Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Desain Didaktis Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat untuk Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas IVSekolah Dasar Indra Permana Rosady; Dindin Abdul Muiz Lidinillah; Elan M.Pd.
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.629 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i2.7131

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan berdasarkan hasil dari studi pendahuluan yang telah dilaksanakan oleh peneliti terhadap kemampuan komunikasi matematis pada materi operasi hitung campuran bilangan bulat. Terdapat  learning obstacle pada siswa yang telah ditemukan mengenai mengomunikasikan pemikiran matematika dalam bentuk lisan maupun tulisan. Hal tersebut disebabkan karena adanya hambatan konteks yang dialami siswa pada saat pertama kali mempelajari operasi hitung campuran bilangan bulat. Kemampuan komunikasi matematis merupakan salah satu indikator yang harus dikuasai siswa berdasarkan Depdiknas. Ketika hambatan komunikasi terjadi pada siswa harus segera dilakukan antisipasi dengan proses pembelajaran untuk bisa mengatasi learning obstacle tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah tersbut, peneliti merancang sebuah desain didaktis untuk dapat meminimalisir learning obstacle yang dialami siswa. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Mangkubumi merupakan sekolah dasar yang berada di Kota Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan desain didaktis berupa bahan ajar terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi pembelajaran operasi hitung campuran bilangan bulat. Penelitian ini menggunakan penelitian Didactical Design Research (DDR).  Penelitian DDR memiliki tiga tahapan, yaitu: (1) analisis situasi didaktis yang dilakukan sebelum pembelajaran berupa rancangan prediksi respon siswa dan antisipasi didiaktis pedagogis, (2) analisis metapedadidaktik dan (3) analisis restrospektif yang mengaitkan antara analisis situasi didaktis dengan analisis metapedadidaktik. Pada teknik pengumpulan data menggunakan teknik trianggulasi, yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi.  Pengembangan desain didaktis ditunjang dengan teori yang relevan tentang strategi Think Talk Write (TTW) yang dikemukakan oleh Huinkle untuk mengembangkan kemampuan komunikasi siswa melalui kegiatan mengidentifikasi aturan dasar, gambar dan soal cerita, mengembangkan kemampuan berbicara siswa melalui kegiatan diskusi dalam kelompok dan mempresentasikan hasil jawabannya serta mengembangkan kemampuan menulisnya dalam kegiatan menulis sebuah jurnal mengenai langkah-langkah menyelesaikan masalah operasi hitung campuran bilangan bulat. Hasil penelitian ini berupa desain didaktis bahan ajar sebagai salah satu alternatif dalam mengatasi hambatan belajar terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi operasi hitung campuran bilangan bulat di kelas IV sekolah dasar.                                                                                                  Kata kunci: desain didaktis, komunikasi matematis, operasi hitung campuran bilangan bulat, learning obstacle.