Arnesih Arnesih, Arnesih
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

STRATEGI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM RUMAH TANGGA (BERBASIS EKONOMI SYARIAH ) ARNESIH, ARNESIH
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 1, No 1 (2016): Historia : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.345 KB) | DOI: 10.33373/his.v1i1.387

Abstract

AbstrakPerekonomian yang  terjadi akhir-akhir ini membuat  pusing kepala terutama para ibu rumah tangga  yang harus bijak dalam mengelola keuangan. Hal ini akibat naik turun nya harga kebutuhan pokok. Dari pernyataan di atas, penulis bermaksud berbagi ilmu untuk menjaga kesetabilan keuangan dalam rumah tangga. Permasalahan dalam penelitian ini adalah seputar kajian tentang pengelolaan keuangan rumah tangga menurut ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  dengan metode deskiptif. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis isi. Hasil penelitian ini diarahkan pada pembinaan kepribadian terhadap manajemen keuangan setiap rumah tangga muslim, pengembangan manajemen keuangan secara Islami, pengembangan pengamalan ajaran Islam khususnya dibidang ekonomi dan keuangan, dan pengembangan  sosialisasi dan penyampaian kepada orang lain,Kata Kunci: manajemen keuangan, rumah tangga, ekonomi syariahEconomy happened lately create headaches especially housewives who should be wise in managing finances. This is due to the up and down its prices of basic necessities. From the above statement, the authors intend to share knowledge to safeguard financial stability in the household. The problem in this research is about the study of household financial management according to the teachings of Islam. This study used a qualitative approach with the method descriptively. The analysis technique used is descriptive analysis and content analysis. Results of this research is directed to the personality development of the financial management of each household Muslim, Islamic development financial management, development of practice of the teachings of Islam, especially in the field of economics and finance, and the development of socialization and transmission to others, others.Keywords: financial management, household, Islamic economics
UPAYA DAHSYAT MEMBUKA PINTU REJEKI GREAT EFFORT TO OPEN DOORS RIZKI Arnesih, Arnesih
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 1, No 2 (2016): Historia : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.892 KB) | DOI: 10.33373/his.v1i2.515

Abstract

Rejeki merupakan mutlak hak Allah yang memberikan pada setiap makhluknya, terlebih pada manusia yang telah diberi kelebihan berupa akal pikiran. Manusia hanya diberi kesempatan untuk berupaya mendapatkan rejeki seluas-luasnya. Ada cara-cara yang telah diajarkan dalam Islam yaitu upaya membuka pintu rejeki dengan 10 cara yaitu: Pertama Istigfar dan taubat, kedua takwa kepada Allah swt, ketiga tawakal kepada Allah, keempat beribadah kepada Allah, kelima silaturrahim, keenam berbuat baik kepada orang yang lemah, ketujuh berinfak dan sodakoh, kedelapan hijrah dijalan Allah swt, kesembilan berinfak untuk penuntut ilmu Agama, kesepuluh melanjutkan haji dengan umroh. Pada hakekatnya manusia bebas untuk menggapai rejeki itu sendiri, manusia berhak mendapatkan rejeki yang telah ditentukan oleh Allah SWT, jadi jangan pernah berputus asa atas rahmat Allah.Metode penulisan artikel ilmiah ini adalah menggunakan metode tafsir ayat-ayat sains dan social ( al manhaj fi at-tafsir al ilmi). Penulis akan berusaha untuk mengaplikasikan metode tersebut dalam dua contoh: pertama terkait dengan ayat-ayat sosial yang ada didalam Al-Qur’an. Kedua terkait dengan ayat-ayat sains atau ilmu alam yang ada didalam Al-Qu’an.  AbstractRizki is the absolute right of God who gives to each creation, especially in people who have been given the advantage of the mind. Humans are only given the opportunity to seek the broadest possible windfall. There are ways that have been taught in Islam is an attempt to open the door of fortune with 10 ways: First Istigfar and repentance, both piety to Allah, a third trust in God, the fourth to worship Allah, the fifth silaturrahim sixth, do good to those who are weak , berinfak and sodakoh seventh, eighth emigrated in Allah swt, ninth berinfak for the prosecution of science Religion, tenth proceed with Umrah Hajj. In essence, human beings are free to reach fortune itself, human beings are entitled to a fortune that has been determined by Allah, so do not ever despair of the mercy of Allah. The method of writing a scientific article is to use a method of interpretation of passages and social science (al manhaj fi at-tafsir al ilmi). The author will endeavor to apply these methods in two examples: the first related to social passages that exist within the Qur'an. The second relates to the verses sciences or natural sciences who are in Al-Qu'an.
FENOMENA PASAR KAGET DI KOTA BATAM TAHUN 1980-2015 (Sebuah Tinjauan Historis) PHENOMENON OF A TEMPORARY MARKET IN BATAM YEAR 1980-2015 (An Historical Overview Tarwiyani, Tri; Arnesih, Arnesih; Hutagaol, Novita Mandasari
JURNAL DIMENSI Vol 6, No 1 (2017): JURNAL DIMENSI (MARET 2017)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (993.61 KB) | DOI: 10.33373/dms.v6i1.524

