Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI BUDAYA ORGANISASI DALAM MENDUKUNG OPERASIONAL SISTEM E-GOVERNMENT PEMERINTAH PROVINS! SUMATERA SELATAN Isnawijayani, Isnawijayani
Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 1, No 1 (2010): Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan
Publisher : Kementerian Komunikasi dan Informatika R.I.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Assessment of Organizational Culture on Supporting Operational Systems in £-government program of South Sumatra provincial government, aims to find out how the e-government implementation process, the factors supporting and inhibiting as well as to identify policy measures and what needs to be done to overcome barriers to develop and implementing egovernment in South Sumatra provincial government. Studies conducted in the Communications and Information Agency of South Sumatra province by using qualitative descriptive analysis technique with evaluative method. Summative evaluation is chosen because the evaluation is done after the development and implementation of the egovernment program. Meanwhile, according to Bogdan and Taylor (2000:3) that qualitative methodology is a research procedure that produces descriptive data in the form of words written or spoken of the people and observed behavior. By using the measurement of qualitative data, researchers are expected to study the deep social phenomena that occur, in terms of e-government it is expected to give an idea about development and implementation in the Government of South Sumatra Province. From the research we can found that: (1) The development of e-government program in South Sumatra provincial government does not meet the goals and objectives that have been planned. (2) Rejection of the new work culture, job transition from manual to digital. (3). Lacking in human resources in the area of Information Technology, training should be done continuously. (4) The need to make a policy that urges the application of e-government from senior levels down to the regular employee.
UPAYA MASYARAKAT SUMATERA SELATAN MENGGUNAKAN ENERGI ALTERNATIF Isnawijayani, Isnawijayani
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 1 No 2 (2007): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini menggambarkan keadaan masyarakat Sumatera Selatan dalam menyikapi kebijakan pemerintah tentang energi alternatif. Dengan fasilitator memimpin dua belas informan sebagai nara sumber dan dengan metode analisis kualitatif melalui FGDS (Focused Group Discussions) atau diskusi kelompok menggunakan instrumen pertanyaan yang telah ditetapkan, untuk melihat upaya masyarakat Sumatera Selatan dalam menggunakan energi alternatif. Diawali dengan perkenalan dan teknik Ice Breacking dan interview, data lebih mudah didapatkan. Hasil temuan kajian ini adalah : Mendukung semua kebijakan pemerintah tentang energi alternatif berupaya mulai menggunakannya;Sumsel potensi energi yg paling banyak adalah batubara; Ada perbedaan dalam memandang dan penggunaannya karena memang tidak efisien untuk semua kelompok; Dinas pertambangan dibuat kemasan briket yg menarik; Sesuai dengan program pemerintah yaitu Sumsel sebagai lumbung Energi Nasional dan Pangan seirama dengan penggunaan Briket yang dibuat dari Batubara yang banyak di Sumsel; Masyarakat Sumsel bukan hanya wacana dalam menyikapi energi alternatif, tetapi telah berupaya dan berperilaku untuk menggunakan energi alternatif dalam rumah tangga, pondok pesantren, sekolah, restoran, dan peternakan; Merubah batubara menjadi listrik, perlu kebijakan pemerintah untuk mendukung seperti yg diharapkan; Briket dimaksimalkan dan berjalan bersamaan elektifikasi; Kemampuan menjadi sebuah kebijakan;Tiap daerah berbeda tenaga alternatif yang digunakan. Palembang Sumatera Selatan dengan Batubara dan Briket, Kalau Semarang fokus ke tenaga Nuklir
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMSEL Isnawijayani, Isnawijayani
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 3 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No.49 Tahun 1985 tentang Komputerisasi Kepegawaian Departemen Dalam Negeri maka Sistem informasi Manajemen (SIM) pegawai berbasis komputerisasi diimplementasikan oleh Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Sampai saat ini SIM tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimal, karena informasi yang disajikan tidak memiliki kualitas dan tidak mampu memberikan konstribusi yang diharapkan. Program pengembangan SIM Pegawai (SIMPEG) melalui mekanisme perancangan, pembangunan sistem, sesuai dengan kemajuan di bidang teknologi informasi yang telah di modifikasi. Perubahan lainnya yang ditempuh adalah pada pola pengolahan data. Persoalan-persoalan itu dikaji untuk mempelajari keberhasilan dan hambatan yang mempengaruhi implimentasi kebijakan sistem informasi manajemen. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan diperlukan peningkatan kuantitas dan kualitas perangkat keras komputerisasi. Kemampuan SDM pegawai masih perlu ditingkatkan pengetahuan dan keahliannya melalui pelatihan yang bersifat Class-room Training ataupun On the Job Training. Dan diperlukan dana yang mendukung.
ANALISIS ISI FILM AYAT-AYAT CINTA DALAM MEMASYARAKATKAN PENDIDIKAN ISLAM Isnawijayani, Isnawijayani
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 3 No 1 (2009): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to know the countent analysis of Ayat-Ayat Cinta film in socializing the Islamic Educations by using descriptive method and qualitative/naturalistic approach. The researher also observes directly in the field and having interview with the audiences. The Film content socializes the Islamic education. It could be seen from the languange applied, situation/place, music, sound effect, actor, and the dress worn. It has strong influence to the people's life. So that is why it could be said as religious film which could be alternative entertain media in socializing Islamic education.