Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan fenomena kekuatan komunikasi kelompok di kalangan nelayan kecil di P. Pari dalam upaya meningkatkan penghasilan keluarga. Kehidupan seorang nelayan kecil yang usaha sehari-harinya menangkap ikan guna memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Nelayan kecil meggunakan kapal perikanan berukuran paling besar 5 Gross Tonnage (GT). Ukuran kapal yang kecil membuat nelayan tidak dapat menangkap ikan ke perairan yang lebih jauh dan jumlah ikan tangkapannya pun terbatas. Kebutuhan ekonomi keluarga memaksa agar para nelayan kecil mencari solusi penambahan penghasilan. Teori Strukturasi Pengambilan Keputusan dari Mashall Scott membantu dalam memberikan gambaran proses dalam pembuatan keputusan oleh anggota kelompok. Pendekatan Fenomenologi dipergunakan untuk menggali informasi dan pengalaman nelayan-nelayan kecil yang tergabung dalam kelompok. wilayah peraian P. Pari yang memiliki banyak tempat-tempat menarik sebagai destinasi wisata di Kepulauan Seribu. Para nelayan kecil didampingi oleh Tim Pengabdi dalam proses mengambil keputusan bersama. Para nelayan mengambil keputusan bahwa pada hari Sabtu dan Minggu mereka akan beralih profesi dari nelayan tangkap dan budidaya menjaadi tour guide. Implikasi dari pengambilan keputusan tersebut pada peningkatan penghasilan nelayan kecil di P. Pari.