Penelitian Tindakan Kelas dilakukan di XI MIA 4 SMA 1 Kudus untuk meningkatkan aktivitas dan ketercapaian kompetensi siswa. Permasalahan yang ada adalah aktivitas dan kompetensi siswa yang rendah. Metode yang dilakukan yaitu, Perencanaan, Tindakan, Observasi, dan Refleksi selama 2 siklus. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah aktivitas dan ketercapaian kompetensi siswa mencapai 85% siswa tuntas. Kehadiran siswa dalam penelitian ini diharapkan minimum 90% siswa hadir. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah aktivitas siswa pada siklus I 73, 53% dengan rata-rata 81,18 meningkat menjadi 100% siswa tuntas dengan rata-rata 87,79. Penilaian kognitif pada siklus I mencapai 76,47% dengan rata-rata  81,86 meningkat pada siklus II menjadi 88,24% siswa tuntas dengan rata-rata 83,73. Hasil penilaian afektif pada siklus I 70,59% siswa tuntas dengan rata-rata 81,07 meningkat menjadi 88,24% dengan rata-rata 84,53. Hasil penilaian psikomotorik siswa pada siklus I 64,71% dengan rata-rata 77,73 meningkat di siklus II menjadi 91,18 % dengan rata-rata 85,0. Kehadiran siswa pada siklus I dan II mencapai 100%. Penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan aktivitas dan ketercapaian kompetensi siswa sehingga mencapai indikator keberhasilan pada siklus II.