Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

IDENTIFICATION OF JATAKA STORIES IN THE BUDDHIST CANDIS OF CENTRAL JAVA: A Semiotic Study of Reliefs in the Candi Sojiwan, Mendut, and Borobudur Sentot Santacitto; Aryanto Firnadi; Rakay Indramayapanna
Jurnal Pencerahan Vol. 11 No. 1 (2018): Jurnal Pencerahan: Mencerdaskan dan Mencerahkan
Publisher : Syailendra Buddhist College / Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Syailendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58762/jupen.v11i1.7

Abstract

The story of the past life of Buddha Gotama has become one of the most important discussions in Buddhist philosophy. The stories of his life are recorded in the Pāli Canon mainly in the Jātaka texts (birth stories of the Buddha). Jataka stories have obtained popularity in ancient times in Buddhist countries such as India, Sri Lanka, Myanmar, Thailand and even Indonesia. Its reputation which appeared in many Jātaka stories is being put into Buddhist art and architecture. In Indonesia, Jataka stories are found among reliefs on the walls of Candi Buddhist, such as Candi Sojiwan, Mendut and Borobudur. However, at present time there are no books that try to discuss Jātaka story carved on the walls of these temples thoroughly and systematically. This research tries to identify reliefs of Jātaka found in three Candi that are located in Central Java namely Candi Sojiwan, Mendut and Borobudur. The theory used in this research is Semiotics theory of Charles Shanders Pierce. This theory is used to interpret the signs contained in the reliefs of the Candi by using triangle of meaning ie., interpretants (researchers), objects (reliefs on the three Candis) and signs. Within the sign there are three things being analized namely icons, indexes and symbols. In relation to the icon, the researchers identify the images on the relief as they are. Then, in indexes, the researchers interpret images that have been identified in accordance with the existing context. For example, the icon that reveals the images of humans, crowns, and jewelry show that someone who wore the crown and jewelry was identified as a high standing one or even a king. Because these three Candis are Buddhist temples, the symbols given are of course tend to be of Buddhist context. When certain reliefs are identified to have represented certain Jātaka stories, they are considered objects that symbolize the Jātaka story. In this research there are 109 panel reliefs from three Candis that have been successfully studied. Among 109 panel reliefs there are 38 panels indentified as representing Jātaka stories. In Candi Sojiwan, 20 panel reliefs are found, but only 8 panels have been identified as telling the story of Jātaka. From 45 panels, 15 panel reliefs in Candi Mendut have been found to represent the Jātaka story. Meanwhile, 230 panel reliefs in Borobudur temple are then reduced to 44 panels and 15 are successfully identified to have links to Jātaka stories.
PEMBINAAN PENTINGNYA LITERASI MEDIA DAN INFORMASI BAGI SAMANERA DAN ATTHASILANI DI PADEPOKAN DHAMMADIPA ARAMA KOTA BATU Rakay Indramayapanna
Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Development Vol. 3 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Developme
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ijecsed.v3i1.92

Abstract

Information technology today has developed rapidly. The development of information technology is marked by the many uses and utilization of digital-based media in the midst of community life. Apart from the benefits and negative impacts provided by information technology and digital media, information technology also contributes to changing one's behavior, even constructing reality according to the wishes of the newsmaker on the digital media. Furthermore, with the large number of digital media today, the information conveyed is also prone to bias so that it is easy to become hoax news. Based on these conditions, the public is considered necessary to not only know but also understand about media literacy so that it is not easily exposed to hoaxes even unknowingly becoming a hoax spreading society. Samanera and Atthasilani are people in Buddhist religious circles and the term refers to Buddhist monks. Media literacy skills are very important for Samanera and Atthasilani considering the activities carried out related to the implementation of counseling or lectures to the Buddhist community. This community service is packaged in the form of coaching on the importance of media and information literacy for samanera and atthasilani at Padepokan Dhammadipa Arama Batu City, East Java to provide guidance to samanera and atthasilani about the importance of media and information literacy so that it is expected to be able to increase awareness of true and incorrect information and become a society that can make good use of information technology
KOMUNIKASI ANTAR AGAMA DALAM KELUARGA HARMONIS: MEMAHAMI PERBEDAAN DAN NAVIGASI KONFLIK, SEBUAH KAJIAN PUSTAKA Rakay Indramayapanna
Journal of Scientech Research and Development Vol 4 No 1 (2022): JSRD, June 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v4i1.109

