This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Irene Alesa Gita Handrina, Irene Alesa Gita
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA INTERNAL LOCUS OF CONTROL DENGAN SCHOOL WELL-BEING PADA SISWA SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG Handrina, Irene Alesa Gita; Ariati, Jati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017 (Januari 2017)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.079 KB) | DOI: 10.14710/empati.2017.15087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara internal locus of control dengan school well-being. Internal locus of control diartikan sebagai kepercayaan individu mengenai keberhasilan atau kegagalan yang diperoleh, merupakan hasil dari kemampuan dan usaha pada diri sendiri.School well-being diartikan sebagai sudut pandang siswa mengenai penilaian terhadap sekolahnya yang terkait dengan kondisi sekolah, hubungan sosial, kebutuhan pemenuhan diri, dan status kesehatan di sekolah.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA Kolese Loyola Semarang.Sampling yang digunakan adalah cluster random sampling dengan jumlah 257 siswa. Metode pengumpulan data dengan skala psikologi yang disusun oleh peneliti, yaitu Skala School Well-Being (47 aitem valid dengan α = 0,926) dan Skala Internal Locus of Control (21 aitem valid dengan α = 0,857). Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana.Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,623 dengan p = 0.000 (p < 0,001). Internal locus of control memiliki sumbangan efektif sebesar 38,8% terhadap school well-being pada siswa SMA Kolese Loyola Semarang. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi internal locus of control siswa, maka semakin tinggi siswa akan merasakan kenyamanan di sekolah. Hal tersebut dikarenakan individu dengan internal locus of control dapat menyesuaikan diri di lingkungan, sehingga dapat menyelesaikan konflik yang terjadi di lingkungan sekolah.