Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Innovation and Teacher Professionalism (JITPro)

Penerapan Scaffolding untuk meningkatkan Keterampilan Peserta Didik pada Pembelajaran Seni Tari di Kelas VIII Andhika Khairunnisa; Tri Wahyuningtyas
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v2i12024p83-91

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman tentang penerapan Scaffolding untuk dalam pembelajaran seni tari dengan mengobservasi secara kritis metode pembelajaran yang digunakan pada zona perkembangan proksimal peserta didik khususnya di kelas 8I SMPN 4 Malang. Selain itu juga menganalisis secara kritis tingkatan dalam penerapan Scaffolding. Penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan kualitatif. Adapun metode yang digunakan untuk menyusun artikel ini adalah studi literasi dan observasi lapangan. Studi literasi dilakukan dengan menganalisis informasi secara rinci dari beberapa sumber literasi dan dokumentasi. Observasi lapangan dilakukan dengan mengamati secara mendalam terkait simbol, program, kegiatan, atau peristiwa di SMPN 4 Malang dalam kurun waktu tertentu. Pembelajaran seni tari di kelas 8I telah menerakan Scaffolding antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Scaffolding yang dimaksud berupa penjelasan materi pada awal pembelajaran dan demonstrasi oleh guru secara langsung, hingga tutor teman sebaya. Penerapan scaffolding ini dianggap mampu meningkatkan keterampilan menari di kelas 8I SMP Negeri 4 Malang. Kata kunci: Scaffolding, zona perkembangan proksimal, seni tari Application of Scaffolding to improve Students' Skills in Dance Learning in Class VIII This research aims to strengthen understanding of the application of Scaffolding in dance learning by critically observing the learning methods used in the zone of proximal development of students, especially in class 8I of SMPN 4 Malang. Apart from that, it also critically analyzes the levels in the application of scaffolding. This research uses a qualitative approach. The methods used to compile this article are literacy studies and field observations. Literacy studies are carried out by analyzing detailed information from several literacy and documentation sources. Field observations were carried out by observing in depth the symbols, programs, activities, or events at SMPN 4 Malang within a certain period. Dance learning in class 8I has implemented scaffolding between teacher and student and student and student. The scaffolding in question takes the form of an explanation of the material at the beginning of the lesson and a demonstration by the teacher directly, as well as peer tutors. The application of scaffolding is considered capable of improving dancing skills in class 8I of SMP Negeri 4 Malang. Keywords: Scaffolding, zone of proximal development, dance
Tanda dan Simbol pada Ekosistem di SMP Negeri 4 Malang tentang Penghargaan dan Penghayatan terhadap Kebhinekatunggalikaan dalam Menguatkan Identitas Manusia Indonesia Afrida Rusmila Dewi; Andhika Khairunnisa; Asrifatul Lailin; Febria Saputri; Ifta Violintina Wardani; Tri Wahyuningtyas
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v2i22024p157-170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman tentang identitas manusia Indonesia dengan mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah khususnya di SMPN 4 Malang dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhineka­tunggalikaan. Selain itu juga menganalisis secara kritis penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di SMPN 4 Malang menguatkan identitas manusia Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun metode yang digunakan untuk menyusun artikel ini adalah studi literasi dan observasi lapangan. Studi literasi dilakukan dengan menganalisis informasi secara rinci dari beberapa sumber literasi dan dokumentasi. Observasi lapangan dilakukan dengan mengamati secara mendalam terkait simbol, program, kegiatan, atau peristiwa di SMPN 4 Malang dalam kurun waktu tertentu. Simbol visual yang mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan di ekosistem SMPN 4 Malang berupa tempat ibadah, poster 5S, bendera merah putih, foto presiden dan wakil presiden, kotak saran, dan buku tatib. Adapun simbol penghayatan dari nilai-nilai Pancasila yang di­temukan di ekosistem SMPN 4 Malang diantaranya ritual keagamaan, kegiatan P5, budaya 5S, upa­cara bendera, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengaitkan materi ajar dengan budaya daerah, pemilihan OSIS, komitmen kelas, dan pembelajaran berdiferensiasi. Kata kunci: identitas, penghayatan, simbol, Pancasila, ekosistem The Signs and Symbols in the Ecosystem at SMP Negeri 4 Malang on Appreciation and Appreciation of Kebhinekatunggalikaan in Strengthening Indonesian Human Identity This research aims to strengthen understanding of Indonesian human identity by critically observing the signs and symbols that exist in the school ecosystem, especially at SMPN 4 Malang, and the learning process about respect and appreciation for diversity. aside from that critically analyzing the appreciation of Pancasila values ​​at SMPN 4 Malang to strengthen Indonesian human identity. This research uses a qualitative approach. The methods used to compile this article are literacy studies and field observations. Literacy studies were conducted by analyzing information in detail from several literacy sources and documentation. Field observations were carried out by observing in depth the symbols, programs, activities, or events at SMPN 4 Malang over some time certain time. Visual symbols that implement the values ​​of Pancasila and diversity in the SMPN 4 Malang ecosystem in the form of places of worship, 5S posters, flags red and white, photos of the president and vice president, suggestion box, and code of conduct book. As for a symbol of appreciation of Pancasila values ​​found in the SMPN 4 ecosystem, Malang includes religious rituals, P5 activities, 5S culture, flag ceremonies, singing the song Indonesia Raya, relating teaching material to regional culture, student council selection, class commitment, and differentiated learning. Keywords: identity, appreciation, symbols, Pancasila