara langsung oleh mata manusia.
Kendali Pengunci Pintu Secara Nirkabel Menggunakan Wemos Arduino Rahardiansyah, Sofyan; Siswanto, Diky; Rofii, Faqih; Fanani, Muhammad Ifan
JASEE Journal of Application and Science on Electrical Engineering Vol. 1 No. 02 (2020): JASEE
Publisher : Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jasee.v1i02.11

Abstract

Teknologi mikrokontroler dapat diimplementasikan ke berbagai aplikasi dan perangkat yang mendukung kehidupan sehari-hari. Penggunaan mikrokontroler bisa digunakan untuk mengendalikan sebuah perangkat yang sebelumnya masih secara manual dan tidak termonitor. Penelitian ini merancang sebuah aplikasi yang berbasis teknologi mikrokontroler dan internet dimana untuk memudahkan pengontrolan penguncian melalui aplikasi android di handphone. Metode penelitian ini merancang bangun sebuah perangkat yang menggunakan Wemos D1 R2 Arduino compatible berbasis ESP8266, motor servo dan juga ditampilkan di LCD. Hasil dari penelitian ini berhasil dibangun sebuah sistem kendali pintu berbasiskan mikrokontroler yang diakses melalui jaringan internet dari handphone menggunakan aplikasi berbasis android. LCD pada pintu tersebut akan menampilkan status dari pintu tersebut apakah dalam kondisi tertutup ataupun kondisi terbuka. Aplikasi pada handphone juga menampilkan tombol untuk mengirim perintah kepada Arduino untuk melakukan penguncian ataupun pembukaan pintu. Penguncian pada pintu menggunakan Motor Servo yang mendapat perintah dari Wemos. Status dari pintu juga bisa terlihat di aplikasi yang ada di handphone
Peningkatan Akurasi Penghitungan Jumlah Kendaraan dengan Membangkitkan Urutan Identitas Deteksi Berbasis Yolov4 Deep Neural Networks Rofii, Faqih; Priyandoko, Gigih; Fanani, Muhammad Ifan; Suraji, Aji
TEKNIK Vol. 42, No. 2 (2021): August 2021
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/teknik.v42i2.37019

Abstract

Models for vehicle detection, classification, and counting based on computer vision and artificial intelligence are constantly evolving. In this study, we present the Yolov4-based vehicle detection, classification, and counting model approach. The number of vehicles was calculated by generating the serial number of the identity of each vehicle. The object is detected and classified, marked by the display of bounding boxes, classes, and confidence scores. The system input is a video dataset that considers the camera position, light intensity, and vehicle traffic density. The method has counted the number of vehicles: cars, motorcycles, buses, and trucks. Evaluation of model performance is based on accuracy, precision, and total recall of the confusion matrix. The results of the dataset test and the calculation of the model performance parameters had obtained the best accuracy, precision. Total recall values when the model testing was carried out during the day where the camera position was at the height of 6 m and the loss of 500 was 83%, 93%, and 94%. Meanwhile, the lowest total accuracy, precision, and recall were obtained when the model was tested at night. The camera position was at the height of 1.5 m, and 900 losses were 68%, 77%, and 78%.
RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI GANGGUAN HARMONISA SECARA REAL TIME BERBASIS JARINGAN SYARAF TIRUAN Rofii, Faqih; Siswanto, Diky; Priyandoko, Gigih; Setiawati, Santa
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 23, No 3 Juli (2021): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.23.3.119-124

Abstract

Penggunaan perangkat elektronik di rumah tangga semakin meningkat setiap tahunnya. Peningkatan tersebut berupa peningkatan beban non linier yang merupakan sumber arus harmonisa sehingga menimbulkan masalah yang serius terhadap kualitas dan keamanan sistem tenaga listrik. Saat ini banyak peralatan elektronik yang menggunakan material semikonduktor, seperti televisi LED, laptop, charger, dan lain-lain. Rangkaian semikonduktor pada peralatan listrik dapat menghasilkan arus dan tegangan yang memiliki perbedaan frekuensi dengan frekuensi fundamental. Fenomena ini dikenal sebagai gangguan harmonik. Efek gangguan harmonik dapat membuat beban menjadi terlalu panas dan dapat mengurangi masa pakai peralatan. Sehingga pemantauan gangguan harmonisa perlu terus dikembangkan. Penelitian ini mendeskripsikan perancangan sistem pemantauan gangguan harmonik berbasis Arduino. Sistem ini menggunakan sensor arus dan sensor tegangan yang akan digunakan untuk mengambil data arus dan tegangan pada beban. Kemudian data diubah dalam domain frekuensi menggunakan metode Fast Fourier Transform (FFT). Besaran hasil FFT digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai gangguan harmonisa menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Berdasarkan hasil percobaan, semakin banyak lapisan, jumlah neuron per lapisan, dan jumlah epoch metode JST, semakin baik akurasi yang diperoleh.