p-Index From 2019 - 2024
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Farmaka
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN ERITROSIT Ramadhana, Aslamnur Fikri; Indrayani, Sri; Irawan, Aurizal Risandy; Kamila, Rezkia Azka; Apriyandi, Restu Amelia; Bashirah, Danaparamita; Sarah, Dewi; Hilmi, Hanny Latifa; Rachmawati, Afina Dwi; Sinuraya, Rano Kurnia; Destiana, Dika Pramita; Wicaksono, Imam Adi
Farmaka Vol 17, No 3 (2019): Farmaka (Desember)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.509 KB) | DOI: 10.24198/jf.v17i3.22208

Abstract

ABSTRAKMasalah gizi yang utama yang dialami oleh para remaja diantaranya yaitu anemia yang dapat disebabkan karena kurangnya kadar hemoglobin. Kadar hemoglobin seseorang bisa dilihat dari pola makan yang tidak teratur yang akan mempengaruhi asupan makanan yang bisa dilihat dari nilai status gizi. Status gizi seseorang bisa dipantau dengan melihat nilai Indeks Massa Tubuh (IMT). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara IMT dengan kadar hemoglobin dan eritrosit dalam tubuh pada mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran. Penilitian ini dilakukan dengan mengambil data meliputi jenis kelamin, usia, indeks massa tubuh dan pemeriksaan laboratorium kadar haemoglobin beserta eritrosit. Data yang diperoleh didistribusikan dalam bentuk distribusi frekuensi kemudian ditampilkan dalam bentuk presentase dan disajikan dalam bentuk tabel dan diagram kemudian dilakukan analisis statistik menggunakan Normalitas Data Shapiro Wilk dan kemudian dilakukan Uji Korelasi Chi-Square. Didapatkan hasil Uji Pearson Chi-Square dengan nilai signifikansi antara BMI dan Hb Sig. (2-tailed) > 0.05 yaitu 0.170  dan nilai signifikansi antara BMI dan eritrosit Sig. (2-tailed) > 0.05 yaitu 0.837, maka dapat dikatakan untuk keduanya tidak terdapat hubungan linear antara BMI dengan Hb maupun Eritrosit. Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh, Hemoglobin, Eritrosit
PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C TERHADAP PEMERIKSAAN URIN DENGAN METODE DIPSTIK TEST Mukminah, Izzah Al; Arista, Dwi Yuri; Nurhayati, Nurhayati; Saputra, Billy Dwi; Pramashela, Firda S; Josephine, Gabriella; Fatah, Abib Latifu; Berliana, Nadila; Destiani, Dika Pramita; Sinuraya, Rano Kurnia; Wicaksono, Imam Adi
Farmaka Vol 18, No 1 (2020): Farmaka (Januari)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.509 KB) | DOI: 10.24198/jf.v18i1.25554

Abstract

Urinalisis merupakan metode yang bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan dan membantu mendiagnosis kondisi medis. Salah satu metode urinalisis yaitu dengan menggunakan dipstik test. Metode ini sangat sederhana, tidak merusak sampel, murah, waktu perlakuan yang singkat dan masih banyak dilakukan sebagai acuan awal dalam menganalisis kondisi kesehatan. Namun ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil akhir pengukurannya, seperti vitamin C. Konsumsi vitamin C, 3-6 jam sebelum urinalisis dengan dipstik test mempengaruhi beberapa parameter dalam dipstik test sehingga menyebabkan hasil yang negatif palsu pada proses analisis kesehatan. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap hasil acuan awal mengenai kondisi kesehatan yang dianalisis menggunakan dipstik test. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter pada dipstik test yang mengalami perubahan ketika mengonsumsi vitamin C, 3-6 jam sebelum urinalisis.
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH SOLEH, SOLEH; Listiani, Nita; Maya, Ira; Amelia, Nisa Ayu; Hadad, Nur Diana; El Yahya, Idzni Rusydina; Pardosi, Yessica; Elisabeth, Erlin; Sidharta, Kenny Dwi; Arifa, Irbah; Sinuraya, Rano Kurnia; Destiani, Dika Pramita; Wicaksono, Imam Adi
Farmaka Vol 17, No 3 (2019): Farmaka (Desember)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.509 KB) | DOI: 10.24198/jf.v17i3.22151

Abstract

ABSTRAK Indeks massa tubuh (IMT) adalah salah satu metode untuk menentukan status gizi seorang individu dengan ditentukan dari hasil pengukuran dari berat badan (kg) dibandingkan terhadap tinggi badan (m2). Nilai IMT yang besar atau kategori overweight dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular, salah satunya hipertensi. Hal ini dikarenakan semakin besar massa tubuh atau indeks massa tubuh seseorang, maka akan semakin banyak juga darah yang akan diperlukan untuk menyalurkan oksigen ke jaringan tubuh, menyebabkan peningkatan tekanan darah. Resiko relatif mengalami hipertensi pada seseorang dengan IMT >25 yaitu 5 kali lebih tinggi dari pada seseorang yang berat memiliki berat badan normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan tekanan darah. Metode yang digunakan adalah analitik observasional dengan analisis korelasi Spearman untuk menentukan korelasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya korelasi antara IMT dengan tekanan darah dengan nilai CI sebesar 95% serta nilai koefisien korelasi IMT-sistol sebesar 0,356 dan nilai koefisien korelasi IMT-diastol sebesar 0,319. Kata Kunci:  Indeks Massa Tubuh (IMT), Tekanan Darah, Analitik Observasional
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PADJADJARAN Wijayanti, Sinthiya Eka; Maulida, Putri Kholilah; Rahmawati, Nurul Fitri; A, Adrian; Dwi, Fanny Seftiani; Faizah, Ulfa Rahmatul; Nurlatifah, Anggun; Latifa, Hanny; Rachmawati, Afina Dwi; Sinuraya, Rano Kurnia; Destiana, Dika Pramita; Wicaksono, Imam Adi
Farmaka Vol 17, No 3 (2019): Farmaka (Desember)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.509 KB) | DOI: 10.24198/jf.v17i3.22194

Abstract

Orang dewasa dengan tekanan darah tinggi berisiko morbiditas dan mortalitas karena masalah kardiovaskular di kemudian hari. Tekanan darah tinggi mungkin dipengaruhi oleh kualitas tidur yang buruk. Maka dari itu diperlukan deteksi dini hipertensi dan kualitas tidur yang baik pada orang dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada orang dewasa. Metode yang dilakukan adalah studi cross-sectional yang dilakukan selama satu bulan pada bulan April-Mei 2019 dengan objek (responden)  35 mahasiswa Farmasi Universitas Padjadjaran. Responden akan diminta untuk mengisi kuisoner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Dari kuisioner yang telah diisi kemudian didapatkan skor cut-off PSQI. Data yang telah didapat diproses dan dianalisis dengan perangkat lunak SPSS untuk Windows versi 15.0.Kata kunci : orang dewasa, kualitas tidur, tekanan darah