Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENINGKATAN PEROLEHAN MINYAK DENGAN INJEKSI AIR DENGAN PENEMBAHAN POLIMER KONSENTRASI RENDAH SKALA LABORATORIUM Havidh Pramadika; Sugiatmo Kasmungin; Kartika .
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.268

Abstract

Injeksi Polimer merupakan injeksi air yang disempurnakan, injeksi polimer sendiri merupakantahapan ketiga dalam pengurasan yaitu tahapan“tertiary” atau tahapan EOR, dimana sebenarnyatahapan pengurasan EOR membutuhkan biaya yang cukup besar dibandingkan dengan tahapanpengurasan sebelumnya,oleh karena itu perlu pembahasan untuk pelaksaan injeks ipolimer, agarpenginjeksiannya bisa berjalan secara optimal. Percobaan Injeksipolimer di laboratorium yangakan dilakukan harus mendapatkan injeksi polimer konsentrasi berapakah yang optimal untuk diinjeksikan, dengan memilih lima konsentrasi polimer (200 ppm, 400 ppm, 600 ppm, 800 ppm, 1000ppm), dari lima konsentrasi polimer yang ada akan di dapat kan nilai recovery factor yang palingbesar dan mendapatkan nilai saturasi oil residu yang paling kecil, dari sinilah akan dapatkonsentrasi polimer yang paling optimal di gunakan.
KARAKTERISASI SURFAKTAN SEBAGAI FLUIDA INJEKSI PADA LAPANGAN X Havidh Pramadika; Yani Fauzani; Sugiatmo Kasmungin; Kartika Fajarwati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3415

Abstract

Maksud dan tujuan percobaan ini adalah agar kita mengetahui bagaimana karakteristik surfaktan yang ingin kita injeksikan agar kita dapat optimal dalam melakukan injeksi, dimana pada penelitian ini akan dilakukan percobaan memilih surfaktan PEG 200 – Oleat dan PEG 400-Oleat, kemudian akan di ujicoba bagaimana pengarus surfaktan tersebut terhadap kadar elektrolit dan bagaimana hasil Densitas, SG dan IFTnya, selain itu akan di ujicoba thermal stability surfaktan, dan bagaimana pengaruh surfaktan tersebut jika ditambahkan polimer. Setelah dilakukan percobaan dan di analisa ternyata surfaktan yang baik adalah surfaktan PEG 400-Oleat + air sintetik lapangan x dengan konsentrasi 0,5% dengan nilai IFT 0,0026 dan paling berpengaruh terhadap NaCl dengan konsentrasi 70.000 ppm menghasilkan nilai IFT 0,00001, dan CaCl2 tidak menghasilkan IFT yang baik dimana dengan konsentrasi 1.000 ppm hanya menghasilkan nilai IFT 0,6362, ketika uji thermal hingga 2 bulan nilai IFT cenderung turun tetapi ketika di tambahkan polimer nilai IFT menjadi stabil dan cendrung lebih baik
UJI LABORATORIUM THERMAL STABILITY POLIMER SINTETIK UNTUK ENHANCED OIL RECOVERY PADA LAPANGAN “M” Tarida Surya Marpaung; Rini Setiati; Havidh Pramadika
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5655

Abstract

Degradasi polimer sangat perlu diatasi dan diteliti lebih lanjut karena degradasi polimer dapat menyebabkan larutan viskositas polimer menurun serta menghasilkan peningkatan rasio mobilitas minyak-air yang tidak diinginkan. Sebagian besar viskositas polimer yang digunakan dalam aplikasi polymer flooding berkurang dengan kenaikan suhu. Oksigen terlarut juga dapat mempercepat penurunan viskositas larutan polimer. Karena kurangnya pembahasan mengenai degradasi termal pada reservoir bersuhu tinggi, maka penelitian bertujuan untuk memilih dan mendapatkan polimer yang cocok sesuai kondisi reservoir dalam skala laboratorium. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tiga polimer sintetik, antara lain: Polimer PX, Polimer PY dan Polimer PZ serta Air formasi sintetik yang digunakan adalah L592. Penelitian ini dilakukan dengan menguji Thermal Stability dan kompabilitasnya pada ketiga larutan polimer pada suhu reservoir (107 oC). Hasil yang didapat adalah Polimer PZ memiliki viskositas termal yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Polimer PX dan PY pada suhu 107 oC, karena Polimer PX dan PY mengalami degradasi pada hari ke 7 dan ke 30.
PENGARUH KONSENTRASI SURFAKTAN TERHADAP PADA LAPANGAN DI SUMATERA SELATAN Priselia Utami; Sugiatmo Kasmungin; Puri Pauhesti; Havidh Pramadika; Aziz Ibrahim; Abdalim Fadlu
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5706

