Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Simple Addictive Weighting (SAW) di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri Aliyyah Fitri Nur'aini; Erna Daniati; Aidina Ristyawan
Jurnal Borneo Informatika dan Teknik Komputer Vol 3, No 1 (2023): Edisi April-September
Publisher : Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jbit.v3i1.2751

Abstract

Performance appraisal is one of the tools in evaluating work that is used to assess the success of the company or agency in helping decision making and how to provide feedback for employees on how superiors assess employees. One of the most important is the selection of the best employees so that those who are selected will be given rewards to motivate employees in their performance. But in reality, making decisions efficiently and effectively when selecting human  resources  is  not  an  easy  thing.  Based  on  this,  a  decision-making  model  is  needed  to help solve the problem. The study uses the Simple Additive Weighting (SAW) method using the criteria  that  have  been  set  by  the  agency,  namely  service  orientation,  integrity,  commitment, time discipline, and cooperation. The resulting system is the calculation of the best employee value  using  the  Simple  Additive  Weighting  (SAW)  method  and  the  best  employee recommendations.Penilaian kinerja merupakan salah satu alat dalam mengevaluasi pekerjaan yang digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan atau instansi dalam membantu pengambilan keputusan dan bagaimana umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan menilai karyawan. Salah satu yang terpenting adalah pemilihan karyawan terbaik sehingga yang dipilih akan diberi reward agar memotivasi karyawan dalam kinerjanya. Namun pada kenyataannya, pengambilan keputusan secara effisien dan evektif pada saat melakukan seleksi terhadap sumber daya manusia bukanlah hal yang mudah. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu model pengambilan keputusan untuk membantu memecahkan masalah tersebut. Dalam penelitian menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan menggunakan kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan instansi yaitu orientasi pelayanan, integritas, komitmen, kedisiplinan waktu, dan kerjasama. Sistem yang dihasilkan adalah nilai perhitungan karyawan terbaik dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan rekomendasi karyawan terbaik.