Agung Zulfikri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran serta Masyarakat dalam Pencegahan Kekerasan Seksual dihubungkan dengan UU No. 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Ujang Badru Jaman; Agung Zulfikri
Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains Vol 1 No 01 (2022): Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.566 KB)

Abstract

Undang-Undang Tindak Pidana kekerasan seksual nomor 12 Tahun 2022 (UU TPKS) berupa tambahan dari peraturan perundang undangan pemerintah yang baru yang perlu di kaji lebih dalam dengan tujuan untuk membantu melawan kejahatan seksual, penelitian ini membahas kajian yang lebih dalam tentang UU TPKS dengan menggunakan jenis penelitian normatif dengan pendekatan konseptual, yang bertujuan untuk menjawab peran penting masyarakat dalam pencegahan kekerasan seksual sesuai dengan kaidah-kaidah yang terdapat pada UU TPKS. Hasil dari pembahasan penelitian ini terdapat dua yang pertama dimana didapat bahwa UU TPKS ini memberikan perlindungan payung hukum yang baik kepada para korban yang telah terlibat dan yang kedua hasil dari pembahasan ini UU TPKS memuat tindak pidana dan non pidana dalam memberantas para pelaku tindak kekerasan seksual ini.
The Effect of the PesantrenKU Application on Santri Independence in Online Learning Agung Zulfikri
West Science Islamic Studies Vol. 2 No. 03 (2024): West Science Islamic Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsiss.v2i03.1146

Abstract

This study investigates the effect of the PesantrenKU application on the independence of santri (students) in online learning within Indonesia. Utilizing a quantitative analysis approach, data was collected from 100 santri using structured questionnaires. The collected data was then analyzed using SPSS version 25. The findings indicate that the use of the PesantrenKU application significantly enhances santri independence in their online learning activities. The results show significant positive relationships between PesantrenKU application usage and three dimensions of learning independence: self-regulation, self-motivation, and self-directed learning. These results suggest that integrating digital tools like PesantrenKU can play a crucial role in promoting independent learning in Islamic boarding schools, ultimately contributing to broader educational objectives in the region.