Abstract

Pertumbuhan industri di Batam mengakibatkan jumlah penduduk di Batam mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah penduduk berdampak kepada permintaan fasilitas kota yang memadai untuk memenuhi kebutuhan penduduk kota Batam. Salah satu fasilitas tersebut adalah tersedianya pasar, sebagai tempat pemenuhan kebutuhan pokok seperti sandang dan pangan. Fenomena yang muncul di Batam adalah berkembangnya pasar kaget sebagai salah satu jenis pasar tradisional yang  ada hampir diseluruh kecamatan, perumahan yang ada di kota Batam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah dan berkembangnya pasar kaget di Batam tahun 1980 hingga tahun 2015. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif historis dengan pendekatan sosial ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah yang mencakup heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pasar kaget telah ada di Batam sejak tahun 1990, berawal dari aktivitas jual beli di pelabuhan yang kemudian berkembang menjadi pasar kaget. Pasar kaget merupakan pasar yang tidak mendapatkan izin beroperasi (illegal) dari Dinas Pasar kota Batam. Berkembangnya pasar kaget akibat harga bahan pokok yang dijual lebih murah dibandingkan pasar tradisional lainnya. Kata Kunci: Kota Batam, Pasar Kaget, Pasar TradisionalIndustrial growth in Batam resulted in a population increase. The increase of population impacts on demand for extra facilities to meet Batam citizen needs. One such facility is the availability of the market, as the fulfillment of basic needs such as food and clothing. The phenomenon that appears in Batam is a growing market in shock as one of the traditional market in nearly all districts, housing in the city of Batam. The purpose of this study is to know the history and development of shock market in Batam from 1980 to 2015. This study is a qualitative study of historical approach to social and economic. The method used is the historical method that includes heuristics (collection of sources), source criticism, interpretation, and historiography. Based on the results obtained surprised the market has been in Batam since 1990, started from the trading activity in the harbor which later evolved into shock market. Shocked the market is a market that did not get permission to operate (illegal) from the Office of the market town of Batam. The growing market shock due to the price of basic commodities are sold cheaper than other traditional markets.Keywords: Batam city, shocked the market, traditional market
KEHIDUPAN SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR PANTAI BALE BALE NONGSA SEBAGAI TEMPAT WISATA DI BATAM TAHUN 2016-2018 Nurfaridah, Nurfaridah; ARNESIH, ARNESIH
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 4, No 1 (2019): Historia : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.127 KB) | DOI: 10.33373/j-his.v4i1.1704