Abstract

Kegiatan eksplorasi minyak bumi di Indonesia yang sudah berlangsung lama mengakibatkan laju produksi yang terus mengalami penurunan. Sedangkan kebutuhan energi minyak bumi untuk jangan waktu kedepan masih besar. Salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk meningkatkan produksi minyak bumi adalah dengan melakukan Enhanced Oil Recovery. EOR merupakan tertiary recovery dimana optimasi pada suatu sumur minyak agar minyak yang masih terperangkap di reservoir dapat diangkat kepermukaan. Metode EOR  yang  digunakan kali  ini yaitu  chemical  flooding  dengan  menginjeksikan larutan surfaktan ke reservoir. Injeksi surfaktan dapat menguras minyak yang terperangkap secara drastis dengan mengurangi tegangan antarmuka dan meningkatkan efisiensi pendorongan. Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengaruh konsentrasi surfaktan terhadap nilai tegangan antarmuka (IFT). Surfaktan yang digunakan yaitu SX1 L2 dan surfaktan P. Konsentrasi yang diuji pada masing-masing surfaktan yaitu 0.1%, 0.3%, 0,5%, dan 1%. Dapat dilihat hasil pengukuran IFT pada surfaktan SX1 L2 dan P, bahwa yang mendektadi 10-3 dyne/cm yaitu pada SX1 L1 pada konsentrasi 1% yaitu nilai IFT-nya 1.66x10-3 dan pada  di konsentrasi  1%  yang  nilai  IFT-nya  1.5x10-3.  Dengan  demikian,  maka  dapat  disimpulkan bahwa semakin besar kosentrasi surfaktan, maka semakin kecil pula nilai tegangan antarmuka yang didapatkan, sehingga dapat digunakan untuk melakukan injeksi kimia ke r servoir.
PENGARUH SALINITAS OPTIMUM TERHADAP SURFAKTAN PADA LAPANGAN X Hardianti Hardianti; Sugiatmo Kasmungin; Havidh Pramadika; Eti Suryati; Tommy Rinanto Suhadi; Yunita Yulianti
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2019 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.4184

Abstract

Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui salinitas optimumsurfaktan dapat bekerja. Sebelum dilakukannya uji laboratorium terlebih dahuludilakukan screening criteria for EOR methods. Screening criteria for EOR methodsyang cocok untuk lapangan X yaitu chemical flooding yang salah satu bahankimianya surfaktan. Pada penelitian ini dilakukan pengujian compatibility, phasebehavior, interfacial tension untuk mengetahui CMC berdasarkan nilai IFTmenggunakan alat Spinning Drop Tensiometer yang pengujiannya menggunakancampuran fluida reservoir Lapangan X dan surfaktan. Selanjutnya dilakukan ujisalinity scan pada surfaktan dengan variasi salinitas. Variasi salinitas padapenelitian ini yaitu 10000 ppm, 20000 ppm, 30000 ppm, 40000 ppm dan 50000ppm. Hasil penelitian surfaktan dengan variasi salinitas yang dilarutkanmenggunakan synthetic brine yang dimana surfaktan memiliki salinitas optimumdapat bekerja pada salinitas 30000 ppm sebesar 0,000215 dyne/cm.
METODE NORMATIVE SURVEY DALAM ANALISA DAMPAK PENERAPAN KEGIATAN MBKM Suryo Prakoso; Shabrina Sri Riswati; Muhammad Burhannudinnur; Sigit Rahmawan; Pantjanita Novi Hartami; Samsol Samsol; Mixsindo Korra Herdyanti; Cahaya Rosyidan; Onnie Ridaliani Prapansya; Havidh Pramadika; Ririn Yulianti
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 12, No 1 (2022): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v12i1.32895

