Endang Cholik, Endang
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BUTTERFLIES RECENTLY RECORDED FROM LOMBOK Matsumoto, Kazuma; Noerdjito, Woro A.; Cholik, Endang
TREUBIA Vol 39 (2012): Vol. 39, December 2012
Publisher : Research Center for Biology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2093.429 KB) | DOI: 10.14203/treubia.v39i0.21

Abstract

Ten species of butterflies were recently recorded from Lombok, i.e., Papilio demoleus malayanus, Appias olferna, Eurema andersoni kashiwaii, Theclinesthes miskini gaura, Tirumala ishmoides linea, Acraea andromacha, Acraea terpsicore, Junonia villida, Lexias aegle miyatai and Mycalesis mineus macromalayana. Papilio demoleus malayanus, A. olferna and A. terpsicore were thought to be recent immigrants from the mainland Asia, and likewise J. villida from Australia. We could not determine whether A. andromacha, recorded by only one specimen, is a native species or a stray from Sumbawa. The other species were supposed to be native to Lombok.
Collembola permukaan tanah kebun karet Lampung Fatimah, Fatimah; Cholik, Endang; Suhardjono, Yayuk R.
ZOO INDONESIA Vol 21, No 2 (2012): Desember 2012
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.784 KB)

Abstract

Penelitian Collembola tanah dilakukan di Desa Bogorejo, Kecamatan Gedongtatan, Kabupaten Pesawaran pada bulan April 2012 yang lalu. Penelitian yang dilakukan merupakan langkah awal untuk mengamati Collembola pada lantai perkebunan karet khususnya di Lampung. Lokasi yang diamati terbagi menjadi 6 petak dengan komposisi vegetasi yang beragam. Metode koleksi yang digunakan adalah perangkap sumuran, pengambilan contoh serasah dan tanah. Dari penelitian ini diperoleh Collembola sebanyak 13.170 individu dari 40 famili (suku) dan 4 ordo (bangsa). Terdapat perbedaan keanekaragaman spesies antar petak yang diamati diduga terkait dengan perbedaan komposisi vegetasi yang berpengaruh terhadap kondisi serasah dan humus di bawahnya. Beberapa spesies terperangkap dalam jumlah ratusan sampai ribuan, seperti Cerathophysella sp., Acrocyrtus sp. 1, Acrocyrtus sp. 2, Entomobryidae sp. 1, Cryptopygus sp. 1, dan Arrhopalites sp. 1. Beberapa spesies lainnya dijumpai dalam jumlah banyak tetapi kurang dari 100 individu. Lapisan permukaan memiliki angka keanekaragaman dan jumlah spesies lebih tinggi dibanding serasah dan tanah. Beberapa spesies yang terperangkap di perangkap sumuran, juga merupakan spesies yang menghuni vegetasi tumbuhan bawah, seperti anggota Paronellidae dan beberapa Entomobryidae. Ditinjau dari spesies yang dominan, ternyata hanya diwakili oleh beberapa yaitu dari ordo Poduromorpha hanya 2 spesies Hypogastruridae, ordo Entomobryomorpha diwakili oleh anggota famili Entomobryidae (7 spesies), Isotomidae (2 spesies) dan Paronellidae (1 spesies). Sedangkan Symphypleona diwakili 3 famili yaitu Arrhopalitidae, Dicyrtomidae dan Sminthuridae, masing-masing satu spesies.