Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KOMPARASI HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLE 5E DAN THINK PAIR SHARE Khaerunnisa, Khaerunnisa; Sumarni, Woro
Chemistry in Education Vol 2 No 2 (2013): Terbit Bulan Oktober 2013
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis Tingkat Akurasi Model Backpropagation Dalam Prediksi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di NTB Haryati, Mila; Rosdiana, Rosdiana; Khaerunnisa, Khaerunnisa; Arsani, Okta Widya; Wahyudi, Mufti
Journal for Research in Educational Technology Vol. 2 No. 2, Juli 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan REKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis algoritma pelatihan pada Jaringan Syaraf Tiruan (JST) yang paling akurat pada metode Backpropagation yang diaplikasikan menggunakan matlab. Pada tahap simulasi, penulis menggunakan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2010-2018 untuk memprediksi data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2019. Adapun nilai algoritma pelatihan jaringan syaraf tiruan dengan metode Backpropagation yang diuji adalah Traingd, Traingdx, dan Trainrp dengan tingkat akurasi masing-masing jenis algoritma pelatihan menggunakan MSE. Berdasarkan hasil simulasi data menggunakan Traingd, Traingdx dan Trainrp yang diuji dapat diketahui bahwa nilai regression yang paling mendekati 1 pada grafik adalah Traingd dengan tingkat akurasi 99,76%. Sehingga output dari hasil Traingd dijadikan sebagai prediksi data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2019. Adapun hasil prediksi sepuluh Kabupaten/Kota pada tahun 2019 di Nusa Tenggara Barat yaitu 66.791, 65.2014, 65.2769, 67.0017, 67.3496, 66.0761, 72.2184, 64.8257, 78.3422, 76.618 dan dengan nilai error masing-masing yaitu 0.29092, -0.13139, -0.07693, -0.73169, -0.53963, -0.50668, -1.8084, -0.68567, 0.38785, -1.768. Kata kunci: Backpropagation; Pelatihan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation.   Abstract: This study aims to determine the type of training in the most accurate Artificial Neural Network (ANN) in the Backpropagation method which was applied using matlab. In the simulation, the authors used the Human Development Index (HDI) data in the Province of West Nusa Tenggara (NTB) in 2010-2018 to predict the Human Development Index (HDI) data in West Nusa Tenggara (NTB) in 2019. Artificial neuralism with the Backpropagation method valued are Traingd, Traingdx, And Trainrp with the accuracy of each type of training algorithm using MSE. Based on the simulation results, the data uses Traingd, Traingdx, And Trainrp which can be used to assess the most popular regression in graph 1 Traingd with a value of R = 0.99744. Producing output from Traingd results Caused by the Human Development Index (HDI) data in 2019. The results of the predictions of ten districts / cities in 2019 in West Nusa Tenggara are 66,791, 65.2014, 65.2769, 67.0017, 67.3496, 66.0761, 72.2184, 64.8257, 78.3422, 76,618 and with error values ​​of 0.29092, -0.13139, -0.07693, -0.73169, -0.53963, -0.50668, -1.8084, -0.68567, 0.38785, -1.768. Keywords: Backpropagation; Training on Backpropagation Artificial Neural Networks.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KALIMAT MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU IDENTIFIKASI Khaerunnisa, Khaerunnisa; Harumiasari, Ratna
Jurnal Holistika Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya kemampuan siswa tunarungu dalam memahami kalimat, sehingga siswa tunarungu mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Seringkali siswa tunarungu tidak mengerti apa yang mereka ucapkan, dan apa yang diucapkan sesuai dengan makna dari ungkapannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dan setiap siklusnya terdiri dari 4 pertemuan. Melalui media permainan kartu identifikasi dapat meningkatkan kemampuan memahami kalimat pada siswa tunarungu kelas 1 SLB B Raisya Puri. Hasil penelitian kemampuan siswa pada siklus 1 yaitu 57% dan mencapai kriteria keberhasilan pada siklus 2 yaitu 80%. Berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan permainan kartu identifikasi dapat meningkatkan kemampuan memahami siswa kelas 1 SLB B Raisya Puri
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MELALUI ALAT PERAGA MAKET GERHANA DAN VIDEO PEMBELAJARAN Rahmawati, Myrna; Khaerunnisa, Khaerunnisa
Jurnal Holistika Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi karena pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam khususnya materi gerhana matahari dan gerhana bulan masih menggunakan cara metode ceramah, sehingga penulis tergerak untuk meneliti bagaimana cara mengetahui hasil belajar IPA tanpa mendengarkan saja dengan menggunakan media alat peraga maket gerhana dan video pembelajaran. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meniliti perbandingan hasil belajar IPA melalui alat peraga maket gerhana dan video pembelajaran pada materi gerhana matahari dan gerhana bulan. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar melalui alat peraga maket gerhana dengan hasil belajar melalui video pembelajaran. Hal ini dapat dibuktikan dari perbandingan antara Thitung (2,80) lebih besar dari T tabel (2,00) pada  = 0,05, Artinya hasil belajar melalui video pembelajaran lebih baik daripada hasil belajar melalui alat peraga maket gerhana. Hal ini dapat dibuktikan dengan rata-rata nilai hasil belajar melalui video pembelajaran sebesar 51,67 lebih besar dari rata-rata nilai hasil belajar melalui alat peraga sebesar 50,33. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat kepada pihakpihak terkait seperti kepala sekolah, guru, siswa dan penilliti selanjutnya.
PENERAPAN STRATEGI SURVEY QUESTION READING RECITE REVIEW (SQ3R) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Khaerunnisa, Khaerunnisa; Salam, Rosdiah; Astuti, Uli
Indonesian Journal of Educational Studies Vol 21, No 1 (2018): Indonesian Journal of Educational Studies
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.34 KB) | DOI: 10.26858/ijes.v21i1.6689

