Tarsis Tarmudji, Tarsis
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KOMPETENSI DASAR MENAFSIRKAN PERSAMAAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MARDISISWA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Sasmito, Agus; Sukardi, FX; Tarmudji, Tarsis
Economic Education Analysis Journal Vol 1 No 1 (2012): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar merupakan indikator yang penting untuk mengukur keberhasilan proses belajar mengajar. Hasil belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, diantarannya disiplin belajar dan lingkungan keluarga. Dalam penelitian ini jumlah populasi dan sampel adalah siswa kelas XI IPS SMA Mardisiswa Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 88 siswa. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu disiplin belajar (X1)dan lingkungan keluarga (X2), dan variabel terikat yaitu hasil belajar (Y).  Pengumpulan data dilakukan dengan cara angket dan dokumentasi. Hasil penelitian deskriptif persentase menunjukkan bahwa disiplin belajar siswa dalam kategori tinggi, lingkungan keluarga siswa dalam kategori baik, dan hasil belajar siswa dalam kategori tinggi. Secara parsial disiplin belajar mempunyai pengaruh signifikan sebesar 22,4%, sedangkan lingkungan keluarga juga berpengaruh signifikan sebesar 19,9%. Secara simultan variabel disiplin belajar dan lingkungan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi kompetensi dasar menafsirkan persamaan akuntansi  sebesar 49,3%. Learning outcome is an indicator that it is important to measure the success of the process of teaching and learning. Learning outcomes are influenced by many factors, diantarannya and learning discipline family environment. In this study population and sample are students of Class XI IPS HIGH SCHOOL Mardisiswa Semarang Year 2011/2012 Lessons totalling 88 students. The research consists of a variable-free variables i.e. discipline of learning (X 1) and family environment (X 2), and the variable is bound to the results of the study (Y). Data collection is carried out by means of angket and documentation. Descriptive research results indicate that the percentage of students in the discipline of learning category, family environment students in both categories, and student learning outcomes in higher categories. Partially studying disciplines have significant influence of 22.4%, whereas the family environment is also significant for 19.9% of the effect. Simultaneously variable learning discipline and family environment affect learning outcomes of economic subjects to interpret basic competencies of accounting equation 49,3%.  
EFEKTIVITAS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) POKOK BAHASAN PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 CILACAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Qisthy, Febri Munda Aji; Fx. Sukardi, Fx. Sukardi; Tarmudji, Tarsis
Economic Education Analysis Journal Vol 1 No 2 (2012): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran pada umumnya dilaksanakan oleh guru banyak menekankan pada aspek pengetahuan dan pemahaman. Untuk itu diperlukan metode pembelajaran yang inovatif, aktif dan kreatif salah satunya adalah pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Pembelajaran ini dapat membantu siswa dalam menguasai materi pembelajaran guna mencapai hasil yang maksimal. Permasalahannya dalam penelitian ini adalah model pembelajaran manakah yang dapat meningkatkan hasil belajar dan yang lebih efektif antara pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Konvensional. Berdasarkan uji peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata post tes 81,84 dan rata-rata kelas kontrol 74,76  maka dapat disimpulkan bahwa data akhir (post test) kelompok eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Dari hasil observasi aktivitas siswa diperoleh rata – rata presentase keaktifsn siswa dengan model CTL lebih tinggi yaitu 68% dibandingkan dengan metode konvensional yaitu 59%. Dari hasil perhitungan uji hipotesis, penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih efektif dari pada metode konvensional pada pembelajaran IPS ekonomi standar kompetensi permintaan, penawaran, dan tebentuknya harga pasar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Cilacap tahun pelajaran 2011/2012. Lessons are generally held by many teachers emphasize the aspects of knowledge and understanding. It required an innovative learning method, one active and creative approach is Contextual Teaching and Learning (CTL). These lessons can help students in mastering the learning materials in order to achieve maximum results. The problem in this study is a model of learning which can improve learning outcomes and the more effective the learning Contextual Teaching and Learning (CTL) with Conventional. Based on the test improved learning outcomes in the experimental class gained an average of 81.84 and a post-test control class average 74.76, it can be concluded that the data end (post-test) the experimental group is higher than the control class. From the observation of student activity obtained average - the average percentage of students keaktifsn CTL model is 68% higher compared to the conventional method of 59%. From the calculation results of hypothesis testing, the use of a Contextual Teaching and Learning (CTL) is more effective than conventional methods of teaching social studies competency standard economic demand, supply, and market prices tebentuknya eighth grade students of SMP Negeri 5 Cilacap school year 2011/2012.
PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ), CARA BELAJAR, DAN KREATIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 BANGSRI KABUPATEN JEPARA Khumaidi, Khumaidi; Tarmudji, Tarsis
Economic Education Analysis Journal Vol 3 No 2 (2014): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses belajar mengajar tidak selamanya selalu berhasil, adakalanya mengalami suatu hambatan atau kesulitan. Hambatan-hambatan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern, diantaranya adalah kecerdasan intelektual, cara belajar, dan kreativitas guru dalam pembelajaran. Observasi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa prestasi belajar ekonomi siswa belum mencapai KKM yang ditentukan yaitu 73, sedangkan tingkat kecerdasan intelektual, cara belajar dan kreativitas guru dalam pembelajaran tergolong baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan intelektual, cara belajar, dan kreativitas guru dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bangsri tahun ajaran 2013/2014 baik secara simultan maupun. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bangsri Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 167 orang.Penelitian ini merupakan penelitian sampel karena lebih dari 100 orang sehingga diambil 114 orang sebagai objek penelitian dengan teknik proporsional random sampling.Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Uji hipotesis yang digunakan regresi linear berganda. Proses belajar mengajar tidak selamanya selalu berhasil, adakalanya mengalami suatu hambatan atau kesulitan. Hambatan-hambatan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern, diantaranya adalah kecerdasan intelektual, cara belajar, dan kreativitas guru dalam pembelajaran. Observasi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa prestasi belajar ekonomi siswa belum mencapai KKM yang ditentukan yaitu 73, sedangkan  tingkat kecerdasan intelektual, cara belajar dan kreativitas guru dalam pembelajaran tergolong baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan intelektual, cara belajar, dan kreativitas guru dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bangsri tahun ajaran 2013/2014 baik secara simultan maupun. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bangsri Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 167 orang.Penelitian ini merupakan penelitian sampel karena lebih dari 100 orang sehingga diambil 114 orang sebagai objek penelitian dengan teknik proporsional random sampling.Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Uji hipotesis yang digunakan regresi linear berganda.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI KERJA MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 7 SEMARANG PADA TAHUN 2013/2014 Utami, Rahmawati Setia; Tarmudji, Tarsis
Economic Education Analysis Journal Vol 3 No 2 (2014): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi kerja melalui motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMA Negeri 7 Semarang pada tahun 2013/2014 secara simultan maupun parsial. Populas penelitian ini adalah seluruh guru di SMA Negeri 7 Semarang, kemudian diambil sampel sejumlah 60 orang guru dengan teknik proposional random sample. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi berganda, dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hasil uji simultan ( uji F ) diperoleh F hitung sebesar 5,174 dengan nilai signifikansi 0,003, karena nilai signifikansi jauh lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang berbunyi ada pengaruh yang signifikan mengenai lingkungan kerja dan kompensasi kerja melalui motivasi kerja terhadap kinerja guru diterima. Uji parsial ( uji t ) berdasarkan pengujian diperoleh koefisien untuk variabel lingkungan kerja (X1) diperoleh t hitung = 1,622 dengan signifikansi 0,011 < 0,05, maka Ho ditolak. Hasil pengujian untuk variabel kompensasi kerja (X2) diperoleh t hitung = 2,641 dengan signifikansi 0,021 < 0,005, maka Ho ditolak. Sedangkan untuk variabel motivasi kerja (Y1) diperoleh t hitung = 1,940 dengan signifikansi =0,050. This study aims to investigate the work environment and the work compensation thourgh motivation to the teacher’s performance at SMA Negeri 7 in the academic year 2013/2014 Semarang with work motivation as intervening variabels there any simultaneous and partial. The population in the reasearch is all the teachers at SMA Negeri 7 Semarang amounting to 60 teachers and then samples of the variables use all the teachers with a proportional random sample technique. Methods of data collection using the documentation and questionnaires. Methods of data analysis using descriptive analysis , regression analysis, and path analysis. The results obtained F simultaneous count of 5,174 to 0,003 due to significan. Significan much smaller than 0,05 then Ho is rejected. This suggests that the hypothesis is no effect on the performance of teacher’s work motivation is recieved. Partial test by testing the coefficients obtained for the work environment t count of 1,622 with sig 0,011 < 0,05 then Ho is rejected. Partial test by testing the coefficients obtained for the work compensation t count of 2,641 with sig 0,021 < 0,05 then Ho is rejected. While there is an work motivaton t ount of 1,940 with sig 0,005. .
