Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS COASTAL RESOURCES MANAGEMENT (CRS) DALAM MENINGKATKAN TARAF HIDUP MASYARAKAT ADAT PESISIR PANTAI DI DESA MALIKIAN KALIMANTAN BARAT ., Heriansyah; Putra, Gandha Sunaryo; Yanto, Hendri; Suwarni, Linda; Ruhama, Ufi
Jurnal Pengabdi Vol 2, No 2 (2019): OKTOBER 2019
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1500.328 KB) | DOI: 10.26418/jplp2km.v2i2.35323

Abstract

Desa Malikian merupakan suatu desa yang terletak di pesisir pantai Kabupaten Mempawah. Desa ini memiliki sumber daya perikanan dan kelautan yang melimpah karena letaknya di pesisir laut. Potensi tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Di desa ini memiliki beberapa kelompok pengolah pemasar (POKLAHSAR) hasil perikanan dan kelautan dan kelompok tani, sehingga potensi tersebut dapat dikembangkan dan menjadi wadah dalam peningkatkan keterampilan dan pengolahan hasil alam dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.Namun, ditemukan beberapa masalah di desa ini diantaranya masih banyaknya masyarakat yang berobat ke dukun, tingginya angka kejadian diare dan ISPA, masalah air bersih, pergaulan bebas remaja, tingginya angka pernikahan dini yang disebabkan kehamilan yang tidak diinginkan, dan penggunaan narkoba. Masalah lainnya yang ditemukan di desa ini adalah pengolahan hasil laut dan pertanian masih bersifat tradisional. Hal ini menyebabkan produktifitas menjadi terbatas, padahal permintaan pasar terhadap produk sangat tinggi.Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir pantai melalui peningkatkan sosial kemasyarakat, perekonomian serta kesehatan masyarakat. Metode pelaksanaan yang akan digunakan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, dan demonstrasi kelompok dengan konsep pemberdayaan masyarakat berbasis Coastal Resources Management (CRS) pada masyarakat adat pesisir pantai di Desa Malikian Kalimantan Barat.Hasil dari kegiatan ini adalah telah terlaksananya peningkatan pendidikan keagamaan melalui kegiatan sosialisasi dan pembentukan remaja Masjid Nurul Iman, pembinaan remaja masjid dan tata kelola pendidikan quran. Telah terlaksananya peningkatan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) melalui kegiatan lokakarya mini, promosi kesehatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kesehatan reproduksi remaja, sanitasi lingkungan dan tanaman obat keluarga (TOGA), pembuatan media penyaringan air bersih percontohan, pembuatan media dan praktik cuci tangan pakai sabun (CTPS). Terlaksananya kegiatan kewirausahaan ekonomi pertanian dan perikanan melalui kegiatan musyawarah masyarakat desa (MMD), pembinaan kelompok POKLAHSAR, pelatihan pengolahan, packing produk, dan pemasaran hasil perikanan dan perkebunan dan pembuatan kolam terpal percontohan.Kata Kunci: Desa Malikian, Coastal Resources Management (CRS),  Pemberdayaan, Masyarakat Pesisir, POKLAHSAR, Germas 
DETERMINAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SD MUHAMMADIYAH 1 DAN 3 DI KOTA PONTIANAK Selviana, Selviana; Putra, Gandha Sunaryo; Suwarni, Linda; Ruhama, Ufi
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v5i2.5483