Abstract

This study aims to describe the application of learning strategy of SQ3R to improve reading comprehension ability of the fourte grade student of SDN Mapala Kec. Rappocini Makassar. Type of this research is class room action research wich overwhelm planning step, action, observation and reflection. This research is focus on student n teacher. Result of the research shows that teacher’s teaching activity in cycle is in category cukup while in cycle II is in category baik. In cycle of frequency of ketuntasan categoried tidak tuntas and of the name some time  in cycle II categoried as tuntas.The conclusion is applying of SQ3R can improve reading comprehension ability of fourt grade student of SDN Mapala Kec Rappocini Makassar
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI INDONESIA Nuryani, Rina; Khaerunnisa, Khaerunnisa
Fascho: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 9 No 2 (2020): Fascho : Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.631 KB)

Abstract

Secara etimologi, pendidikan multikultural terdiri dari dua kata kunci, yaitu pendidikan dan multikultural. Pendidikan secara sederhana adalah proses pengembangan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok melalui pengajaran, pelatihan dan pembinaan. Sedangkan multikultural sendiri diartikan sebagai keanekaragaman budaya yang terdiri dari nilai-nilai, keyakinan, dasar asumsi, sikap, dan perilaku yang dimiliki oleh sekelompok orang. Sejak masa perjuangan meraih kemerdekaan dan hingga merdeka pada tahun 1945, para pendahulu bangsa Indonesia menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman yang begitu tinggi. Pada Sumpah Pemuda, disebutkan bahwa meskipun Indonesia sangat beragam, tetapi memiliki satu bangsa, satu tumpah darah dan satu bahasa persatuan; Indonesia. Dari sini pula lahir lah "Bhineka Tunggal Ika" yang berarti kesatuan dalam keragaman. Tulisan ini merupakan studi pustaka mengenai pelaksanaan pendidikan multikultural di tingkat sekolah dasar dan menengah di beberapa wilayah di Indonesia berdasarkan tujuh penelitian terdahulu. Hasil dari tulisan ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan multikultural di Indonesia pada saat ini ditunjukkan beberapa kelemahan dan kekurangan yang berlaku. Peningkatan terintegrasi baik dalam kuantitas dan kualitas multikultural pendidikan masih sangat diperlukan. Kata Kunci: Pendidikan, Multikultural, Bhineka Tunggal Ika
PERKEMBANGAN SEKSUAL ANAK USIA DUA TAHUN (STUDI KUALITATIF PERKEMBANGAN SEKSUAL PADA ZAKIA) WINATA, WIDIA; KHAERUNNISA, KHAERUNNISA; FARIHEN, FARIHEN
Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol 11 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Usia Dini, Volume 11 Nomor 2 November 2017
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.635 KB) | DOI: 10.21009/JPUD.112.12

