Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar volume bangun ruang balok dan kubus serta hubungan pangkat tiga dengan akar pangkat tiga di kelas V. Hal ini dikarenakan, peserta didik tidak tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis sehingga lemah dalam bereksplorasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunakan model Discovery Learning untuk meningkatkan hasil belajar di kelas V. Jenis penelitian ini adalah peneltian tindakan kelas menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini dibuktikan pada siklus I dalam RPP memperoleh nilai rata-rata dengan persentase 82,14% dan meningkat menjadi 92,85% pada siklus II pada aktivitas guru siklus I memperoleh nilai dengan persentase 92,42% dan meningkat menjadi 93,93% pada siklus II. Sedangkan pada aktivitas peserta didik siklus I memperoleh nilai dengan persentase 87,87% dan meningkat pada siklus II memperoleh nilai dengan persentase menjadi 93,93%. Sedangkan hasil belajar peserta didik pada siklus I nilai rata-ratanya 63,93 (dengan persentase ketuntasan 52,25%) meningkat pada siklus II menjadi 83,98 (dengan persentase ketuntasan 92,59%). Dapat disimpulkan bahwa model Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.