Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh keadilan organisasional, kepemimpinan, dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja. Variabel penelitian ini menggunakan sampel 150 responden dimana teknik purposive sampling yang digunakan untuk pengambilan sampel dan metode analisis regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini. Melalui analisis regresi linier berganda diketahui bahwa keadilan organisasional berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja sebesar 0,002 yang < 0,05 maka variabel bebas keadilan organisasi berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat kepuasan kerja pada alpha 5%. Sama halnya dengan variabel bebas kepemimpinan terhadap variabel terikat kepuasan kerja, karena nilai prob. t hitung 0,004 yang lebih kecil dari 0,05 sehingga untuk variabel bebas kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat kepuasan kerja pada alpha 5%. Begitu juga dengan variabel komitmen organisasi berpengaruh signifikan karena nilai prob. t hitung 0,000 < 0,05. Tulisan ini berkontribusi pada pengetahuan tentang bagaimana kepuasan karyawan dapat ditingkatkan, yang dapat berimplikasi pada peningkatan kinerja. Ini sangat penting di dunia global saat ini, karena karyawan yang puas adalah aset organisasi yang berharga yang dapat meningkatkan kesuksesan bisnis dan mempertahankan keberlanjutan organisasi. Untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel diluar penelitian seperti quality of work life, budaya organisasi, tingkat absensi, serta turnover intention serta menggunakan perusahaan sektor lainnya dengan jangkauan data yang lebih luas.