Abstract

Abstract: Early childhood sexual development has not received special attention in the curriculum or early childhood achievement standard (STPPA). Though sexual issues have become a national issue that has been demanding to look for a solution. This study was designed to discover how the stage of sexual development of two-year-olds (Zakia) as an overview of preparation for further research in designing appropriate sexual education models. The research method used refers to the qualitative naturalistic method with data collection technique through observation, documentation in the form of photo and video. The results showed the two year-old child (Zakia) was able to perform activities that lead to sexual development such as the introduction of anatomy, self-recognition, adab and body hygiene. The aspect of sexual development is influenced by other aspects of development such as cognitive, language, motor, physical, social and emotional as well as aspects that come from outside himself such as weather and environment. Keywords: developmental, sexual, two-year-old child Abstrak: Perkembangan seksual anak usia dini belum mendapat perhatian khusus dalam kurikulum atau Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) usia dini. Padahal persoalan seksual sudah menjadi isu nasional yang sudah menuntut untuk dicari penyelesaiannya. Penelitian ini didisain dengan tujuan untuk menemukan bagaimana tahap perkembangan seksual anak usia dua tahun (Zakia) sebagai gambaran persiapan untuk penelitian lanjutan dalam mendisain model pendidikan seksual yang sesuai. Metode penelitian yang digunakan merujuk pada metode kualitatif naturalistik dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi berupa foto dan video. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa anak berusia dua tahun (Zakia) sudah mampu melakukan kegiatan yang mengarah pada pengembangan seksualnya seperti pengenalan anatomi tubuh, pengenalan diri, adab dan kebersihan tubuh. Aspek perkembangan seksual dipengaruhi oleh aspek pengembangan lain seperti kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial dan emosional serta aspek yang berasal dari luar dirinya seperti cuaca dan lingkungan. KataKunci: perkembangan, seksual, anak usia dua tahun
Analisis Ekstrak Kulit Batang Tanaman Biduri Terhadap Kematian Jentik Nyamuk Aedes Aegypti Amelia, Andi Rizki; Khaerunnisa, Khaerunnisa; Haeruddin, Haeruddin
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 3 No. 3 (Juli, 2020)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/woh.v0i0.291

Abstract

Mosquitoes are disturbing ectoparasites that harm health, humans, animals and the environment. This is because of its ability as a vector of various diseases. One of the controls that can be done is by using biological insecticides, the Calontopis gigantea plant or the snake plant on the bark which is considered capable of eradicating mosquitoes. The purpose of this study was to determine the effect of the dose of the extract of the leaf stem bark on the death of mosquito larvae. The population in this study were Aedes aegypti mosquito larvae with a total of 450 mosquito larvae and snake plant stem parts. The study was conducted in the Pharmacy laboratory of UMI which is an experimental study. The results showed that there was no effect of mosquito larvae death on mosquito larvae death. At a dose of 0.1 ml of the extract of the plant bark in 100 ml of habitat water the average time of death is 17.4 minutes, a dose of 0.5 ml with an average time of 45 minutes, a dose of 1.0 ml with an average death time of 13.2 minutes., A dose of 1.0 ml with an average death time of 30 minutes, then at a dose of 2.0ml with an average death time of 29.4 minutes. Based on the results of data analysis shows that the value of p = 0.63> α = 0.05. Then Ha is rejected, meaning that the hypothesis stating there is an effect of extract dose on mosquito larvae death is rejected. The conclusion is that there is no effect of the extract of the plant stem bark on mosquito larvae death. It is recommended to use the right amount of dose to affect the Aedes aegypti mosquito larvae.
KOMPARASI HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLE 5E DAN THINK PAIR SHARE Khaerunnisa, Khaerunnisa; Sumarni, Woro
Chemistry in Education Vol 2 No 2 (2013): Terbit bulan Oktober 2013
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar pada materi buffer dan hidrolisis dengan menggunakan model Learning Cycle 5E dan Think Pair Share. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 9 Semarang tahun ajaran 2012/2013. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen 1 yang diberi perlakuan menggunakan model Learning Cycle 5E dan kelas XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen 2 dengan menggunakan Think Pair Share. Penelitian ini menggunakan posttest only control desain. Hasil uji perbedaan rata-rata 2 pihak nilai posttest pada taraf kepercayaan 95%, diperoleh hasil bahwa ada perpedaan hasil belajar yang signifikan. Dari uji perbedaan rata-rata satu pihak kiri diperoleh hasil bahwa hasil belajar kelas eksperimen 1 lebih baik daripada kelas eksperimen 2. Hasil tersebut diperkuat dengan hasil uji ketuntasan belajar klasikal yang menunjukkan bahwa ketuntasan belajar secara klasikal kelas eksperimen 1 yaitu 91, 18% dan kelas eksperimen 2 yaitu 81,08%. Hasil afektif dan psikomotorik juga menunjukkan kelas eksperimen 1 lebih baik dari kelas eksperimen 2. Simpulan dari penelitian ini yaitu bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model Learning Cycle 5E lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menggunakan model Think Pair Share.