Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Peternakan Lokal

Analisis Ketersediaan Jerami Padi Sebagai Sumber Pakan Sapi Potong pada Kelompok Tani Penerima Bantuan Peralatan Pengolahan Pakan di Kabupaten Sidenreng Rappang Hairuddin Hairuddin; Andi Muhammad Rusyidi; Abdul Alim Yamin; Ichlasul Amal; Hasrin Hasrin; Jasmal Ahmari Syamsu
Peternakan Lokal Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i1.1690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ketersediaan jerami padi sebagai sumber pakan sapi potong di kelompok tani penerima bantuan alat pengolahan pakan di kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok tani dengan metode pengumpulan data melalui data profil kelompok tani untuk memperoleh data populasi ternak dan luas panen tanaman padi kepada peternak yang tergabung dalam enam kelompok tani penerima bantuan pengolahan pakan. Data dianalisis untuk menghitung populasi ternak berdasarkan satuan ternak, produksi dan daya dukung jerami padi sebagai sumber pakan sapi potong. Data populasi, struktur populasi, produksi dan daya dukung jerami padi dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap untuk mengetahui perbedaan potensi di setiap kelompok tani. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05) di antara kelompok terhadap struktur populasi, produksi dan daya dukung jerami padi. Populasi sapi potong tertinggi berdasarkan satuan ternak berada pada kelompok tani Pitu Walie (59,13 ST) dan terendah pada kelompok Pada Idi (22,18 ST). Produksi dan daya dukung jerami padi tertinggi berada di kelompok Pada Idi (238,79 ton BK/104, 73 ST) dan terendah pada kelomok tani Mandiri (83,16 ton BK/36,47 ST). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jerami padi berpeluang sebagai sumber pakan sapi potong di kelompok tani di kabupaten Sidenreng Rappang.
Perubahan Nutrisi dan Kualitas Fisik Jagung Akibat Pengeringan pada Vertical Corn Drier Muhammad Fadhlirrahman Latief; Ichlasul Amal; Fitria Nur Aini
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan nutrisi dan karakteristik fisik jagung akibat pengeringan menggunakan vertical corn drier. Penelitian dilaksanakan di pabrik pengering jagung PT. Surya Pangan Indonesia di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan pengambilan data dilakukan pada bulan April-Mei 2023. Analisis deskriptif serta uji T tidak berpasangan digunakan dalam penelitian ini untuk menginvestigasi dampak pengeringan terhadap komposisi nutrisi dengan menggunakan near-infrared (NIR) dan sifat fisik jagung. Hasil analisis menunjukkan perubahan karakteristik nutrisi dan fisik jagung sebelum dan sesudah pengeringan. Berdasarkan analisis proksimat, terjadi peningkatan signifikan pada kandungan bahan kering (80.61% menjadi 85.79%), sedangkan kadar air menurun drastis (26.23% menjadi 14.55%). Kandungan protein dan lemak kasar mengalami sedikit kenaikan, masing-masing dari 8.04% menjadi 8.08% dan 3.76% menjadi 3.65%. Kandungan serat kasar juga meningkat dari 1.78% menjadi 1.90%. Namun, terdapat penurunan signifikan pada kandungan vitamin C (193.08 mg/kg menjadi 179.94 mg/kg) dan energi (4743.5 kkal/kg menjadi 4656.5 kkal/kg). Selain itu, karakteristik fisik jagung juga mengalami perubahan perubahan signifikan (P<0.05) pada biji rusak dan benda asing,. Nilai kerapatan tumpukan (KT) meningkat dari 683.33 kg/m3 menjadi 756.33 kg/m3, sedangkan berat jenis (BJ) meningkat dari 1.033 kg/m3 menjadi 1.933 kg/m3. Hasil ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang dampak pengeringan pada kualitas nutrisi dan karakteristik fisik jagung, yang relevan bagi industri pengolahan jagung dan pertanian dalam pengembangan metode pengeringan yang optimal untuk menjaga kualitas produk jagung yang dikeringkan.