Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kembalinya Barata Kulisusu: Kebangkitan Identitas Kelompok Bangsawan Kulisusu Dalam Proses Pemekaran Kabupaten Buton Utara Nurlin, Nurlin
ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia Vol. 1 No.1 Juni 2016
Publisher : ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe expansion of a new autonomous region (DOB) not only provides an arena for reproductivepower of local elites, such as politicians, senior bureaucrats and businessmen, but also providesan access for the adatleaders to reaffirm the symbol of power attached to their heritablenobility. This article aims to explain the process of reproductive powers of Kulisusu aristocraticin the expansion process of North Buton regency. The reproduction of identity and power ofKalisusu royalty in the expansion process of North Buton begun since adat leaders got involvedin the expansion of political activities in order to legitimize the emergence of North Butonidentity. To legitimize North Buton identity, adat leaders are supported by the claims that theyhave genealogical relationship with their ancestors, the founders of Kalisusu royal nobility. Theinvolvement of adat leaders is, in fact, not on their own initiative, but by the expansion agents.However, the involvment of adat leaders have precisely giventhem a space for reproductivepower in a new autonomous regions, North Buton. It shows how the reproduction of identity isclosely associated with theirfuture interests. The study also found that the return of the rule ofKulisusu aristocratic into a new contestation isaimed to find the foundation of original Kalisusuadat.Keywords: identity reproduction, power, barata, contestation, autonomous.
Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Melukis Nurlin, Nurlin; Yuliani M, Sri; Yusuf, Harlin
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 1, No 3: November 2018
Publisher : Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.807 KB) | DOI: 10.36709/jrga.v1i3.9108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan melukis di Kelompok B Taman Kanak-kanak Tunas Makarti Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tahapan dalam penelitian ini mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan evaluasi, dan (4) refleksi.  Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak didik pada Kelompok B Taman Kanak-kanak Tunas Makarti Kendari yang berjumlah 18 orang anak yang terdiri atas 8 orang anak laki-laki dan 10 orang anak perempuan dengan rentang usia 5-6 tahun. Berdasarkan hasil belajar anak didik tentang peningkatan kreativitas melalui kegiatan melukis diperoleh persentase ketercapaian sebesar 56% atau 10 anak didik dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan persentase ketercapaian sebesar 89% atau 16 dari 18 orang anak didik. Pada aktivitas belajar anak didik siklus I dari 11 aspek diperoleh persentase ketercapaian sebesar 64% atau 7 aspek yang tercapai, sedangkan aktivitas belajar anak didik siklus II mengalami peningkatan menjadi 91% atau 10 aspek yang terlaksana. Kata Kunci: Kreativitas, Anak, Kegiatan Melukis.
Pengaruh Penambahan Kacang Hijau (Vigna Radiata) Terhadap Karakteristik Organoleptik, Nilai Gizi dan Antioksidan Sari Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Sebagai Minuman Fungsional Nurlin, Nurlin; Tamrin, Tamrin; Hermanto, Hermanto
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 9, No 1 (2020): Edible: Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v9i1.3453

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan sari kacang hijau terhadap organoleptik, nilai gizi dan aktivitas antioksidan minuman sari biji nangka. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yaitu terdiri dari 5 perlakuan perlakuan KO (biji nangka 100% : sari kacang hijau 0%), K1 (biji nangka 90% : sari kacang hijau 10%), K2 (biji nangka 80% : sari kacang hijau20%), K3 (biji nangka 70% : 30%), K4 (biji nangka 60% : sari kacang hijau 40%). Data dianalisis menggunakan Analysis of Variances (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan sari kacang hijau berpengaruh sangat nyata terhadap organoleptik aroma, warna, dan rasa berpengaruh nyata terhadap organoleptik rasa pada perlakuan K0 dan K4 diperoleh nilai untuk aroma 3,56 (suka), rasa 4,39(suka), dan warna 4,61 (sangat suka). Serta analisis kandungan gizi meliputi Kadar protein  2,53 %,  glukosa 19,82 %, viskositas 6,60 cp dan aktivitas antioksidan IC50219,45. Berdasarkan SNI bahwa produk minuman sari biji nangka dengan penambahan sari kacang hijau belum memenuhi standar untuk kadar glukosa maksimum 5%.
PENGARUH PENAMBAHAN KACANG HIJAU (Vigna Radiata) TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK, NILAI GIZI DAN ANTIOKSIDAN SARI BIJI NANGKA (Artocarpus Heterophyllus) SEBAGAI MINUMAN FUNGSIONAL Nurlin, Nurlin; Tamrin, Tamrin; asyik, Nur
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.869 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v7i1.24135

Abstract

ABSTRACTThis study aimed to study the effect of adding mung bean juice to organoleptic, nutritional value, and antioxidant activity of jackfruit seed extract drink. This study used a completely randomized design (CRD) consisting of 5 KO treatments (100% jackfruit seeds: 0% mung bean juice), K1 (90% jackfruit seeds: 10% mung bean juice), K2 (80% jackfruit seeds: 20% mung bean juice), K3 (70% jackfruit seeds: 30% mung bean juice), and K4 (60% jackfruit seeds: 40% mung bean juice). Data were analyzed using analysis of variances (ANOVA). The results show that the addition of mung bean extract had a very significant effect on organoleptic aroma and color but a significant effect on the taste of K4 treatments. The K4 treatment was the most preferred by the panelists with hedonic scores of aroma, taste, and color reaching 3.56 (like), 4.39 (like), and 4.61 (very like), respectively. The nutritional contents analysis shows that the selected product contained 2.53% protein and 19.82% glucose. It also shows that the product has a viscosity of 6.60 cp and antioxidant activity IC50 219.45. The jackfruit seed drink product with the addition of mung bean juice did not meet the standard for a maximum glucose level of 5%.Keyword: jackfruit seed juice,mung beans, jackfruit seedsABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan sari kacang hijau terhadap organoleptik, nilai gizi dan aktivitas antioksidan minuman sari biji nangka. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yaitu terdiri dari 5 perlakuan perlakuan KO (biji nangka 100% : sari kacang hijau 0%), K1 (biji nangka 90% : sari kacang hijau 10%), K2 (biji nangka 80% : sari kacang hijau20%), K3 (biji nangka 70% : 30%), K4 (biji nangka 60% : sari kacang hijau 40%). Data dianalisis menggunakan Analysis of Variances (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan sari kacang hijau berpengaruh sangat nyata terhadap organoleptik aroma, warna, dan rasa berpengaruh nyata terhadap organoleptik rasa pada perlakuan K0 dan K4 diperoleh nilai untuk aroma 3,56 (suka), rasa 4,39(suka), dan warna 4,61 (sangat suka). Serta analisis kandungan gizi meliputi Kadar protein 2,53 %, glukosa 19,82 %, viskositas 6,60 cp dan aktivitas antioksidan IC50 219,45. Berdasarkan SNI bahwa produk minuman sari biji nangka dengan penambahan sari kacang hijau belum memenuhi standar untuk kadar glukosa maksimum 5%.Kata kunci:biji nangka, kacang hijau,dan minuman sari biji nangka