Elisa Debora Situmorang
Universitas Mandiri Bina Prestasi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi

Aplikasi Persediaan Barang Logistik (Shared Service) Elisa Debora Situmorang; Marice Hotnauli
LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 2 No 2 (2023): Maret
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.047 KB) | DOI: 10.58918/lofian.v2i2.208

Abstract

Sistem informasi persediaan barang yang sedang berjalan di Witel Medan sudah menggunakan komputer, dimana pengambilan material pasang baru dilakukan oleh teknisi datang langsung ke kantor untuk meminta surat permintaan material yang diperlukan ke petugas gudang, kemudian petugas gudang melakukan printout surat permintaan barang dan menyerahkan ke teknisi. Setelah itu teknisi melakukan pengisian permintaan barang yang di perlukan dan kembali menyerahkan surat ke petugas gudang. Lalu petugas gudang menyesuaikan barang yang di order teknisi dengan permintaan pemasangan pelanggan, kemudian petugas gudang melakukan pengecekan ketersediaan barang, jika tersedia lalu petugas gudang memberi material yang tersedia kepada teknisi. Jika persediaan habis, maka petugas gudang melakukan pemesanan barang ulang ke kepala gudang. Disaat petugas gudang akan membuat laporan harian petugas akan mengecek satu persatu pada kertas. Akibatnya rentan terjadi kehilangan berkas dokumen yang telah disusun sebelumnya, disisi lain data – data yang tersimpan tidak tersimpan pada database,penyajian informasi persediaan barang, permintaan barang belum efisiensi dalam hal waktu, laporan barang masuk dan keluar kurang akurat serta persediaan barang belum dapat disajikan dengan cepat dan tepat.Aplikasi persediaan barang logistik pada Witel Medan dirancang agar teknisi dapat lebih efisien di dalam waktu melakukan pengorderan barang. Teknisi yang tidak dapat melakukan pengecekan stok barang, dengan membangun sistem informasi persediaan barang teknisi dapat melakukan pengecekan stok barang tanpa harus melakukan kunjungan ke kantor. Dengan sistem yang telah dibangun prosedur data barang yang keluar lebih tersimpan dengan baik.
Aplikasi Persediaan Barang Logistik (Shared Service) Elisa Debora Situmorang; Marice Hotnauli
LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 2 No 2 (2023): Maret
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58918/lofian.v2i2.208

Abstract

Sistem informasi persediaan barang yang sedang berjalan di Witel Medan sudah menggunakan komputer, dimana pengambilan material pasang baru dilakukan oleh teknisi datang langsung ke kantor untuk meminta surat permintaan material yang diperlukan ke petugas gudang, kemudian petugas gudang melakukan printout surat permintaan barang dan menyerahkan ke teknisi. Setelah itu teknisi melakukan pengisian permintaan barang yang di perlukan dan kembali menyerahkan surat ke petugas gudang. Lalu petugas gudang menyesuaikan barang yang di order teknisi dengan permintaan pemasangan pelanggan, kemudian petugas gudang melakukan pengecekan ketersediaan barang, jika tersedia lalu petugas gudang memberi material yang tersedia kepada teknisi. Jika persediaan habis, maka petugas gudang melakukan pemesanan barang ulang ke kepala gudang. Disaat petugas gudang akan membuat laporan harian petugas akan mengecek satu persatu pada kertas. Akibatnya rentan terjadi kehilangan berkas dokumen yang telah disusun sebelumnya, disisi lain data – data yang tersimpan tidak tersimpan pada database,penyajian informasi persediaan barang, permintaan barang belum efisiensi dalam hal waktu, laporan barang masuk dan keluar kurang akurat serta persediaan barang belum dapat disajikan dengan cepat dan tepat.Aplikasi persediaan barang logistik pada Witel Medan dirancang agar teknisi dapat lebih efisien di dalam waktu melakukan pengorderan barang. Teknisi yang tidak dapat melakukan pengecekan stok barang, dengan membangun sistem informasi persediaan barang teknisi dapat melakukan pengecekan stok barang tanpa harus melakukan kunjungan ke kantor. Dengan sistem yang telah dibangun prosedur data barang yang keluar lebih tersimpan dengan baik.