BUYUNG KUSUMAWARDHANA, BUYUNG
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE-2 MELALUI LATIHAN AEROBIC LOW IMPACT DAN RITMIS KUSUMAWARDHANA, BUYUNG
Jendela Olahraga Vol 1, No 1/Juli (2016): jendela olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/

Abstract

Belum adanya model latihan jasmani yang jelas yang bertujuan untuk mengontrol kadarglukosa darah yang dapat digunakan oleh penderita DM tipe-2. Peneliti akan menelitihubungan latihan aerobic low impact & rismis terhadap kadar glukosa darah pada penderitaDM tipe-2. Latihan dilakukan selama 30 menit dan merupakan aktifitas fisik intensitassedang. Diharapkan dengan model latihan ini dapat menurunkan kadar glukosa darahpenderita DM tipe-2. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari total populasi terdapat 40subjek yang mengalami penurunan glukosa darah sesaat setelah melakukan latihan, denganrerata kadar glukosa darah sesaat setelah latihan sebesar 127,81 ± 47,93 mg/dl. Hal inimenunjukan bahwa adanya perbaikan kontrol glukosa darah dan menunjukan terjadinyaperbaikan kepekaan reseptor insulin di tubuh subjek.Kata kunci: Diabetes Melitus tipe-2, aerobic low impact & ritmis.
ANALISIS PEMBINAAN PRESTASI TERHADAP MANAJEMEN OLAHRAGA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SE-KABUPATEN PATI TAHUN 2019 Syahroni, Muhammad; Pradipta, Galih Dwi; Kusumawardhana, Buyung
Journal of Sport Science and Education Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v4n2.p85-90

Abstract

The results of the study show that organizing is still lacking because the trainer also doubles as an administrator, the coach should focus on fostering the athletes while stewardship is managed by someone else, from good facilities and infrastructure the training can run well, so the training methods provided by the trainer will go smoothly. Funding at SSB is still lacking, because it only relies on monthly fees, the trainers who train SSB have no training license but rather train from the experience gained as a player or as a Sports Coaching student. The training program of the seven SSBs is good, from the scheduled training program, the training program is communicated so that the implementation process can run well. The achievements are quite good, from the junior level championship can train mentally and spotivity.Conclusions in fostering achievement towards sports management Soccer schools (SSB) throughout Pati Regency are still not good enough. Suggestions in this study Soccer schools should have good organization and management, so that the planned program can run well and coordinated, the coaching process must be followed up and improved, because with coaching that is gradual and continuous, it will indirectly benefit the parties SSB itself, more and more native sons will become professional players.
PERBANDINGAN METODE RECOVERY AKTIF DAN METODE CORSTABILITY TERHADAP KADAR ASAM LAKTAT Kusumawardhana, Buyung
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jses.v1n2.p62-67

Abstract

Selain model latihan, recovery yang disebabkan karena meningkatknya konsentrasi kadar asam laktat merupakan bagian yang paling penting. Beberapa metode recovery yang baik, cepat dan mudah adalah metode recovery aktif dan metode corstability. Selain itu belum diketahuinya mana metode yang paling efektif antara recovery aktif dan metode corstability. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan metode recovery aktif dan  metode corstability terhadap penurunan kadar asam laktat darah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental laboratoris dengan hasil diambil dari perlakuan secara akut. Sedangkan rancangan penelitian menggunakan Randomized Pretest-Postes Control Group Design. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa metode recovery aktif lebih baik dibandingkan dengan metode corstability. Data yang diperoleh adalah kelompok recovery aktif dengan selisih 5,3 mmol/L sedangkan kelompok dengan metode corstability dengan selisih 4,32 mmol/L.
Analisis Gerak Teknis Service Atas Bola Voli di PBV. Bina Taruna Semarang Usia 12 Tahun Annajih, Nurun Navis; Herlambang, Tubagus; Kusumawardhana, Buyung
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 5 No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.262 KB) | DOI: 10.15294/jscpe.v5i1.36781

Abstract

Latar belakang: penelitian ini adalah atlet PBV. Bina Taruna Semarang Usia 12 Tahun dalam melakukan teknik servis atas bola voli masih belum optimal. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hasil analisis gerak teknik service atas bola voli di PBV. Bina Taruna Semarang Usia 12 Tahun. Metode: Penelitian merupakan penelitian Biodata Antropometri Sampel. Analisis data penelitian ini menggunakan media Software Dartfish. Hasil: Diperoleh lima tahap jenis gerakan. Berdasarkan hasil tersebut dianalisis 7 sudut gerakan, yaitu: sudut tekukan siku sebesar 31,4°-176,3°, sudut bukaan lengan atas sebesar 1,3°-162,3°, sudut kecondongan tubuh sebesar 139,1°-179,8°, sudut tekukan kaki kanan sebesar 44,3°-179°, sudut tekukan kaki kiri sebesar 128,4°-179,3°, sudut pergelangan tangan sebesar 166,6°-179,7°, dan jarak bukaan kedua kaki sebesar 0,01m-0,57m. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan di PBV. Bina Taruna Semarang Usia 12 Tahun ini menunjukkkan bahwa besaran 7 sudut gerakan yang dianalisis mempengaruhi hasil servis atas bola voli
Analisis Pembinaan Prestasi terhadap Manajemen Olahraga Sekolah Sepak Bola (SSB) Se-Kabupaten Pati Tahun 2019 Syahroni, Muhammad; Pradipta, Galih Dwi; Kusumawardhana, Buyung
Journal of Sport Science and Education Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v4n2.p85-90

Abstract

The results of the study show that organizing is still lacking because the trainer also doubles as an administrator, the coach should focus on fostering the athletes while stewardship is managed by someone else, from good facilities and infrastructure the training can run well, so the training methods provided by the trainer will go smoothly. Funding at SSB is still lacking, because it only relies on monthly fees, the trainers who train SSB have no training license but rather train from the experience gained as a player or as a Sports Coaching student. The training program of the seven SSBs is good, from the scheduled training program, the training program is communicated so that the implementation process can run well. The achievements are quite good, from the junior level championship can train mentally and spotivity.Conclusions in fostering achievement towards sports management Soccer schools (SSB) throughout Pati Regency are still not good enough. Suggestions in this study Soccer schools should have good organization and management, so that the planned program can run well and coordinated, the coaching process must be followed up and improved, because with coaching that is gradual and continuous, it will indirectly benefit the parties SSB itself, more and more native sons will become professional players.
Perbandingan Metode Recovery Aktif dan Metode Corstability terhadap Kadar Asam Laktat Kusumawardhana, Buyung
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jses.v1n2.p62-67

Abstract

Selain model latihan, recovery yang disebabkan karena meningkatknya konsentrasi kadar asam laktat merupakan bagian yang paling penting. Beberapa metode recovery yang baik, cepat dan mudah adalah metode recovery aktif dan metode corstability. Selain itu belum diketahuinya mana metode yang paling efektif antara recovery aktif dan metode corstability. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan metode recovery aktif dan  metode corstability terhadap penurunan kadar asam laktat darah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental laboratoris dengan hasil diambil dari perlakuan secara akut. Sedangkan rancangan penelitian menggunakan Randomized Pretest-Postes Control Group Design. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa metode recovery aktif lebih baik dibandingkan dengan metode corstability. Data yang diperoleh adalah kelompok recovery aktif dengan selisih 5,3 mmol/L sedangkan kelompok dengan metode corstability dengan selisih 4,32 mmol/L.