Abstract

AbstrakPerilaku hidup bersih dan Sehat harus di mulai sejak dini, dalam rangka menekan kejadian penyakit berbasis lingkungan seperti diare. Angka kesakitan diare di Kota Pontianak pada tahun 2014 mencapai 21,5 per 1000 penduduk.. Anak-anak merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan berpotensi sebagai agent of change untuk mempromosikan PHBS baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada siswa SD Muhammadiyah 1 dan 3 Kota Pontianak. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas 4 dan 5 di SD Muhammadiyah 1 dan 3 kota Pontianak dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden. Instrumen penelitian dalam bentuk angket (kuisioner). Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p-value= 0,001), peran keluarga (p-value= 0,0001), peran guru (p-value= 0,009) dan peran teman (p-value= 0,01) dengan perilaku PHBS siswa di sekolah, sedangkan untuk kategori sikap menujukkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan perilaku PHBS siswa di sekolah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa pengetahuan, peran keluarga, peran guru serta peran teman berhubungan dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak SD Muhammadiyah 1 dan 3 di Kota Pontianak.Kata-kata kunci: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, anak SD, muhammadiyahAbstractClean and healthy living behavior must be started early, in order to reduce the incidence of environment-based diseases such as diarrhea. The morbidity rate of diarrhea in Pontianak City in 2018 reaches 21.5 per 1000 population. Childhood is the golden age to learn about the clean and healthy living behavior because the children can be the agent of change to promote clean and healthy living behavior in the school, home and neighborhood. The purpose of this research was to analyze the clean and healthy living behavior as the implementation of the policy in Islamic life of Muhammadiyah members which was done in Elementary School of Muhammadiyah 1 and 3 in Pontianak. The method used in this research was quantitative with cross sectional approach. The population was elementary students in grade 4 and 5 in elementary school of Muhammadiyah 1 and 3 with the samples of 96 students. The research instrument was in the form of a questionnaire. The data were analyzed by univariate, bivariate and multivariate. The result showed that there was significant correlation between knowledge (p-value= 0.001), family role (p-value= 0.0001), teacher role (p-value= 0.009) and friend role (p-value= 0.01) and students clean and healthy living behavior in the school, while there was no correlation between students attitude and students clean and healthy living behavior in the school. Based on the research that has been done, it can be concluded that knowledge, family role, teacher's role and the role of friends relate to the Clean and Healthy Living Behavior in Elementary School of Muhammadiyah 1 and 3 in Pontianak City.Keywords: Clean and healthy living behavior, elementary students, muhammadiyah
Implementasi Promosi Kesehatan untuk Menurunkan Kasus Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Darajuanti Kabupaten Sintang Komala Dewi, Ria Risti; Putra, Gandha Sunaryo
Jurnal Pengabdi Vol 3, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v3i2.41946

Abstract

Abstrak: Puskesmas Dara Juanti menduduki peringkat pertama dengan kasus stunting tertinggi di Kecamatan Sintang dengan angka kejadian sebesar 26,62 % pada Tahun 2016, mengalami peningkatan sebesar 27,02% pada tahun 2017, dan pada tahun 2018 turun menjadi 22,79%. Walaupun kasus stunting mengalami penurunan, akan tetapi kasus stunting maksimal yang dipersyaratkan oleh World Health Organization (WHO) adalah 20%. Permasalahan yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Darajuanti yaitu belum dilakukannya program intervensi yang efektif terhadap kasus stunting khususnya peningkatan pemahaman akan pentingnya asupan gizi dan cara pengasuhan yang benar pada ibu yang memiliki balita.  Adapun solusi yang akan dilaksanakan dalam rangka penyelesaian masalah diatas adalah peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan tentang gizi balita dan praktik pemberian makan pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Darajuanti. Tujuan dan target khusus yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang pentingnya asupan gizi dan cara pengasuhan yang benar pada balitanya serta peningkatan pengetahuan tentang bahaya stunting. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 12 September 2020 di posyandu Ulak Jaya. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi, penyuluhan, dan pelatihan. Hasil kegiatan juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan (p value=0,00).
KKN PPM Pemberdayaan Masyarakat Suku Adat Pesisir Pantai Berbasis Resource Base Strategy (RBS) di Desa Kuala Secapah Kalimantan Barat Selviana, Selviana; Farida, Farida; Putra, Gandha Sunaryo; Suwarni, Linda
Community Empowerment Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.849 KB) | DOI: 10.31603/ce.4473

Abstract

Desa Kuala Secapah merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Pesisir Pantai Kalimantan Barat. Umumnya masyarakat di desa ini bermata pencaharian sebagai nelayan laut. Potensi sumber daya alam daerah ini sangat melimpah, seperti hasil laut dan perkebunan. Namun selama ini potensi tersebut belum ter manfaatkan dengan optimal. Hasil laut dan perkebunan hanya dijual mentah ke pasar lokal. Tujuan kegiatan KKN PPM ini adalah meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program kewirausahaan dalam memanfaatkan potensi alam. Target dalam kegiatan ini adalah dibuatnya teknologi kolam terpal percontohan, teknologi alat pemotongan kerupuk ikan, dan dibuatnya berbagai produksi olahan ikan. Metode partisipatif digunakan untuk melibatkan mitra secara aktif dalam kegiatan ini. Adapun teknologi diperkenalkan adalah pelatihan budidaya perikanan, pembuatan kolam terpal percontohan, pengolahan produk perikanan berbagai macam bentuk olahan, pembuatan alat pemotong percontohan, pengemas produk (sealer), dan serta packing produk dengan merek dagang, komposisi bahan, komposisi gizi, dan PIRT (izin). Hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu, introduksi IPTEKS kolam terpal dan aquaponik percontohan, alat pemotong, dan perangkat packing produk. Program KKN PPM yang sudah dilaksanakan ini membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan dan meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya para nelayan.