Nugraha, Satya Budi
Department Geography of the Faculty of Social Sciences,Unnes

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Geo-Image Journal

Evaluasi Ketersediaan Sarana Prasarana dan Utilitas Permukiman di Rumah Susun Bandarharjo Kota Semarang Triyanti, Dian Novi; Nugraha, Satya Budi
Geo-Image Vol 9 No 2 (2020): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/geoimage.v9i2.39676

Abstract

Rumah susun Bandarharjo merupakan rumah susun pertama yang dibangun di Kota Semarang yang dibangun pada awal 1990. Rumah susun ini dibangun untuk menampung masyarakat pesisir yang terkena dampak dari rob, selain itu juga merupakan salah satu bentuk upaya penanganan permasalahan permukiman kumuh. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengevaluasi ketersediaan sarana prasarana dan utilitas permukiman di rumah susun Bandarharjo. Objek penelitian ini adalah sarana prasarana dan utilitas yang ada di rumah susun Bandarharjo. Populasi penelitian ini adalah 210 unit sarusun, yang mana sampel yang diambil sebanyak 70. Teknik pengumpulan data melalui data primer yaitu, observasi, wawancara dan kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teknik analisis mixed method, dimana menggabungkan analisis kualitatif dan kuantitatif. Penentuan sample menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan dari 15 sarana prasarana dan utilitas berdasarkan standar, rumah susun Bandarharjo baru memiliki 10. Kondisi sarana prasarana dan utilitas yang ada secara keseluruhan baik, permasalahan hanya terjadi di jaringan drainase yang mengalami penyumbatan karena sampah.
Dampak Perkembangan Permukiman Terhadap Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Gunungpati dan Dampaknya Pada Aspek Lingkungan, Sosial dan Ekonomi Masyarakat Khanifa, Millati; Nugraha, Satya Budi
Geo-Image Vol 10 No 1 (2021): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of settlements in Semarang City, especially in Gunungpati District, is currently known to beincreasing rapidly from year to year and causing many green open spaces to be lost and reduced due to populationgrowth rates. The objectives of this study are: (1) To analyze the development of the area of settlements inGunungpati District in 2010-2019 (2) To analyze the distribution of private and public green open spaces inGunungpati District in 2010-2019. (3) To analyze community perceptions about the impact of settlementdevelopment environmental, economic, and social aspects of green open space In spatial analysis using the overlaymethod by joining and displaying a set of data that is used together and combined with new data to identify newspatial relationships. This analysis uses spatial data, namely images. Meanwhile, quantitative descriptiveanalysis aims to obtain quantitative information with a research focus which is then used to analyze dataobtained from the research results. The results of this study indicate that Gunungpati District experienceddevelopment of settlements and the distribution of green open spaces in 2010-2019. Green open space has beenevenly distributed but has decreased in a number of green open spaces. Perkembangan permukiman di Kota Semarang khususnya di Kecamatan Gunungpati saat inidiketahui meningkat pesat dari tahun ke tahun dan menyebabkan banyak ruang terbuka hijau yanghilang dan berkurang akibat adanya laju pertumbuhan penduduk. Tujuan penelitian ini adalah: (1)Menganalisis perkembangan luas permukiman di Kecamatan Gunungpati pada tahun 2010-2019 (2)Menganalisis persebaran ruang terbuka hijau privat dan publik di Kecamatan Gunungpati padatahun 2010-2019.(3)Menganalisis persepsi masyarakat tentang dampak perkembangan permukimanterhadap ruang terbuka hijau dari aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial.Metode yang digunakanadalah Analisis data spasial dalam pengelolaannya menggunakan Sistem Informasi Geografis dananalisis deskriptif kuantitatif. Dalam Analisis spasial menggunakan metode overlay denganmelakukan join dan menampilkan sekumpulan data yang dipakai secara bersama dan digabungkandengan data yang baru untuk mengidentifikasi hubungan spasial yang baru. Sedangkan analisisdeskriptif kuantitatif bertujuan mendapatkan informasi kuantitatif dengan fokus penelitian yangkemudian digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa Kecamatan Gunungpati mengalami perkembangan permukiman danpersebaran ruang terbuka hijau pada tahun 2010-2019. Ruang terbuka hijau sudah merata namunmengalami penurunan luas pada beberapa ruang terbuka hijau.
Evaluasi Ketersediaan Sarana Prasarana dan Utilitas Permukiman di Rumah Susun Bandarharjo Kota Semarang Triyanti, Dian Novi; Nugraha, Satya Budi
Geo-Image Vol 9 No 2 (2020): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/geoimage.v9i2.39676