Abstract

The Independent Campus Learning Program (MBKM) is a government program in an effort to provide opportunities for students from both public and private universities to study outside their study program. The opportunity is also wide open for students. This research is an analytical study of the implementation of MBKM competition activities in the Petroleum Engineering Study Program, FTKE Trisakti University. This study is supported by data obtained from the descriptive survey method (Normative Survey Method) of the entire academic community which includes the heads of the Faculties and Study Programs, lecturers, education staff and students as respondents. This study is intended to evaluate the impact of MBKM-based learning on lecturers and students, the availability and implementation of MBKM-based curriculum in Petroleum Engineering Study Program, Trisakti University and the level of satisfaction of lecturers, students and stakeholders on the availability of facilities and infrastructure to support the implementation of MBKM. The survey results show that MBKM activities have had a positive impact. Some of the challenges faced, among others, were the difficulty in getting partners to provide internship programs, technical constraints due to the pandemic, and program socialization that had not yet touched the entire academic community. More intensive efforts from Faculties and Study Programs to build cooperation with partners and update socialization methods are expected to improve the implementation of MBKM.
PENGARUH EKSTRAK KULIT JERUK SEBAGAI PENGARUH KONSENTRASI SURFAKTAN DALAM MENINGKATKAN RECOVERY FAKTOR DENGAN METODE COREFLOOD TEST Andhika Rama Dwiputra; Muhammad Taufiq Fathaddin; Havidh Pramadika
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v7i2.13276

Abstract

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah injeksi surfaktan, dimana dipilihnya yaitu surfaktan jenis AOS menggunakan konsentrasi kecil untuk menaikan produksi minyak. Penggunaan surfaktan ini ditujukan untuk menurunkan tegangan antarmuka pada dua fluida, yaitu minyak serta air, sehingga minyak dapat dibawa keluar dari pori suatu batuan reservoir. Pada penelitian ini akan memakai berbagai macam salinitas, yaitu 3000 ppm, serta 17000 ppm. Kemudian memakai konsentrasi sebanyak 0.1%, dan 0.7%. lalu variasi salinitas dan konsentrasi tersebut ditambahkan kulit jeruk sebanyak 25 ml. Dimana larutan surfaktan AOS serta larutan surfaktan AOS + ekstrak kulit jeruk akan dilakukan pengujian IFT di suhu 30°C dan 60°C. Kemudian pada penelitian ini ingin dilihat surfaktan dengan penambahan ekstrak kulit jeruk efektif apakah efektif dalam proses injeksi EOR. Prosedur penelitian pada penelitian ini diawali oleh pembuatan brine, pembuatan surfaktan, dan pembuatan surfaktan ditambahkan dengan kulit jeruk. kemudian dilakukan proses saturasi brine serta saturasi minyak, dilanjutkan dengan proses coreflooding. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk menganalisa pengaruh kulit jeruk terhadap perolehan minyak, dimana nantinya dibandingkan dengan hasil perolehan minyak dari surfaktan tanpa ekstrak kulit jeruk. Hasilnya membuktikan larutan surfaktan AOS + ekstrak kulit jeruk lebih tinggi recovery factornya dibandingan menggunakan larutan AOS, di salinitas 17000 ppm dengan konsentrasi 0.7% dimana RF sebesar 46% untuk AOS+ ekstrak kulit jeruk serta 40% untuk surfaktan AOS tanpa ekstrak kulit jeruk.
PENGARUH EKSTRAK KULIT JERUK SEBAGAI PENGARUH KONSENTRASI SURFAKTAN DALAM MENINGKATKAN RECOVERY FAKTOR DENGAN METODE COREFLOOD TEST Andhika Rama Dwiputra; Muhammad Taufiq Fathaddin; Havidh Pramadika
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1483.634 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v7i2.13276

Abstract

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah injeksi surfaktan, dimana dipilihnya yaitu surfaktan jenis AOS menggunakan konsentrasi kecil untuk menaikan produksi minyak. Penggunaan surfaktan ini ditujukan untuk menurunkan tegangan antarmuka pada dua fluida, yaitu minyak serta air, sehingga minyak dapat dibawa keluar dari pori suatu batuan reservoir. Pada penelitian ini akan memakai berbagai macam salinitas, yaitu 3000 ppm, serta 17000 ppm. Kemudian memakai konsentrasi sebanyak 0.1%, dan 0.7%. lalu variasi salinitas dan konsentrasi tersebut ditambahkan kulit jeruk sebanyak 25 ml. Dimana larutan surfaktan AOS serta larutan surfaktan AOS + ekstrak kulit jeruk akan dilakukan pengujian IFT di suhu 30°C dan 60°C. Kemudian pada penelitian ini ingin dilihat surfaktan dengan penambahan ekstrak kulit jeruk efektif apakah efektif dalam proses injeksi EOR. Prosedur penelitian pada penelitian ini diawali oleh pembuatan brine, pembuatan surfaktan, dan pembuatan surfaktan ditambahkan dengan kulit jeruk. kemudian dilakukan proses saturasi brine serta saturasi minyak, dilanjutkan dengan proses coreflooding. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk menganalisa pengaruh kulit jeruk terhadap perolehan minyak, dimana nantinya dibandingkan dengan hasil perolehan minyak dari surfaktan tanpa ekstrak kulit jeruk. Hasilnya membuktikan larutan surfaktan AOS + ekstrak kulit jeruk lebih tinggi recovery factornya dibandingan menggunakan larutan AOS, di salinitas 17000 ppm dengan konsentrasi 0.7% dimana RF sebesar 46% untuk AOS+ ekstrak kulit jeruk serta 40% untuk surfaktan AOS tanpa ekstrak kulit jeruk.
SOSIALISASI PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH DENGAN KULIT PISANG KEPOK DALAM PERSKEPTIF KOMUNIKASI DI KELURAHAN KEBON JERUK Apriandi Rizkina Rangga Wastu; Ghanima Yasmaniar; Ridha Husla; Firman Herdiansyah; Havidh Pramadika
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1874.55 KB) | DOI: 10.25105/akal.v2i2.9594

