Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji masalah-masalah yang mendasar, yaitu: Bagaimana hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran? Bagaimana pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berpikir induktif pada pokok bahasan zat dan wujudnya? Bagaimana aktivitas siswa dalam proses pembelajaran fisika dengan model pembelajaran berpikir induktif? Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan populasi penelitian kelas VII semester 2MTsN I Palangka Raya Tahun Ajaran 2012/2013 dan sebagai sampel penelitian kelas VII-6 dengan jumlah siswa 33 orang.Instrumen yang digunakan adalahtes hasil belajar kognitif siswa, lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran, dan lembar pengamatan aktivitas siswa Hasil analisis data menunjukkan bahwa setelah pembelajaran selama 4 kali pertemuan, (1)Hasil analisis soal uji coba instrumen, dari 50 soal yang diteskan didapatkan 30 soal yang memenuhi kriteria untuk dijadikan soal THB. Terdapat 18 siswa tuntas (54,5%), dan 15 siswa tidak tuntas (45,5%). Hasil ketuntasan TPK dari 13 TPK terdapat 8 TPK tuntas (61,5%) dan 5 tidak tuntas (38,5%). (2) Pengelolaan pembelajaran dengan nilai rata-rata RPP I mendapatkan nilai rata-rata (3,53) kategori baik, RPP II mendapatkan nilai rata-rata (3,54) kategori baik, RPP III mendapatkan nilai rata-rata (3,53) kategori baik dan RPP IV mendapatkannilai rata-rata (3,53) kategori baik. (3) Aktivitas siswa pada pertemuan I mendapatkan nilai (3,70) kategori baik, pertemuan II mendapatkan nilai (3,62),kategori baik pertemuan III mendapatkan nilai (3,69) kategori baik dan pada RPP IV mendaptkan nilai (3,70) kategori baik.