Dwi Aprilia Astupura, Dwi Aprilia
MTsN Maliku Palangkaraya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP MOTIVASI DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK CAHAYA Astupura, Dwi Aprilia; Yuliani, Hadma
EDU SAINS Vol 4, No 1 (2016): Volume 4 nomor 1 Juni 2016
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.947 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengelolaan pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran learning cycle, (2) Motivasi siswa selama mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran learning cycle, (3) Keterampilan proses sains siswa menggunakan model pembelajaran learning cycle, (4) Hasil belajar kognitif menggunakan model pembelajaran learning cycle. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah kelas VIII SMPN 1 Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014, dan sampel penelitian adalah kelas VIII-6 yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengelolaan pembelajaran, angket motivasi belajar siswa, tes keterampilan proses sains dan tes hasil belajar kognitif siswa. Analisis data menggunakan program Microsoft excel dan SPSS versi 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pengelolaan pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran learning cycle termasuk dalam kategori cukup baik dengan rata-rata sebesar 3,41 (2) Motivasi siswa selama mengikutipembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran learning cycle termasuk dalam kategori sedang dengan skor rata-rata sebesar 51 (3) Keterampilan proses sains siswa menggunakan model pembelajaran learning cycle termasuk dalam kategori sedang dengan skor rata-rata sebesar 58 (4) Hasil belajar kognitif menggunakan model pembelajaran learning cycle pada materi pokok cahaya dapat menuntaskan 40% siswa dan 60% siswa tidak tuntas dengan ketuntasan TPK sebesar 39% tuntas dan 61% tidak tuntas.
KORELASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP MOTIVASI DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK CAHAYA Astupura, Dwi Aprilia; Yuliani, Hadma
EDU SAINS Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Desember 2015
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.15 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Terdapat tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi dan hasil belajar kognitif, (2) Terdapat tidaknya hubungan yang signifikan antara keterampilan proses sains terhadap hasil belajar kognitif, (3) Terdapat tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap keterampilan proses sains, (4) Terdapat tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi dan keterampilan proses sains secara bersama-sama terhadap hasil belajar kognitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan jenis korelasional. Populasi penelitian adalah kelas VIII SMPN 1 Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014, dan sampel penelitian adalah kelas VIII-6 yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengelolaan pembelajaran, angket motivasi belajar siswa, tes keterampilan proses sains dan tes hasil belajar kognitif siswa. Analisis data menggunakan program Microsoft excel dan SPSS versi 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap terhadap hasil belajar dengan koefisien korelasi sebesar 0,016 dalam kategori sangat rendah (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara"> keterampilan proses sains terhadap hasil belajar dengan koefisien korelasi sebesar 0,491 dalam kategori sedang (3) Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara motivasi terhadap keterampilan proses sains dengan koefisien korelasi sebesar - 0,119 dalam kategori sangat rendah (4) Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dan keterampilan proses sains secara bersama – sama terhadap hasil belajar siswa dengan F hitung sebesar 6,074 dalam kategori sedang.