Abstract

Sebagian besar pengguna minyak goreng kerap kali langsung membuang minyak bekas ke tempat-tempat pembuangan seperti selokan ataupun tanah. Minyak jelantah yang dibuang secara sembarangan dan tidak diuraikan terlebih dahulu akan menyebabkan minyak tersebut menjadi limbah yang berdampak buruk pada lingkungan sehingga kegiatan PKM berupa sosialiasi ini penting dilakukan agar membangkitkan kesadaraan masyarakat mengenai bahaya penggunaan minyak jelantah secara terus menerus dan dampak pembuangan minyak jelantah secara sembarangan, serta pemanfataan limbah minyak jelantah hingga menjadi sabun cuci piring yang dapat digunakan oleh masyarakat. Kegiatan ini dilakukan melalui kerjasama dengan warga ibu-ibu PKK RT 009 RW 003 Kelurahan Kebon Jeruk. Setelah kegiatan dilakukan, diharapkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai kebersihan lingkungan untuk tidak membuang limbah minyak jelantah secara sembarangan. Selain itu, wawasan masyarakat mengenai pemanfaatan limbah minyak jelantah meningkat sehingga masyarakat dapat memanfaatkan limbah minyak jelantah ini menjadi sabun cair cuci piring yang dapat digunakan oleh mereka sendiri.
PELATIHAN PERAKITAN PANEL SURYA SEBAGAI ENERGI BARU TERBARUKAN SKALA RUMAH TANGGA BAGI WARGA KELURAHAN LAGOAN, JAKARTA UTARA Sigit Rahmawan; Havidh Pramadika; Samsol; Mixsindo Korra Herdyanti; Hayafa Fakhriyatul Ummah
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.572 KB) | DOI: 10.25105/akal.v3i2.13832

Abstract

Pasokan energi menjadi salah satu landasan ketahan suatu negara untuk dapat melangsungkan kedaulatan negara. Kebutuhan energi di Indonesia masih didominasi oleh sumber energi yang berasal dari bahan dasar fosil, baik itu minyak bumi, gas bumi, maupun batu bara. Konsumsi energi di Indonesia semakin meningkat seiring dengan bertambahnya waktu, peningkatan kebutuhan terhadap pasokan energi baik pada sektor usaha maupun sektor rumah tangga sekalipun. Perbandingan konsumsi terhadap pasokan energi yang di dominasi oleh sumber energi fosil masih mengalamai defisit, dimana konsumsi energi masih lebih besar dibandingkan dengan pasokan energi dalam negeri sehingga perlu dilakukan impor sumber daya fosil dari negara lain. Mengantisipasi hal tersebut perlu dilakukan upaya dalam menghadapi devisit yang ada, dengan mendorong masyarakat untuk sadar dan mandiri dalam menciptakan sumber energi dengan menggunakan sumber daya alam yang ada di sekitar masyarakat dan mengubahnya menjadi energi baru terbarukan. Pelatihan perakitan panel surya sebagai energi baru dan terbarukan yang dilakukan pada daerah RT 016 RW 003 Lagoan menadapatkan respon positif dari warga. Antusiasme warga dalam mengetahui kebutuhan energi dan kemendarian energi sangatlah besar dan bagus hingga kebanyakan warga meminta untuk dapat melanjutkan pelatihan lainnya untuk membuat energi baru terbarukan.