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KOMPETENSI DASAR MENAFSIRKAN PERSAMAAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MARDISISWA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Sasmito, Agus; Sukardi, FX; Tarmudji, Tarsis
Economic Education Analysis Journal Vol 1 No 1 (2012): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar merupakan indikator yang penting untuk mengukur keberhasilan proses belajar mengajar. Hasil belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, diantarannya disiplin belajar dan lingkungan keluarga. Dalam penelitian ini jumlah populasi dan sampel adalah siswa kelas XI IPS SMA Mardisiswa Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 88 siswa. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu disiplin belajar (X1)dan lingkungan keluarga (X2), dan variabel terikat yaitu hasil belajar (Y).  Pengumpulan data dilakukan dengan cara angket dan dokumentasi. Hasil penelitian deskriptif persentase menunjukkan bahwa disiplin belajar siswa dalam kategori tinggi, lingkungan keluarga siswa dalam kategori baik, dan hasil belajar siswa dalam kategori tinggi. Secara parsial disiplin belajar mempunyai pengaruh signifikan sebesar 22,4%, sedangkan lingkungan keluarga juga berpengaruh signifikan sebesar 19,9%. Secara simultan variabel disiplin belajar dan lingkungan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi kompetensi dasar menafsirkan persamaan akuntansi  sebesar 49,3%. Learning outcome is an indicator that it is important to measure the success of the process of teaching and learning. Learning outcomes are influenced by many factors, diantarannya and learning discipline family environment. In this study population and sample are students of Class XI IPS HIGH SCHOOL Mardisiswa Semarang Year 2011/2012 Lessons totalling 88 students. The research consists of a variable-free variables i.e. discipline of learning (X 1) and family environment (X 2), and the variable is bound to the results of the study (Y). Data collection is carried out by means of angket and documentation. Descriptive research results indicate that the percentage of students in the discipline of learning category, family environment students in both categories, and student learning outcomes in higher categories. Partially studying disciplines have significant influence of 22.4%, whereas the family environment is also significant for 19.9% of the effect. Simultaneously variable learning discipline and family environment affect learning outcomes of economic subjects to interpret basic competencies of accounting equation 49,3%.  
EFEKTIVITAS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) POKOK BAHASAN PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 CILACAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Qisthy, Febri Munda Aji; Fx. Sukardi, Fx. Sukardi; Tarmudji, Tarsis
Economic Education Analysis Journal Vol 1 No 2 (2012): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran pada umumnya dilaksanakan oleh guru banyak menekankan pada aspek pengetahuan dan pemahaman. Untuk itu diperlukan metode pembelajaran yang inovatif, aktif dan kreatif salah satunya adalah pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Pembelajaran ini dapat membantu siswa dalam menguasai materi pembelajaran guna mencapai hasil yang maksimal. Permasalahannya dalam penelitian ini adalah model pembelajaran manakah yang dapat meningkatkan hasil belajar dan yang lebih efektif antara pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Konvensional. Berdasarkan uji peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata post tes 81,84 dan rata-rata kelas kontrol 74,76  maka dapat disimpulkan bahwa data akhir (post test) kelompok eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Dari hasil observasi aktivitas siswa diperoleh rata – rata presentase keaktifsn siswa dengan model CTL lebih tinggi yaitu 68% dibandingkan dengan metode konvensional yaitu 59%. Dari hasil perhitungan uji hipotesis, penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih efektif dari pada metode konvensional pada pembelajaran IPS ekonomi standar kompetensi permintaan, penawaran, dan tebentuknya harga pasar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Cilacap tahun pelajaran 2011/2012. Lessons are generally held by many teachers emphasize the aspects of knowledge and understanding. It required an innovative learning method, one active and creative approach is Contextual Teaching and Learning (CTL). These lessons can help students in mastering the learning materials in order to achieve maximum results. The problem in this study is a model of learning which can improve learning outcomes and the more effective the learning Contextual Teaching and Learning (CTL) with Conventional. Based on the test improved learning outcomes in the experimental class gained an average of 81.84 and a post-test control class average 74.76, it can be concluded that the data end (post-test) the experimental group is higher than the control class. From the observation of student activity obtained average - the average percentage of students keaktifsn CTL model is 68% higher compared to the conventional method of 59%. From the calculation results of hypothesis testing, the use of a Contextual Teaching and Learning (CTL) is more effective than conventional methods of teaching social studies competency standard economic demand, supply, and market prices tebentuknya eighth grade students of SMP Negeri 5 Cilacap school year 2011/2012.
PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ), CARA BELAJAR, DAN KREATIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 BANGSRI KABUPATEN JEPARA Khumaidi, Khumaidi; Tarmudji, Tarsis
Economic Education Analysis Journal Vol 3 No 2 (2014): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses belajar mengajar tidak selamanya selalu berhasil, adakalanya mengalami suatu hambatan atau kesulitan. Hambatan-hambatan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern, diantaranya adalah kecerdasan intelektual, cara belajar, dan kreativitas guru dalam pembelajaran. Observasi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa prestasi belajar ekonomi siswa belum mencapai KKM yang ditentukan yaitu 73, sedangkan tingkat kecerdasan intelektual, cara belajar dan kreativitas guru dalam pembelajaran tergolong baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan intelektual, cara belajar, dan kreativitas guru dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bangsri tahun ajaran 2013/2014 baik secara simultan maupun. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bangsri Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 167 orang.Penelitian ini merupakan penelitian sampel karena lebih dari 100 orang sehingga diambil 114 orang sebagai objek penelitian dengan teknik proporsional random sampling.Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Uji hipotesis yang digunakan regresi linear berganda. Proses belajar mengajar tidak selamanya selalu berhasil, adakalanya mengalami suatu hambatan atau kesulitan. Hambatan-hambatan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern, diantaranya adalah kecerdasan intelektual, cara belajar, dan kreativitas guru dalam pembelajaran. Observasi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa prestasi belajar ekonomi siswa belum mencapai KKM yang ditentukan yaitu 73, sedangkan  tingkat kecerdasan intelektual, cara belajar dan kreativitas guru dalam pembelajaran tergolong baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan intelektual, cara belajar, dan kreativitas guru dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bangsri tahun ajaran 2013/2014 baik secara simultan maupun. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bangsri Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 167 orang.Penelitian ini merupakan penelitian sampel karena lebih dari 100 orang sehingga diambil 114 orang sebagai objek penelitian dengan teknik proporsional random sampling.Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Uji hipotesis yang digunakan regresi linear berganda.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI KERJA MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 7 SEMARANG PADA TAHUN 2013/2014 Utami, Rahmawati Setia; Tarmudji, Tarsis
Economic Education Analysis Journal Vol 3 No 2 (2014): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi kerja melalui motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMA Negeri 7 Semarang pada tahun 2013/2014 secara simultan maupun parsial. Populas penelitian ini adalah seluruh guru di SMA Negeri 7 Semarang, kemudian diambil sampel sejumlah 60 orang guru dengan teknik proposional random sample. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi berganda, dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hasil uji simultan ( uji F ) diperoleh F hitung sebesar 5,174 dengan nilai signifikansi 0,003, karena nilai signifikansi jauh lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang berbunyi ada pengaruh yang signifikan mengenai lingkungan kerja dan kompensasi kerja melalui motivasi kerja terhadap kinerja guru diterima. Uji parsial ( uji t ) berdasarkan pengujian diperoleh koefisien untuk variabel lingkungan kerja (X1) diperoleh t hitung = 1,622 dengan signifikansi 0,011 < 0,05, maka Ho ditolak. Hasil pengujian untuk variabel kompensasi kerja (X2) diperoleh t hitung = 2,641 dengan signifikansi 0,021 < 0,005, maka Ho ditolak. Sedangkan untuk variabel motivasi kerja (Y1) diperoleh t hitung = 1,940 dengan signifikansi =0,050. This study aims to investigate the work environment and the work compensation thourgh motivation to the teacher’s performance at SMA Negeri 7 in the academic year 2013/2014 Semarang with work motivation as intervening variabels there any simultaneous and partial. The population in the reasearch is all the teachers at SMA Negeri 7 Semarang amounting to 60 teachers and then samples of the variables use all the teachers with a proportional random sample technique. Methods of data collection using the documentation and questionnaires. Methods of data analysis using descriptive analysis , regression analysis, and path analysis. The results obtained F simultaneous count of 5,174 to 0,003 due to significan. Significan much smaller than 0,05 then Ho is rejected. This suggests that the hypothesis is no effect on the performance of teacher’s work motivation is recieved. Partial test by testing the coefficients obtained for the work environment t count of 1,622 with sig 0,011 < 0,05 then Ho is rejected. Partial test by testing the coefficients obtained for the work compensation t count of 2,641 with sig 0,021 < 0,05 then Ho is rejected. While there is an work motivaton t ount of 1,940 with sig 0,005. .
