Samuel Budi Wardana Kusuma, Samuel Budi Wardana
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Sintesis Nanopartikel Emas dengan Bioreduktor Ekstrak Buah Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) Sovawi, Amalia Choirni; Harjono, Harjono; Kusuma, Samuel Budi Wardana
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanopartikel emas telah berhasil disintesis dari larutan HAuCl4 menggunakan ekstrak buah jambu biji merah (Psidium guajava L.) dan irradiasi microwave. Terbentuknya nanopartikel emas dalam koloid dikonfirmasi menggunakan analisis spektrofotometer UV-Vis. Kestabilan, ukuran partikel, dan morfologi dari hasil sintesis telah dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis, PSA, dan TEM. Ukuran nanopartikel emas dianalisis menggunakan PSA. Bentuk, ukuran, dan morfologi nanopartikel emas dianalisis menggunakan TEM. Aktivitas nanopartikel emas sebagai peredam radikal bebas diuji menggunakan metode DPPH.
KAJIAN HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA ANALOG KALKON Isnaeni, Lailatul; Kasmui, Kasmui; Kusuma, Samuel Budi Wardana
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis HKSA terhadap 13 senyawa analog kalkon telah dilakukan berdasarkan analisis regresi multilinear. Deskriptor yang digunakan adalah deskriptor sterik, hidrofobik dan elektronik. Terhadap setiap senyawa dilakukan optimasi geometri dengan metode DFT B3LYP basis set 6-311G, kemudian dihitung nilai deskriptornya menggunakan software Gaussian 09 dan MarvinBeans-6.0.0. Data aktivitas antioksidan IC50 diperoleh dari literatur dan dinyatakan sebagai log 1/IC50. Data deskriptor diolah menggunakan IBM SPSS 21. Diperoleh persamaan HKSA: Log 1/IC50­ = -13,715 + 56,583 Energi HOMO + 0,654 Celah HOMO-LUMO – 4,018 IPs + 0,003 PSA – 0,225 logP + 0,036 Indeks Platt + 1,221 Indeks Balaban – 0,046 Indeks Harrary – 3,643E-05 Indeks Hyper-Wiener + 0,299 Refraktivitas - 0,773 Polarisabilitas Dengan n = 13; R = 0,998; R2 = 0,995; SE = 0,017014694; PRESS = 0,00028939 Dari persamaan HKSA didapatkan prediksi senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan, yaitu senyawa 2,4,5,2’,5’-pentametoksikalkon; 2’-hidroksi-2,4,5,5’-tetrametoksikalkon dan 2’-nitro-5’-hidroksi-2,4,5-trimetoksikalkon dengan nilai Log 1/IC50 masing-masing sebesar -0,0329263210179302; -0,3947818814234920, -0,3400535864346010.
SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN BIOREDUKTOR EKSTRAK BUAH JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava L.) Fatihin, Saiful; Harjono, Harjono; Kusuma, Samuel Budi Wardana
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanopartikel berada pada kisaran ukuran dari 1-100 nm. Secara garis besar sintesis nanopartikel dapat dilakukan dengan metode top down (fisika) dan metode bottom up (kimia). Dalam penelitian ini melaporkan sintesis nanopartikel perak yang dihasilkan menggunakan bioreduktor ekstrak buah jambu biji merah dan irradiasi microwave. Koloid nanopartikel perak yang terbentuk selanjutnya dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis, PSA, dan TEM. Analisis TEM menunjukkan bahwa ukuran dari sintesis nanopartikelperak mencapai 8,45-26,41 nm. Serta hasil sintesis nanopartikel perak diuji kemampuan antibakterinya terhadap bakteri Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nanopartikel perak mampu menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif lebih kuat daripada bakteri Gram negatif.
UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL BATANG DAN DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) Solikhah, Solikhah; Kusuma, Samuel Budi Wardana; Wijayati, Nanik
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemangi (Ocimum basilicum L) merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak etanol pada batang dan daun kemangi serta mengetahui komponen senyawa aktif yang memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri S.aureus dan E.coli. Ekstraksi dilakukan dengan metode refluk dengan pelarut etanol dan pengujian aktivitas antimikroba menggunakan metode difusi agar teknik sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antimikroba ekstrak etanol batang tidak menunjukkan aktivitas penghambatan sama sekali dan pada daun dengan konsentrasi 100% memberikan zona bening terbesar terhadap bakteri S.aureus dan E.coli dengan nilai Diameter Daerah Hambat (DDH) berturut-turut 16,75 mm dan 14,94 mm. Analisis senyawa pada ekstrak etanol batang dan daun kemangi dengan FT-IR dan GC-MS. Senyawa ekstrak etanol daun yang diduga berperan sebagai antimikroba adalah 2,6-oktadiena-1,8-diol, ekso metil kamfenilol, kamfor, fitol, linalool oksida, cis geraniol dan cis karveol.
ISOLASI DAN UJI DAYA ANTIMIKROBA BATANG DAN DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM L.) Wijayati, Nanik; -, Solikhah; Kusuma, Samuel Budi Wardana
Media Farmasi Indonesia Vol 9 No 2 (2014): Media Farmasi Indonesia
Publisher : STIFAR "YAYASAN PHARMASI SEMARANG"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kemangi (Ocimum basilicum L.) merupakan tanaman yang mengandung minyak atsiri yang memiliki aktivitas antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar minyak atsiri pada daun dan batang kemangi, serta mengetahui daya antimikroba terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Minyak atsiri diperoleh dengan metode ekstraksi pelarut menguap dan aktivitas antimikroba diuji dengan metode difusi agar teknik sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar minyak astiri pada daun lebih tinggi dibandingkan minyak atsiri pada batang. Aktivitas antibakteri minyak atsiri pada daun dengan konsentrasi 100% memberikan zona bening terbesar yang mana daya hambat bakteri S.aureus lebih tinggi dibandingkanE.coli, sedangkan batang tidak menunjukkan aktivitas penghambatan sama sekali. Analisis senyawa aktif minyak astiri dilakukan dengan spektrofotometri FTIR dan GC-MS. Senyawa yang diduga berperan sebagai antibakteri adalah tetrametil?okta-5,7-dien-3?on, 2,6-oktadiena-1,8-diol,ekso metil kamfenilol, kamfor, fitol, linalool oksida, cis geranioldan cis karveol.
Sintesis Nanopartikel Emas dengan Bioreduktor Ekstrak Buah Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) Sovawi, Amalia Choirni; Harjono, Harjono; Kusuma, Samuel Budi Wardana
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v5i3.9244

