Ana Dhiqfaini Sultan, Ana Dhiqfaini
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pendekatan Multiple Intelligences Melalui Model Pembelajaran Langsung Terhadap Sikap Dan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 11 Makassar Sultan, Ana Dhiqfaini; Bancong, Hartono
JURNAL PENDIDIKAN FISIKA Vol 5, No 1 (2017): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.77 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan multiple intelligences melalui model pembelajaran langsung berpengaruh terhadap sikap dan hasil belajar Fisika peserta didik kelas XI IPA di SMA Negeri 11 Makassar. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui besarnya korelasi antara sikap dan hasil belajar Fisika peserta didik kelas XI IPA setelah diajar dengan pendekatan multiple intelligences melalui model pembelajaran langsung di SMA Negeri 11 Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian true eksperimen dengan desain posttest only group design. Lokasi penelitian bertempat di SMA Negeri 11 Makassar. Variabel dalam penelitian terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas (pendekatan pembelajaran) dan variabel terikat (sikap dan hasil belajar Fisika). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes sikap dan hasil belajar. Tes ini akan diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah pembelajaran selesai. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan sikap dan hasil belajar peserta didik yang diperoleh. Selanjutnya, statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk sikap siswa terhadap Fisika diperoleh nilai sig. = 0,001 < sig.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Pendekatan Inquiry Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Sultan, Ana Dhiqfaini
JURNAL PENDIDIKAN FISIKA Vol 4, No 2 (2016): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.77 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui penerapan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan inquiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian pra eksperimen (pre-experimental design). Disain penelitian yang digunakan adalah desain kelompok tunggal dengan pretest-postest atau one group pretest-postest design. Yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 3 Sinjai. Pengumpulan data diperoleh melalui lembar penilaian keterampilan proses sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan data hasil observasi pengamat tentang keterlaksanaan perangkat pembelajaran, maka dapat dikemukakan keterlaksanaan perangkat pembelajaran memiliki rata-rata M = 1,77 yang menunjukkan bahwa semua aspek dan kriteria terlaksana seluruhnya. Model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan inquiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan peningkatan mencapai 40,87%. Dari analisis data diperoleh bahwa nilai rata-rata pemahaman konsep siswa mencapai skor 72 yang termasuk dalam kategori tinggi dengan tingkat ketuntasan belajar siswa mencapai 78,26% (KKM = 65).Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif, Inquiry Terbimbing, Keterampilan Proses Sains.The purpose of this study is to know whether through the implementations of cooperative learning model with guided inquiry approach can increase students’ skills in science process. This study categorized as pre experimental design. The design of the study one group pretest-postest design. The subject in this study is the class XI of SMA Negeri 3 Sinjai. The data were obtained through the assessment form of skills in science process. The result showed that the based on the data observation device on the implementation of learning device, it can be argued that the implementation of learning device has mean of M = 1,77 which showed that all the aspects and criteria was fully implemented. Cooperative learning model with guided discovery approach can increas students’ skill in science process, it reach 40,87%. From the analysis of data obtained that the mean score of comprehending the concept of student achieve a score of 72 is included in the high category by the level of students learning exhaustiveness achieve 78,26 % (KKM = 65).Keyword: Cooperative Learning, Guided Inquiry, Students’ Skills in Science Proses
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Sultan, Ana Dhiqfaini
JURNAL PENDIDIKAN FISIKA Vol 1, No 3 (2013): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.77 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk menentukan bagaimana pelaksanaan pembelajaran perangkat di aplications dari model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan penemuan terbimbing, (2) untuk menilai kemampuan siswa dalam proses ilmiah dan konsep comprehensions mereka di aplications dari model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan dipandu penemuan, (3) untuk mengetahui apakah melalui implementasi model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan penemuan terbimbing dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam proses sains. Penelitian ini dikategorikan sebagai desain eksperimen pra. Desain studi satu kelompok desain pretest-postest. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas X SMA Negeri 3 Sinjai. Data diperoleh melalui bentuk penilaian keterampilan dalam proses ilmiah dan uji pemahaman konsepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan perangkat observasi pada pelaksanaan perangkat pembelajaran, dapat dikatakan bahwa pelaksanaan perangkat pembelajaran telah berarti dari M = 1,77 yang menunjukkan bahwa semua aspek dan kriteria sepenuhnya dilaksanakan. Model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan penemuan terbimbing dapat menghangatkan keterampilan siswa dalam proses sains, itu mencapai 42,89%. Dari analisis data diperoleh bahwa nilai rata-rata dari memahami konsep siswa mencapai skor 71 termasuk dalam kategori tinggi dengan tingkat belajar siswa ketuntasan mencapai 78,26% (KKM = 65).Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif, Penemuan Terbimbing, Keterampilan Proses Sains.The purpose of this study were : (1) to determine how the implementation of learning device in the aplications of the cooperative learning model with guided discovery approach, (2) to assess students’ skills in scientific process and their comprehensions concept in the aplications of the cooperative learning model with guided discovery approach, (3) to know whether through the implementations of cooperative learning model with guided discovery approach can increase students’ skills in science process. This study categorized as pre experimental design. The design of the study one group pretest-postest design. The subject in this study is the class X of SMA Negeri 3 Sinjai. The data were obtained through the assessment form of skills in science process and comprehension concep test. The result showed that the based on the data observation device on the implementation of learning device, it can be argued that the implementation of learning device has mean of M = 1,77 which showed that all the aspects and criteria was fully implemented. Cooperative learning model with guided discovery approach can increas students’ skill in science process, it reach 42,89%. From the analysis of data obtained that the mean score of comprehending the concept of student achieve a score of 71 is included in the high category by the level of students learning exhaustiveness achieve 78,26 % (KKM = 65).Key Word: Cooperative Learning, Guided Discovery, Students’ Skills in Science Proses
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Penerapan Model Pembelajaran Peta Konsep (Mind Mapping) pada Mata Pelajaran Fisika Andriani, Andi Arie; Saad, Rezkawati; Sultan, Ana Dhiqfaini
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.698 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i4.1832

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan peserta didik dalam mempelajari Fisika, sehingga berakibat rendahnya hasil belajar fisika yang hanya mencapai 63, masih belum mencapai nilai KKM yang ditetapkan yaitu 70.  Penerapan model pembelajaran peta konsep (mind mapping) pada mata pelajaran fisika merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Adapun penelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran peta konsep (mind mapping) pada mata pelajaran Fisika di UPT SMA Negeri 17 Pangkep. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan pemberian tes.  Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran peta konsep (mind mapping) pada mata pelajaran fisika di UPT SMA Negeri 17 Pangkep yaitu diperoleh hasil belajar peserta diidk mengalami peningkatan di siklus I sebesar 61 % (17 orang yang tuntas) dan cenderung berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 54 %, kemudian mengalami peningkatan kembali pada siklus II menjadi 93 % (26 orang yang tuntas) dan cenderung berada pada kategori tinggi dengan peningkatan persentase sebesar 89 %. Oleh karena itu, melalui model pembelajaran peta konsep yang dilakukan selama kegiatan siklus pada mata pelajaran fisika, telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.