Abstrak Upaya meningkatkan kemakmuran masyarakat pedesaaan, peran BUMDes memiliki fungsi untuk mengoptimalkan potensi, sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) secara maksimal. Namun, adanya potensi atau sumber daya yang dimiliki masih belum dapat dimaksimalkan secara penuh oleh BUMDes. Hal ini dapat dilihat dari wisata yang sampai saat ini kurang dikenal dan diminatinya Wisata Edukasi Kampung Nanas dan menyebabkan tidak adanya PADes yang masuk kepada desa. Sementara ini, dana yang masuk masih diperuntukkan dalam keperluan pengembangan Wisata Edukasi Kampung Nanas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi yang dilakukan BUMDes dalam mengembangkan potensi wisata edukasi kampung nanas di Desa Palaan kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Adapun temuan dari hasil penelitian ini, yaitu: BUMDes dalam mengembangkan wisata edukasi kampung nanas memiliki beberapa strategi diantaranya; a). Pembuatan produk yang berasal dari nanas; b). Pengembangan kemitraan melalui PT Greenfields; c). Pemasaran melalui media social; d). Penambahan wahana anak (playground); e).Pengembangan fasilitas cafe. Dari strategi tersebut, beberapa komponen yang belum terpenuhi, diantaranya penyamaan persepsi antar pengelola mengenai tujuan pembangunan, serta pengembangan wisata, manajemen yang dilakukan masih belum optimal, struktur pengelola masih belum diresmikan dengan SK kepengurusan wisata dan SDM masih cenderung kurang serta belum mempunyai kompetensi di bidangnya. Disisi lain, dalam pengelolaannya juga belum terdapat kebijakan yang mengatur secara sah tertulis mengenai sistem pengelolaan wisata. Dari segi pelaksanaan masih terkendala oleh modal dan belum ada evaluasi secara formal yang diselenggarakan oleh BUMDes. Kata kunci: Badan usaha milik desa (BUMDes), Potensi Desa, Wisata Edukasi Kampung Nanas