Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HUBUNGAN FEEDING PRACTICE IBU DALAM PEMBERIAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI ANAK Mardiah, Wiwi
Jurnal Asuhan Ibu dan Anak Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Asuhan Ibu dan Anak
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.409 KB)

Abstract

Negara berkembang saat ini masih mengalami permasalahan gizi, salah satunya diakibatkan karena pemberian makan (feeding practice) yang tidak tepat dan kasus tersebut menyebabkan 1,5 juta anak meninggal dunia. Tujuan penelitian yaitu menganalisis hubungan feeding practice Ibu dalam pemberian nutrisi terhadap status gizi anak di PAUD Kecamatan Jatinangor.             Penelitian ini menggunakan kuesioner CFPQ untuk melihat feeding practice Ibu dan menggunakan instrumen pengukuran status gizi berdasarkan hasil nilai z-score dengan IMT. Populasi penelitian yaitu Ibu yang memiliki anak usia 3-6 tahun dan responden ditentukan dengan teknik total sampling sebanyak 55 anak. Analisis penelitian menggunakan nilai distribusi frekuensi dan uji korelasi menggunakan spearman.             Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 39 (70,9%) Ibu memiliki kategori buruk pada  feeding practice dan 16 (29,1%) Ibu memiliki kategori baik. Hampir seluruhnya anak (96,4%) memiliki status gizi normal. Uji korelasi pada penelitian ini menujukkan nilai negatif dengan p value >0,05 yang berarti tidak ada hubungan antara feeding practice Ibu dengan status gizi anak. Hubungan antara feeding practice Ibu dengan status gizi anak tidak signifikan karena adanya faktor lain, baik secara langsung maupun tidak langsung yang lebih memengaruhi status gizi anak. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan edukasi ibu terkait cara menerapkan pemberian makan yang tepat dan seimbang sesuai dengan kebutuhan anak.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP REMAJA PENYANDANG TALASEMIA: TELAAH LITERATUR Tejaningsih, Oktaviani; Mediani, Henny Suzana; Mardiah, Wiwi
Jurnal Ilmu Kesehatan UMC Vol 8 No 1 (2018): Edisi Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan. Talasemia merupakan kelainan darah yang ditandai dengan penurunan atau tidak adanya sintesis rantai globin normal. Banyak anak dengan kondisi penyakit kronis salah satunya talasemia dapat bertahan hidup dan mencapai masa remaja. Selain gangguan fisik, emosi, dan psikologis, talasemia menimbulkan gangguan interaksi sosial dan fungsi sekolah pada remaja. Kondisi penyakit kronis salah satunya talasemia dapat berdampak terhadap perkembangan remaja yang menimbulkan berbagai masalah yang akan menyebabkan terjadinya penurunan terhadap kualitas hidup remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup remaja penyandang talasemia. Metode. Telaah literatur mencangkup artikel penelitian yang didapatkan melalui database elektronik: Pubmed, Google Scholar, dan ScienceDirect yang melibatkan remaja penyandang talasemia, dipublikasikan pada tahun 2006-2018 menggunakan kata kunci Quality of Life (kualitas hidup), Thalassemia (Talasemia), Adolescents (Remaja), Children (Anak). Artikel-artikel tersebut direview dengan cara mencari persamaan dan perbedaan, memberikan pandangan, membandingkan dan membuat ringkasan, serta menarik kesimpulan. Hasil. Didapatkan 10 artikel yang memenuhi kriteria. Dalam artikel tersebut didapatkan bahwa terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup remaja penyandang talasemia diantaranya pengobatan talasemia (kepatuhan transfusi, jenis kelasi besi), tingkat feritinin, kadar hemoglobin pra transfusi, komplikasi pengobatan, usia, jenis kelamin, status ekonomi keluarga, pendidikan orang tua, dan masalah psikologis yang muncul Simpulan. Adanya bukti tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup remaja penyandang talasemia dapat dijadikan pertimbangan perawat dalam pemberian asuhan untuk meningkatkan kualitas hidup remaja penyandang talasemia. Kata Kunci: Kualitas Hidup, Talasemia, Remaja, Anak
Perbedaan Metode Peer Teaching dengan Metode Jigsaw Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Solehati, Tetti; Anggraeni, Farina; Mardiah, Wiwi
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 3, No 1 (2018): June
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.596 KB) | DOI: 10.30604/jika.v3i1.80

Abstract

Adolescents are particularly vulnerable to the problem of the triad of adolescent reproductive health that includes sexuality, HIV/AIDS and drugs. Lack of knowledge among adolescents is one of the causes of risky behavior on reproductive health. Health education through peer teaching method and jigsaw method can improve knowledge and prevent adolescent reproductive health problems. The purpose of this research is to analyze the differences between the effects of peer teaching method with jigsaw method toward the level knowledge of reproductive health students SMPN 1 Cilegon. The research design is quasi-experiment with non equivalent control group. The research sample consisted of 42 respondents to the peer teaching group and 42 respondents to the jigsaw group which is chosen by stratified random sampling. The results of the analysis of statistical tests using t-dependent test shows that there is significant influence after being given health education with p value 0.001 (p less than 0.05) and the results t-independent test obtained p value 0.021 (p less than 0.05), which shows the differences in effect between peer teaching method with jigsaw method toward the level knowledge of reproductive health students SMPN 1 Cilegon. The suggestion of this research is to use the jigsaw method as an alternative method in providing adolescent reproductive health education.