Abstract

Rumah susun Bandarharjo merupakan rumah susun pertama yang dibangun di Kota Semarang yang dibangun pada awal 1990. Rumah susun ini dibangun untuk menampung masyarakat pesisir yang terkena dampak dari rob, selain itu juga merupakan salah satu bentuk upaya penanganan permasalahan permukiman kumuh. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengevaluasi ketersediaan sarana prasarana dan utilitas permukiman di rumah susun Bandarharjo. Objek penelitian ini adalah sarana prasarana dan utilitas yang ada di rumah susun Bandarharjo. Populasi penelitian ini adalah 210 unit sarusun, yang mana sampel yang diambil sebanyak 70. Teknik pengumpulan data melalui data primer yaitu, observasi, wawancara dan kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teknik analisis mixed method, dimana menggabungkan analisis kualitatif dan kuantitatif. Penentuan sample menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan dari 15 sarana prasarana dan utilitas berdasarkan standar, rumah susun Bandarharjo baru memiliki 10. Kondisi sarana prasarana dan utilitas yang ada secara keseluruhan baik, permasalahan hanya terjadi di jaringan drainase yang mengalami penyumbatan karena sampah.
Dampak Perkembangan Permukiman Terhadap Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Gunungpati dan Dampaknya Pada Aspek Lingkungan, Sosial dan Ekonomi Masyarakat Khanifa, Millati; Nugraha, Satya Budi
Geo-Image Vol 10 No 1 (2021): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of settlements in Semarang City, especially in Gunungpati District, is currently known to beincreasing rapidly from year to year and causing many green open spaces to be lost and reduced due to populationgrowth rates. The objectives of this study are: (1) To analyze the development of the area of settlements inGunungpati District in 2010-2019 (2) To analyze the distribution of private and public green open spaces inGunungpati District in 2010-2019. (3) To analyze community perceptions about the impact of settlementdevelopment environmental, economic, and social aspects of green open space In spatial analysis using the overlaymethod by joining and displaying a set of data that is used together and combined with new data to identify newspatial relationships. This analysis uses spatial data, namely images. Meanwhile, quantitative descriptiveanalysis aims to obtain quantitative information with a research focus which is then used to analyze dataobtained from the research results. The results of this study indicate that Gunungpati District experienceddevelopment of settlements and the distribution of green open spaces in 2010-2019. Green open space has beenevenly distributed but has decreased in a number of green open spaces. Perkembangan permukiman di Kota Semarang khususnya di Kecamatan Gunungpati saat inidiketahui meningkat pesat dari tahun ke tahun dan menyebabkan banyak ruang terbuka hijau yanghilang dan berkurang akibat adanya laju pertumbuhan penduduk. Tujuan penelitian ini adalah: (1)Menganalisis perkembangan luas permukiman di Kecamatan Gunungpati pada tahun 2010-2019 (2)Menganalisis persebaran ruang terbuka hijau privat dan publik di Kecamatan Gunungpati padatahun 2010-2019.(3)Menganalisis persepsi masyarakat tentang dampak perkembangan permukimanterhadap ruang terbuka hijau dari aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial.Metode yang digunakanadalah Analisis data spasial dalam pengelolaannya menggunakan Sistem Informasi Geografis dananalisis deskriptif kuantitatif. Dalam Analisis spasial menggunakan metode overlay denganmelakukan join dan menampilkan sekumpulan data yang dipakai secara bersama dan digabungkandengan data yang baru untuk mengidentifikasi hubungan spasial yang baru. Sedangkan analisisdeskriptif kuantitatif bertujuan mendapatkan informasi kuantitatif dengan fokus penelitian yangkemudian digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa Kecamatan Gunungpati mengalami perkembangan permukiman danpersebaran ruang terbuka hijau pada tahun 2010-2019. Ruang terbuka hijau sudah merata namunmengalami penurunan luas pada beberapa ruang terbuka hijau.