Abstract

Kajian tinjauan pustaka ini membahas tentang pentingnya komunikasi antar agama dalam keluarga berbeda agama untuk menjaga keharmonisan keluarga. Dalam kajian ini dilakukan analisis mengenai pentingnya pemahaman terhadap perbedaan agama serta teknik dan strategi yang dapat digunakan dalam navigasi konflik pada keluarga berbeda agama. Studi literatur dan tinjauan pustaka dilakukan pada kajian ini dengan mengambil dari berbagai sumber yang terkait dengan topik kajian. Hasil dari kajian ini yakni terdapat beberapa faktor yang memungkinkan memengaruhi terjadinya pernikahan beda agama yakni yakni (1) rasa cinta dan kecocokan antara pasangan; (2) kemandirian dan kebebasan individu; (3) keberagaman individu dan latar belakang agama keluarga; (4) pengaruh budaya setempat; serta (5) adanya kehamilan di luar nikah. Dalam memahami perbedaan agama sebuah keluarga juga melibatkan pengembangan keterampilan komunikasi yang baik meliputi (1) mendengarkan dengan baik; (2) menghargai pandangan orang lain, dan; (3) memperjelas pandangan sendiri. Sementara ketika konflik dalam keluarga berbeda agama mengemuka, perlu dilakukan navigasi konflik dengan bijak dan konstruktif melalui langkah yakni (1) mengidentifikasi sumber konflik; (2) berkomunikasi dengan jujur dan terbuka; (3) mencari solusi yang adil serta; (4) melakukan implementasi dan evaluasi solusi yang disepakati. Dengan memahami perbedaan dan melakukan navigasi konflik dapat memperkuat ikatan cinta kasih dan membangun keluarga yang harmonis.
ADAPTIVE TESTING BERBASIS KEMAMPUAN LITERASI PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN BUDDHA Sulasmi; Desi Indra Dyaningsih; Calitos Danang Saccana; Rakay Indramayapanna
Jurnal Kelola: Jurnal Ilmu Sosial Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Kelola: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Globalwriting Academica Consulting & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jk.v6i1.683

Abstract

Karya cipta ini dilatarbelakangi karena belum adanya media evaluasi berbasis kemampuan literasi pada pembelajaran pendidikan keagamaan Buddha yang valid, reliabel, dan praktis yang dapat digunakan oleh peserta didik atau siswa dan pendidik atau guru kelas XII. Tujuan pembuatan karya cipta ini adalah menghasilkan media evaluasi adative testing berbasi kemampuan literasi yang valid, reliabel, dan praktis pada pembelajaran PAB untuk peserta didik dan pendidik kelas XII. Metode yang digunakan dalam program ini yaitu Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ASSURE. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi, angket, serta wawancara. Observasi dilakukan dengan cara mendeskripsikan aktivitas siswa atau peserta didik di kelas dalam menggunakan media tersebut. Sedangkan penggunaan angket digunakan untuk mendapatkan informasi tentang hal- hal yang perlu diperbaiki dari media evaluasi berbasis Android. Pedoman wawancara digunakan untuk mengumpulkan informasi terkait kekurangan media evaluasi berbasis Android. Teknik analisis data yang akan digunakan di dalam kegiatan ini yaitu analisis Greogory. Hasil karya cipta ini yaitu menghasilkan media evaluasi Adaptive Testing berbasis kemampuan literasi pada pembelajaran Pendidikan Agama Buddha. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu Adaptive Testing berbasis kemampuan literasi pada pembelajaraan keagamaan Buddha dapat dimanfaatkan sebagai media evaluasi bagi guru atau tenaga pendidik untuk mengetahui tingkat kepemahaman peserta didik mengenai materi agama Buddha yang telah dipelajari selama ini. Sedangkan untuk peserta didik, alat ini dapat digunakan sebagai media belajar untuk mengasah kemampuan dan pemahaman materi agama Buddha yang telah dipelajari.
SMART DANA (SISTEM BERDANA BERBASIS DIGITAL) Danang Ade Irawan; Rahayuningsih; Tri Muliani; Rakay Indramayapanna
AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional Vol 5 No 1 (2023): AKSELERASI: JURNAL ILMIAH NASIONAL
Publisher : GoAcademica Research dan Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jin.v5i1.684