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kehidupan sosial ekonomi masyarakat pesisir pantai Bale-bale Nongsa sebagai tempat wisata di Batam. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat pesisir pantai Bale Bale Nongsa sebagai tempat wisata di Batam tahun 2016-2018. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Bale-bale Nongsa Batam, sumber data dalam penelitian ada dua yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dianalisis dengan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa di lihat dari hasil wawancara dari segi kehidupan sosial ekonomi masyarakat pesisir pantai Bale-bale Nongsa dari tahun 2016 hingga 2018 dari segi pendidikan masyarakat sekarang sudah sampai kejenjang yang lebih tinggi yaitu perguruan tinggi, hubungan sosial juga stabil dikarenakan masyarakat saling berbaur antara masyarakat setempat maupun pengunjung yang datang di pantai Bale-bale, dari segi mata pencaharian, pekerjaan serta pendapatan stabil karena masyarakat mempunyai bermacam pekerjaan, dari pemerintahan, swasta bahkan bergantung dengan alam.
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG TUA TANJUNG PIAYU LAUT SEBAGAI TEMPAT WISATA KULINER DI KOTA BATAM fernando, Ridho; Arnesih, Arnesih
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 3, No 2 (2018): Historia : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.622 KB) | DOI: 10.33373/j-his.v3i2.1687

Abstract

Perkembangan kehidupan ekonomi masyarakat Kampung Tua Tanjung Piayu Laut sebagai tempat wisata kuliner di Kota Batam tahun 2010-2016, merupakan salah satu wujud mengangkat kearipan lokal Batam khususnya mengenai Kampung Tua Tanjung Piayu Laut yang merupakan salah satu kampung tua di Kota Batam. Penelitian ini bertujuan mengetahui perkembangan kehidupan ekonomi masyarakat Kampung Tua Tanjung Piayu Laut sebagai tempat wisata kuliner di Kota Batam tahun 2010-2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan ilmu sosial dan ekonomi. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode historis dengan 4 tahapan yaitu: 1. Heuristik 2. Kritik Sumber 3. Interpretasi 4. Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukan adanya perkembangan kehidupan ekonomi masyarakat Kampung Tua Tanjung Piayu Laut sebagai tempat wisata kuliner di Kota Batam tahun 2010-2016. Perkembangan yang terjadi pada kehidupan masyarakat Kampung Tua Tanjung Piayu Laut yaitu: semakin berkembangannya pendidikan masyarakat sehingga berpengaruh terhadap mata pencaharian mereka. Perkembangan ekonomi masyarakat Kampung Tua Tanjung Piayu Laut seperti mata pencaharian dan pendapatan sudah beranekaragam. Masyarakat tidak hanya bekerja sebagai nelayan saja, ada juga yang sudah bekerja di darat seperti bekerja di perusahaan dan bekerja di rumah makan seafood. Dengan demikian semakin meningkat kesejahteraan masyarakat Kampung Tua Tanjung Piayu Laut.
SEJARAH PERKEMBANGAN TEATER MAKYONG DI PULAU PANJANG TAHUN 1970-2016 Sari, Dima; Arnesih, Arnesih
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 2, No 2 (2017): Historia : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.325 KB) | DOI: 10.33373/j-his.v2i2.1669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah perkembangan teater Makyong di Pulau Panjang tahun 1970-2016. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik Wawancara, teknik Observasi, dan teknik Dokumentasi. Setelah sumber-sumber dikumpulkan kegiatan penelitian berikutnya yaitu melakukan teknik analisis data yaitu mengumpulkan sumber-sumber sebagai data (Heuristik), melakukan kritik sumber (Verifikasi), kemudian melakukan penafsiran (Interpretasi) dan yang terakhir dilakukan peneliti yaitu kegiatan historiografi yakni menulis dalam bentuk karya ilmiah. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada masyarakat yang masih mengembangkan kesenian tradisional Melayu yang bersifat turun-temurun dari zaman dahulu yang diwariskan secara lisan yang terletak di Pulau Panjang, Kelurahan Setoko, dan Kecaman Bulang. Dari penelitian Teater Makyong ini dikatakan bahwa cerita-cerita yang dipentaskan merupakan cerita rakyat dari istana zaman dahulu. Perkembangan Makyong ini juga terlihat dari zaman dahulu hingga sekarang. Zaman dahulu pertunjukan Makyong digunakan untuk beberapa acara atau hal seperti hiburan di istana kerajaan, obat untuk orang sakit dan mata pencaharian. Namun seiring peerkembangan zaman keberadaan Makyong mulai melemah dan bisa dikatakan sebagai slogan budaya Melayu saja, akan tetapi Makyong ini juga tidak lepas dari mata pencaharian bagi pelakonnya dan hiburan di masyarakat khususnya masyarakat Melayu hingga saaat ini.
KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KAWASAN PENUIN NAGOYA TAHUN 2010-2016 Sari, Yenny Mustika; Arnesih, Arnesih
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 3, No 1 (2018): Historia : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/j-his.v3i1.1680