PAEDAGOGIC COMPETENCY STRENGTHENING TEACHERS OF VOCATIONAL SCHOOLS OF WIDYA PRAJA UNGARAN THROUGH TRAINING OF LEARNING MODELS Setiyani, Rediana; Nuryana, Ita; Tarmudji, Tarsis
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 1 No 2 (2019): December 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v1i2.42255

Abstract

Entering the industrial era 4.0, the challenges of life and life are very dynamic and complex. All want a fundamental and significant change in the process of education and learning of students, which contains strong implications for changes in the roles and tasks performed by teachers.Pedagogic competence is one of the competencies that must be mastered by a teacher. Teachers can develop their competencies through learning from various training programs from schools and from outside the school and from school infrastructure, libraries, laboratories, internet, as well as other educational programs and facilities. Thus, teachers are expected to be able to be professional in the education and teaching process in the classroom. Schools are expected to provide training and learning resources for the formation of competent teachers, schools are expected to have a teacher competency development management. One of the competencies that must be possessed by a teacher is pedagogical competence. From the results of UKG in the city of Semarang many teachers did not qualify. The UKG results for pedagogical competencies alone, the average national score in 2015 was only 48.94, which is far below the minimum competency standard (SKM), which is 55. And in 2016, the national pedagogic average increased to 63, 79 However, this figure is still below the 2016 Minimum Competency Standard (SKM) of 65. For this reason, efforts need to be made to strengthen teacher pedagogical competence. The community service team of Economic Education, UNNES Faculty of Economics held a training learning model to strengthen the pedagogical competence of Widya Praja Ungaran vocational school teachers. Memasuki era industri 4.0, tantangan hidup dan kehidupan sangatlah dinamis dan kompleks. Semua menghendaki adanya perubahan yang mendasar dan signifikan terhadap proses pendidikan dan pembelajaran peserta didik, yang di dalamnya mengandung implikasi kuat terhadap perubahan peran dan tugas yang dilakukan oleh guru. Kompetensi Pedagogik merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasi oleh seorang guru. Guru dapat mengembangkan kompetensinya melalui belajar dari berbagai program latihan dari sekolah maupun dari luar sekolah dan dari sarana prasarana (perpustakaan, laboratorium, internet) sekolah, serta program dan fasilitas pendidikan lainnya. Dengan demikian, diharapkan guru akan mampu bersikap profesional dalam proses pendidikan dan pengajaran di kelas. Sekolah diharapkan menyediakan pelatihan dan sumber belajar demi terbentuknya guru yang kompeten, sekolah diharapkan memiliki manajemen pengembangan kompetensi guru. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang guru adalah kompetensi pedagogik. Dari hasil UKG di kota Semarang banyak guru-guru yang tidak lolos. Hasil UKG untuk kompetensi bidang pedagogik saja, rata-rata nilai nasional tahun 2015 hanya 48,94, yakni berada jauh di bawah standar kompetensi minimal (SKM), yaitu 55. Dan pada tahun 2016, rata-rata pedagogik nasional mengalami peningkatan menjadi 63,79. Namun, angka ini masih di bawah Standar Kompetensi Minimal (SKM) 2016 sebesar 65. Untuk itu, perlu dilakukan upaya untuk memperkuat kompetensi pedagogik guru. Tim pengabdian kepada masyarakat Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi UNNES mengadakan pelatihan model pembelajaran untuk menguatkan kompetensi pedagogik guru SMK Widya Praja Ungaran.