Abstract

Karya cipta ini dilatar belakangi karena belum adanya alat berdana berbasis digital yang dapat bermanfaat untuk umat Buddha. Tujuan dari pembuatan karya cipta ini adalah menghasilkan SMART DANA (Sistem Berdana Berbasis Digital) yaitu alat dana berbasis digital dengan sistem taping untuk memudahkan umat berdana melalui vihara. Metode yang digunakan dalam program ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D Thiagarajan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan teknik Delphi dan angket. Teknik Delphi melalui metode wawancara yang akan diterapkan pada tahap Design dan Development dengan melibatkan 2 orang pakar untuk mengukur kualitas proses yang dilakukan. Teknik analisis data yang akan digunakan di dalam program ini adalah analisis Aiken’s V yang akan digunakan untuk data hasil validasi alat dan statistika deskriptif dalam bentuk persentase digunakan untuk mengetahui efektivitas penggunaan SMART DANA (Sistem Berdana Berbasis Digital). Hasil karya cipta ini menghasilkan produk SMART DANA (Sistem Berdana Berbasis Digital) yang dapat digunakan sebagai alat berdana berbasis digital dengan sistem taping untuk memudahkan umat berdana melalui vihara. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu SMART DANA (Sistem Berdana Berbasis Digital) yang bermanfaat bagi umat Buddha di vihara.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN BONEKA JARI BERBAHAN DASAR LIMBAH PUNTUNG ROKOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAGI SMB MULYA DHARMA Sukanto Sukanto; Rini Setiani; Ariek Devin Samanta; Rakay Indramayapanna
Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Development Vol. 3 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Developme
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ijecsed.v3i1.99

Abstract

Finger puppet learning media made from cigarette butt waste is a 3D learning media that can be a concrete teaching tool and can facilitate student understanding. This program aims to assist in making finger puppets made from cigarette butt waste for SMB Mulya Dharmma educators as a learning medium.  The method used in the implementation of this program is carried out through three stages, namely the preparation stage, the implementation stage, and the evaluation stage. In the preparation stage, proposals, field observations, interviews, documentation, and socialization are carried out. At the implementation stage, sterilization of cigarette butt waste and finger puppetry made from cigarette butt waste were carried out. And at the evaluation stage, filling out a questionnaire was carried out, where the results were 85.44. From this value, it is known that the level of participant satisfaction with the implementation of this program is quite high. From the results of the evaluation, it is known that this program has been quite successful. The result of this program is a learning media in the form of finger puppets made from cigarette butt waste
PENGARUH KEMAMPUAN LITERASI MEDIA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA KELAS XI PADA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI DI SMA PERGURUAN BUDDHI Yani Relita Sulandari; Muawanah; Rakay Indramayapanna
Jurnal Kelola: Jurnal Ilmu Sosial Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Kelola: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Globalwriting Academica Consulting & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jk.v6i1.703

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah belum diketahuinya pengaruh kemampuan literasi media dan kemandirian belajar terhadap keterampilan komunikasi siswa kelas XI pada pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti di SMA Perguruan Buddhi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh kemampuan literasi media dan kemandirian belajar terhadap keterampilan komunikasi siswa kelas XI pada pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti di SMA Perguruan Buddhi. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, penulis menggunakan metode expost facto dengan pendekatan kuantitatif kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan literasi media dan kemandirian belajar terhadap keterampilan komunikasi siswa kelas XI pada pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti di SMA Perguruan Buddhi. Persamaan regresi linier berganda yang diperoleh yaitu Y = 18,072 + 0,124X1 + 0,543X2. Sumbangan yang diberikan kemampuan literasi media dan kemandirian belajar terhadap keterampilan komunikasi siswa kelas XI pada pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti sebesar 33%.
KOMUNIKASI PERSUASIF AKUN MEDIA SOSIAL TASTE OF TRUTH DALAM PEMBABARAN DHARMA SECARA DARING DI ERA PANDEMI Rakay Indramayapanna
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 4 No. 1 (2023): NIVEDANA: Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v4i1.694