Abstract

Penelitian ini menggambarkan kehidupan sosial ekonomi pedagang kaki lima di Kawasan Penuin Nagoya Batam Tahun 2010-2016. Tujuan  peneliti adalah   untuk mengetahui kehidupan sosial ekonomi para pedagang kaki lima yang berada diwilayah penuin Batam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif Historis dengan  pendekatan sosial ekonomi. metode yang digunakan dengan 4 tahap yaitu: 1) Heuristik adalah pengumpulan sumber. Sumber data yang digunakan dalam tahap heuristic adalah sumber primer dan sumber sekunder 2) kritik Sumber adalah tahap menentukan kebenaran dan keontetikan sumber data. Kritik sumber dibagi menjadi dua yaitu kritik eksteren dan kritik intern. 3) interpretasi adalah proses penelaahan, penganalisa, dan penafsiran terhadap data-data yang diteliti. 4) Historiografi adalah penulisan sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan sosial ekonomi yang terjadi terhadap pedagang kaki lima Tahun 2010-2016. Perubahan  yang  terjadi pada kehidupan sosial ekonomi  pedagang kaki lima seperti pendidikan anak-anak pedagang kaki lima mengalami perubahan. Perubahan ekonomi seperti pendapatan yang mulai meningkat setelah masuk ke sektor informal sebagai pedagang kaki lima sehingga kebutuhan keluarga seperti memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah serta yang lainnya.
EKSISTENSI MAKAM BADANG SEBAGAI WISATA RELIGI DI PULAU BURU TANJUNG BALAI KARIMUN Saptiani, Dewi; Arnesih, Arnesih
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 2, No 1 (2017): Historia : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.793 KB) | DOI: 10.33373/his.v2i1.1572

Abstract

Penelitian ini melihat eksistensi makam Badang sebagai Wisata Religi di Pulau Buru Tanjung Balai Karimun. Masyarakat Pulau Buru percaya terhadap makam Badang sebagai tempat mengabulkan permintaan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keberadaan makam Badang sebagai wisata religi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Pulau Buru, sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber primer seperti tokoh masyarakat, staff kecamatan, data kecamatan dan sumber sekunder seperti pengunjung, hasil pustaka. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dianalisis dengan model interaktif yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa makam Badang keberadaan masih banyak yang berkunjung/berziarah bukan hanya masyarakat Pulau Buru dan wilayah Tanjung Balai Karimun tetapi wisatawan luar negeri seperti Singapura, Malaysia berziarah ke makam Badang dan juga masyarakat Pulau Buru menjadikan Makam Badang ini sebagai makam keramat. Pada tahun 2010 makam Badang dijadikan cagar budaya oleh Dinas Pariwisata Tanjung Balai Karimun. 
TRADISI MASYARAKAT TIONGHOA SEBAGAI AJANG WISATA BUDAYA DI KOTA TANJUNG PINANG KEPULAUAN RIAU Arnesih, Arnesih
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 6, No 2 (2021): Historia: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/hstr.v6i2.3769