Abstract

Nanopartikel emas telah berhasil disintesis dari larutan HAuCl4 menggunakan ekstrak buah jambu biji merah (Psidium guajava L.) dan irradiasi microwave. Terbentuknya nanopartikel emas dalam koloid dikonfirmasi menggunakan analisis spektrofotometer UV-Vis. Kestabilan, ukuran partikel, dan morfologi dari hasil sintesis telah dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis, PSA, dan TEM. Ukuran nanopartikel emas dianalisis menggunakan PSA. Bentuk, ukuran, dan morfologi nanopartikel emas dianalisis menggunakan TEM. Aktivitas nanopartikel emas sebagai peredam radikal bebas diuji menggunakan metode DPPH.
SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN BIOREDUKTOR EKSTRAK BUAH JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava L.) Fatihin, Saiful; Harjono, Harjono; Kusuma, Samuel Budi Wardana
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v5i3.9245

Abstract

Nanopartikel berada pada kisaran ukuran dari 1-100 nm. Secara garis besar sintesis nanopartikel dapat dilakukan dengan metode top down (fisika) dan metode bottom up (kimia). Dalam penelitian ini melaporkan sintesis nanopartikel perak yang dihasilkan menggunakan bioreduktor ekstrak buah jambu biji merah dan irradiasi microwave. Koloid nanopartikel perak yang terbentuk selanjutnya dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis, PSA, dan TEM. Analisis TEM menunjukkan bahwa ukuran dari sintesis nanopartikelperak mencapai 8,45-26,41 nm. Serta hasil sintesis nanopartikel perak diuji kemampuan antibakterinya terhadap bakteri Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nanopartikel perak mampu menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif lebih kuat daripada bakteri Gram negatif.
UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL BATANG DAN DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) Solikhah, Solikhah; Kusuma, Samuel Budi Wardana; Wijayati, Nanik
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v5i2.11427

Abstract

Kemangi (Ocimum basilicum L) merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak etanol pada batang dan daun kemangi serta mengetahui komponen senyawa aktif yang memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri S.aureus dan E.coli. Ekstraksi dilakukan dengan metode refluk dengan pelarut etanol dan pengujian aktivitas antimikroba menggunakan metode difusi agar teknik sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antimikroba ekstrak etanol batang tidak menunjukkan aktivitas penghambatan sama sekali dan pada daun dengan konsentrasi 100% memberikan zona bening terbesar terhadap bakteri S.aureus dan E.coli dengan nilai Diameter Daerah Hambat (DDH) berturut-turut 16,75 mm dan 14,94 mm. Analisis senyawa pada ekstrak etanol batang dan daun kemangi dengan FT-IR dan GC-MS. Senyawa ekstrak etanol daun yang diduga berperan sebagai antimikroba adalah 2,6-oktadiena-1,8-diol, ekso metil kamfenilol, kamfor, fitol, linalool oksida, cis geraniol dan cis karveol.
KAJIAN HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA ANALOG KALKON Isnaeni, Lailatul; Kasmui, Kasmui; Kusuma, Samuel Budi Wardana
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v5i2.11430

Abstract

Analisis HKSA terhadap 13 senyawa analog kalkon telah dilakukan berdasarkan analisis regresi multilinear. Deskriptor yang digunakan adalah deskriptor sterik, hidrofobik dan elektronik. Terhadap setiap senyawa dilakukan optimasi geometri dengan metode DFT B3LYP basis set 6-311G, kemudian dihitung nilai deskriptornya menggunakan software Gaussian 09 dan MarvinBeans-6.0.0. Data aktivitas antioksidan IC50 diperoleh dari literatur dan dinyatakan sebagai log 1/IC50. Data deskriptor diolah menggunakan IBM SPSS 21. Diperoleh persamaan HKSA: Log 1/IC50­ = -13,715 + 56,583 Energi HOMO + 0,654 Celah HOMO-LUMO – 4,018 IPs + 0,003 PSA – 0,225 logP + 0,036 Indeks Platt + 1,221 Indeks Balaban – 0,046 Indeks Harrary – 3,643E-05 Indeks Hyper-Wiener + 0,299 Refraktivitas - 0,773 Polarisabilitas Dengan n = 13; R = 0,998; R2 = 0,995; SE = 0,017014694; PRESS = 0,00028939 Dari persamaan HKSA didapatkan prediksi senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan, yaitu senyawa 2,4,5,2’,5’-pentametoksikalkon; 2’-hidroksi-2,4,5,5’-tetrametoksikalkon dan 2’-nitro-5’-hidroksi-2,4,5-trimetoksikalkon dengan nilai Log 1/IC50 masing-masing sebesar -0,0329263210179302; -0,3947818814234920, -0,3400535864346010.