Syaifur Rohman
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah AL Mubarok Bandar Mataram

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembiasaan Membaca Asmaul Husna Untuk Menjaga Potensi Aqidah Pada Anak Syaifur Rohman
DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2020): DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Mubarok Bandar Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Humans are created in the world with the potential in themselves as provisions for living in the world and preparing for the afterlife. Humans are given the task not only as a caliph who controls life in the world, but at the same time they are given the task of being a servant who must worship Allah SWT. not only social and individual beings but also religious beings who have theological aspects in living life in the world. The potential in every human being born will continue to grow along with the physical development of their bodies. Correct guidance will make the spiritual potential in children develop optimally. One way to optimize spiritual potential in children is to memorize Asmaul Husna as early as possible. Asmaul Husna or the beautiful names of Allah SWT is a means for every human being to get closer to the creator. With Asmaul Husna Allah SWT promises various kinds of goodness both in this world and in the hereafter. By looking at the aspects of development in children, the habit of reciting Asmaul Husna will have a positive impact on the spiritual development of children.
Telaah Kritis Ayst dan Hadist Tarbawi Tentang Pendidikan Islam Anak Usia Dini Syaifur Rohman
DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2021): DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Mubarok Bandar Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Definisi tentang pendidikan Islam sangat beragam. Karena setiap tokoh mempunyai definisi yang berbeda. Sebagai sebuah agama, Islam sangat menganjurkan umatnya untuk belajar dan belajar. Bahkan ayat pertama yang diturunkan dalam al-Qur’an berisi perintah untuk membaca, meneliti dan menelaah (Q.S.al-Alaq, 1-5) ini menunjukkan betapa besarnya perhatian agama islam dalam dunia pendidikan. Selain dalam al-Qur’an banyak juga hadis nabi yang berisi perintah untuk mencari ilmu bahkan beliau mengajarkan bahwa mencari ilmu tidak mengenal waktu dan usia atau long life education (thalabulilmi minalmahdi ila lahdi / mencari ilmu sejak dari ayunan hingga ke liang lahat), mencari adalah proses sepanjang hayat hidup manusia di mulai ketika mereka berada dalam kandungan, lalu lahir di dunia hingga mereka berada di liang lahat. Dalam penelitian ini akan diterangkan berbagai pendapat tentang Pendidikan Islam Anak Usia Dini dengan telaah terhadap ayat dan hadist tarbawi. Dengan pendekatan baik tekstual maupun kontekstual sehingga menghasilkan pendekatan berbeda sebagai dasar pemikiran pendidikan anak usia dini.
Strategi Active Learning pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Humanisme di Sekolah Dasar Syaifur Rohman; M Choirul Muzaini
DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2022): DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Mubarok Bandar Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58577/dimar.v4i1.77

Abstract

Humanism is a theory that emphasizes efforts to humanize humans and humanism theory tends to be abstract when compared to other learning theories, because in the study of humanism theory it is more towards discussing philosophy and psychology. Active learning (active learning) is an effort in order to develop the talents possessed by students, which are implemented in the types of discussion, practice and question and answer. In this study, the aim was to find out the implementation of the theory of active learning of humanism in Islamic Religious Education (PAI) learning and to find out the learning outcomes of Islamic Religious Education (PAI) using humanism theory with active learning strategies at SD Negeri Wijilan. This type of research is qualitative descriptive analysis, data collection techniques using observation, interviews and documentation. The results of this study are that the implementation of the theory of active learner humanism in learning Islamic Religious Education at SD Negeri Wijilan is well implemented and learning is going well, and has the goal of guiding students to do learning using active learning methods. This can be known by the occurrence of feedback (responses) and changes in student behavior towards positive actions, for example students becoming more active in the teaching and learning process, increasing student enthusiasm for learning, increasing students' memory and increasing moderate attitudes (tolerance).
Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Sejak Dini: di MI Sekecamatan Bandar Mataram Syaifur Rohman
DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2021): DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Mubarok Bandar Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58577/dimar.v3i1.53

Abstract

Negara membutuhkan generasi terbaik yang mempunyai kemampuan memimpin bangsa ini guna mencapai kejayaan di masa depan. Pemuda-pemuda saat ini adalah pemimpin bangsa di masa depan, mereka akan menerima tongkat estapet kepemimpinan bangsa sehingga mereka harus dibekali dengan kecakapan-kecakapan dasar kepemimpinan .Inilah cita-cita pemuda yang akan menjadi pemimpin bangsa masa depan. Kepemimpinan dalam bahasa inggris disebut Leadership dan dalam bahasa arab disebut Zi’amah atau Imamah . dalam terminologi yang dikemukakan oleh Marifield dan Hamzah Kepemimpinan adalah menyangkut dalam menstimulasi, memobilisasi, mengarahkan, mengkoordinasi motif-motif dan kesetiaan orang-orang yang terlibat dalam usaha bersama. Kepemimpinan merupakan bagian dari fungsi-fungsi manajemen yang menduduki posisi strategis dalam sistem dan hirarki kerja dan tanggung jawab pada sebuah organisasi. Seorang pemimpin harus sanggup bekerja dalam jangka panjang dan dalam waktu yang tidak tertentu. Hal tersebut tercermin dalam keteguhan pendiriannya, kemauan yang keras dalam bekerja dan penerapan sifat-sifat pribadi yang baik dalam pekerjaannya Inti pelajaran kepemimpinan untuk siswa SD adalah kegiatan menghormati dan saling mempercayai, serta membuat koneksi emosional dan komitmen untuk menyelesaikan tugas-tugas. Dalam kehidupan di kelas, penting bagi siswa SD untuk merasakan atmosfer kepemimpinan, dimana guru harus memberikan kesempatan yang menjanjikan bagi siswa untuk memperbesar konsepsi kepemimpinan mereka dengan menghubungkan emosi dirinya sendiri dengan gairah untuk melayani teman sebaya, disiplin dalam mendengarkan pendapat guru ataupun teman sebayanya, dan berani dalam bertanya. Mendengarkan dengan rasa ingin tahu adalah tindakan kreatif yang paling kuat yang dapat dilakukan, karena mendengarkan adalah pintu dimana anak membiarkan dunia luar untuk masuk. Kegiatan mendengarkan dapat meningkatkan komunikasi interpersonal, memperkuat keterampilan anak, menciptakan makna bersama, mengembangkan kemitraan bersama, dan berpartisipasi dalam kegiatan kepemimpinan bersama di dalam kelas ataupun di sekolah. Pemecahan masalah, imajinasi, dan perilaku prososial adalah aspek kepemimpinan yang dapat dipelajari pada anak sekolah dasar. Tapi hal seperti itu bukan prioritas kebutuhan anak, anak harus diberikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan sikap kepemimpinan mereka di sekolah, karena anak memiliki kecerdasan untuk memberikan kepemimpinan, dan mereka juga harus mengembangkan keterampilan sosial yang efektif dalam rangka untuk mengambil posisi kepemimpinan dimasa yang akan datang.