Abstract

Tradisi masyakat tionghoa di Tanjung Pinang kerap dilakukan setiap tahunnya, bahkan hal ini menjadi ajang wisata budaya di kota tanjung pinang hal ini terlihat dari antusias warga dan para turis yang turut menyaksikan dan memeriahkan acara tersebut. Seperti tradisi sembahyang laut, dragon boat dan tradisi kueh bulan. Tradisi ini memiliki keunikan tersendiri dan diyakini berbeda dengan tradisi-tradisi yang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana tradisi tersebut menjadi ajang wisata budaya  pada masyarakat Tionghoa di Tanjung Pinang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Keseluruhan data tersebut diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data diperoleh melalui wawancara langsung dan tidak langsung atau bisa didapatkan dengan data-data lain atau dokumen. Informasi dalam penelitian ini adalah wawancara tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat. teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan model interaktif dari Miles and Huberman yaitu : data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification (gambar kesimpulan dan verifikasi). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa tradisi masyarakat tionghoa kerap dilaksanakan setip tahunnya bahkan telah menjadi ajang wisata budaya di Tanjung Pinang.  Seperti tradisi sembahyang laut, Tradisi ini memiliki makna yaitu untuk mendoakan arwa-awah pahlawan Qu Yuan yang memiliki hati bersih, meminta agar diberikan keselamatan pada saat para nelayan yang sedang melaut, dan dipercayai untuk menambahkan rezeki dan kemakmuran bagi masyarakat Tionghoa. Setiap benda-benda yang digunakan pada saat upacara sembahyang laut juga memilki makna, seperti  memasang umbul-umbul bendera dan lampion, yang mana lampion memiliki makna yang sangat sakral yaitu untuk melepaskan hal-hal yang negatif dalam diri setiap umat Tionghoa, setiap lampion yang bergantungan berisikan doa dan harapan yang lebih baik dalam menjalankan kehidupan, kemudian penghanyutan kue Pokcang meiliki makna agar ikan-ikan yang ada dilaut tidak memakan tubuh arwah pahlawan China.
SEJARAH MASJID RAYA BAITUSYSYAKUR SUNGAI JODOH KOTA BATAM TAHUN 1986-2018 Nastiti, Anisa Sri; Arnesih, Arnesih
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 5, No 1 (2020): Historia : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hal yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu ingin mendapatkan informasi yang akurat dalam Sejarah Masjid Raya Baitusysyakur bertempatan di Sungai Jodoh Kota Batam pada tahun1986-2018. Penelitian kualitatif dengan suatu pendekatan historis sejarah merupakan metode dalam penelitian ini ada beberapa tahap yang diantaranya sebagai berikut: (1) Asal data sumber merupakan dari sebuah sumber primer dan sumber sekunder, (2) pengetahuan yang berperan dalam pengumpulan data terdiri dari sebuah observasi, wawancara seorang pengurus jamaah masjid Baitusysyakur, serta dokumentasi-dokumentasi yang dikumpulkan, (3) dalam teknik sebuah analisis terdiri dari heuristik atas pengumpulan data sumber,kritik internal dan kritik eksternal serta interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini adalah menunjukan bahwa sejarah masjid Raya Baitusysyakur Sei Jodoh di Kota Batam pada tahun 1986-2018 yang telah mengalami perubahan bentuk fisik bangun, dalam segi bentuk bagunan masjid yang mengalami perubahan pada awalnya yang berbetuk kayu sampai pada bagunan yang megah. Masjid ini sebelum berdirinya sudah memiliki 7 Makam yang tidak memiliki identitas nama, makam  ini terletak di lahan bagunan asli yang dimana perbukitan sebelum masjid ini mengalami pembangunan.