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi persuasif akun media sosial Taste of Truth dalam pembabaran Dharma secara daring di era pandemi. Tipe penelitian ini deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teori yang digunakan meliputi kajian pilar komunikasi persuasif, serta teori resepsi yang dikembangkan oleh Stuart Hall (1973) terkait dominant hegemonic position, negotiated position, dan opositional position. Hasil dari penelitian ini yakni; (1) akun media sosial Taste of Truth merupakan filosofi makna dari citarasa akan kebenaran sebagai salah satu sifat Dhamma yang berisikan konten mengenai nilai-nilai kebenaran berlandaskan Buddha Dhamma; (2) sebagai sarana mewartakan Dhamma secara kekinian di era industri new media; (3) adanya pergeseran atau perubahan produksi konten audio visual dalam bentuk video pendek, pesan atau quotes singkat, menjadi konten Podcast Buddhis yang bertema mindfullness; (4) Podcast Buddhist Mindfullness menjadi program unggulan yang dimiliki di mana tema ini menjadi krusial dan amat dibutuhkan oleh masyarakat Buddhis untuk menjaga ketenangan batin di balik ancaman akan kesehatan dan kematian sebagai akibat dari pandemi; dan (5) Pilar komunikasi persuasif diterapkan dengan baik melalui konten Podcast Buddhist Mindfullness sehingga hasil resepsi dari audiens berada pada posisi dominant hegemonic artinya audiens menerima dengan baik pesan-pesan yang disampaikan oleh akun media sosial Taste of Truth.
Pengaruh Teman Sebaya Dan Aktivitas Media Sosial Terhadap Keyakinan Pada Ajaran Buddha Dhamma Remaja Buddhis di Wihara Ariya Dipasena Donny Monardo; Ahsanul Khair Asdar; Rakay Indramayapanna
Jurnal Pelita Dharma Vol. 9 No. 2 Edisi Juni 2023
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dhamma merupakan suatu ajaran kebenaran yang diyakini oleh umat Buddha. Keyakinan terhadap ajaran Buddha Dhamma remaja Buddhis di wihara dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh teman sebaya dan aktivitas media sosial pada keyakinan terhadap ajaran Buddha Dhamma remaja Buddhis di Wihara Ariya Dipasena. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Responden penelitian ini adalah 60 orang remaja Buddhis di Wihara Ariya Dipasena. Hasil uji prasyarat menunjukkan bahwa data berdistribusi normal, pengaruh kedua variabel independen terhadap dependen bersifar linier, tidak terjadi autokorelasi, serta data penelitian dapat dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda, Hasil analisis data menggunakan regresi linier berganda menunjukkan nilai Fhitung = 6,717 dengan probabilitas signifikansi = 0,002. Adapun persamaan regresi linier berganda yang diperoleh yaitu Y = 23,124 + 0,088X1 + 0,161X2. Dukungan yang diberikan oleh variabel teman sebaya dan aktivitas media sosial pada keyakinan terhadap ajaran Buddha Dhamma remaja Buddhis di Wihara Ariya Dipasena sebesar 19,1%. Secara parsial, teman sebaya tidak berpengaruh pada keyakinan terhadap ajaran Buddha Dhamma remaja Buddhis di wihara jika aktivitas media sosial dikendalikan. Aktivitas media sosial tidak berpengaruh pada keyakinan terhadap ajaran Buddha Dhamma remaja Buddhis di Wihara Ariya Dipasena jika teman sebaya dikendalikan.