Prameswari, Mahardika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kartu Identitas Anak di Kantor Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo Prameswari, Mahardika; Pramono, Sapto; Roekminiati, Sri
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial
Publisher : Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v6i2.5225

Abstract

Pelayanan publik merupakan rangkaian kegiatan guna pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelayanan yang baik akan menimbulkan feedback yang baik, begitu pula sebaliknya pelayanan yang yang kurang baik atau kurang memuaskan dapat menjadi suatu masalah apabila tidak diperbaiki dengan segera. Suatu pelayanan akan berjalan dengan baik dan memuaskan apabila pelaku pelayanan memberikan pelayanan yang prima dan menjadikan pelanggan adalah seorang raja. Pelayanan KIA termasuk pelayanan baru yang ada di Kantor Kecamatan Prambon. KIA adalah identitas resmi seorang anak sebagai tanda bukti bahwa anak tersebut belum atau kurang dari 17 tahun serta belum menikah yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisa dan hambatan yang dialami pada saat melakukan pelayanan KIA di Kantor Kecamatan Prambon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan data yang dikumpulkan berupa data wawancara, data observasi, dan data dokumentasi dengan teori manajemen pelayanan publik yang dirumuskan oleh Ratminto (2005). Hasil dari penelitian ini ialah 1) pelayanan KIA di Kantor Kecamatan Prambon dinilai cukup dan baik, pelayanan tanggap dan masyarakat merasa puas karena ekspektasi mereka terpenuhi, dan 2) hambatan-hambatan yang dialami pada saat melakukan pelayanan KIA di Kantor Kecamatan Prambon bisa diselesaikan dengan baik oleh petugas berkat pendekatan secara deduktif sehingga masyarakat lebih bersikap objektif dan rasional.