Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Problem Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Jenjang Sekolah Menengah Pertama Siambaton, Hetty Rufaidah; Erlinawati, Erlinawati; Haryanto, Haryanto
Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies Vol 4 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcets.v4i1.14269

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui proses implementasi Kurikulum 2013 mata pelajaran IPS kelas VII SMP N 6 Magelang dari proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi hasil belajar, kendala yang dihadapi guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) guru belum menyiapkan RPP Kurikulum 2013 tahun ajaran 2015/2016, namun dalam pelaksanaan pembelajaran guru mengajar dengan baik, siswa menerima dengan baik materi yang disampaikan guru, (2) pelaksanaan pembelajaran sudah menggunakan pendekatan saintifik, (3) guru mampu merancang rambu-rambu penilaian untuk menilai hasil belajar siswa dari segi sikap, pengetahuan dan keterampilan. (4) kendala yakni waktu dan kemauan guru yang masih kurang dalam menyusun RPP, media pembelajaran belum memadai, guru masih belum paham penilaian berbasis Kurikulum 2013. Saran yang diajukan yakni guru perlu menyusun RPP Kurikulum 2013 tepat waktu, pemerintah perlu meningkatkan sosialisasi penilaian Kurikulum 2013, buku guru dan siswa segera didistribusikan agar pembelajaran berjalan lancar. The goal of this research was to describe the process of the implementation of Curriculum 2013 social studies class VII SMP N 6 Magelang from the process of planning, implementation, evaluation of learning outcomes, obstacles faced by teachers. This research uses qualitative descriptive method. Collecting data using interviews, observation, documentation. Data analysis using reduction, data presentation, conclusion and verification. The results showed that (1) the teachers not ready the lesson plan document but the lesson procces was good enought prepared a curriculum RPP 2013 school year 2015/2016, but in the implementation of learning with good teachers teach, students receive both material submitted by teachers, (2) the teachers already implementation scientific approach, (3) teachers are able to design assessment guidelines for assessing student learning outcomes in terms of attitudes, knowledge and skills. (4) teachers facing the lack of that willingness to prepare lesson plans, instructional media is not adequate, the teachers still do not understand curriculum-based assessment, 2013. This reserve suggest that the teacher needs to prepare a lesson plan curriculum in 2013 on time, the government needs to increase socialization curriculum assessment in 2013, the book teachers and students immediately distributed so that the learning goes smoothly.
PENYIMPANAN DAN PEMANFAATAN ENERGI HIDROGEN HASIL PRODUKSI REAKTOR ALUMINIUM CORROSION AND ELECTROLYSIS SEBAGAI BAHAN BAKAR INTERNAL COMBUSTION ENGINE DAN PENGELASAN LOGAM Erlinawati, Erlinawati
KINETIKA Vol. 8 No. 2 (2017): KINETIKA 01072017
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.231 KB)

Abstract

Pencemaran udara yang diakibatkan oleh gas buang kendaraan bermotor berbahan bakar hidrokarbon sudah pada kondisi yang sangat memprihatinkan. Salah satu alternatif bahan bakar pengganti bahan bakar konvensional adalah hidrogen. Metode yang digunakan untuk menghasilkan hidrogen dalam penelitian ini yaitu dengan cara elektrolisis dan reaksi korosi aluminium. Gas hidrogen dipilih sebagai bahan bakar dikarenakan gas hidrogen tidak menghasilkan emisi COx seperti bahan bakar hidrokarbon umumnya. Adapun penyimpanan hidrogen dengan menggunakan metode adsorpsi pada material berpori seperti karbon aktif dan zeolit untuk meningkatkan energi hidrogen yang tersimpan di storage. Energi hidrogen tertinggi dengan adsorben zeolit pada tekanan 1,7 kg/cm2 dan temperatur 35oC sebesar 9,4365 J/L dan paling rendah tanpa adsorben pada tekanan 0,25 kg/cm2 dan temperatur 33,5oC sebesar 0,9761 J/L. Adapun metode pengujian Internal Combustion Engine yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara mengamati kerja yang dihasilkan oleh Internal Combustion Engine serta mengukur jumlah bahan bakar yang digunakan. Efisiensi kerja merupakan salah satu parameter kualitas suatu mesin konversi energi, dalam hal ini efisiensi kerja Internal Combustion Engine. Adapun hasil penelitian menunjukan efisiensi kerja yang dihasilkan oleh Internal Combustion Engine berkisar antara 25,7–28,4%. Semakin besar laju alir hidrogen maka kerja yang dihasilkan juga semakin besar.Untuk konsumsi energi tertinggi terjadi pada proses pemotongan logam baja. Hal ini dikarenakan baja memiliki tingkat kekerasan atau titik leleh yang lebih tinggi yaitu sebesar 1540°C sedangkan titik leleh aluminium 660,3°C dan besi 1538°C, untuk spesific fuel consumption tertinggi terjadi pada proses pemotongan aluminium. Hal ini disebabkan karena aluminium memiliki densitas yang paling kecil yaitu sebesar 2,7 gr/cm3 dibandingkan dengan baja sebesar 7,85 gr/cm3 dan besi sebesar 7,75 gr/cm3.
PRODUCTION OF HYDROGEN GAS FROM DRINK WASTE WITH ELECTROLYSIS WATER AND ALUMINIUM CORROSION PROCESS AS FUEL WELDING Erlinawati, Erlinawati
KINETIKA Vol. 8 No. 1 (2017): KINETIKA 01032017
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hydrogen fuel is one of the alternatives. The existence of constraints in hydrogen-boundary feedstocks in nature causes us to think how to create hydrogen gas. The discovery of aluminum cans of waste which can be a source of hydrogen gas when mixed with acid or base is one of the most calculated means for producing sufficient quantities of hydrogen gas. Used aluminum contained in Coca-Cola, Green sands and Sprite cans as materials corrosion process with variation of electrolyte concentration 0,6 M, 0,8 M and 1 M. The result of research and data processing performed show that by comparing the three types of aluminum waste cans with different levels of produced hydrogen gas, it is found that more and more high concentrations of aluminum are used to produce more hydrogen gas. The largest volume of hydrogen gas is obtained from aluminum coca cola waste with a concentration of 1 M KOH of 0.175 liters (175 ml). The resulting hydrogen gas is then utilized as welding fuel with variations of flow rate and metal welding. The highest Specific Fuel Consumption is obtained when the steel welding is 6579.6186 Joule H2 / cm steel with H2 7L / min flow rate and within 100s the highest welding length is 1.6cm in aluminum welding with a 7L / min hydrogen rate
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA MELALUI BERMAIN Erlinawati, Erlinawati
Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak (JIPA) Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak (JIPA)
Publisher : STKIP An-Nur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.961 KB)

Abstract

Rendahnya kemampuan berhitung siswa di salah satu SD Nagan Raya menjadi suatu masalah yang harus diselesaikan. Penyelesaian yang dapat dilakukan yaitu dengan memperhatikan proses pembelajaran yang berlangsung. Hal ini dikarenakan siswa akan mudah memahami materi jika aktif selama proses berlangsung. Banyak cara yang diperkenalkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya dengan melaksanakan proses pembelajaran melalui bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemampuan berhitung siswa melalui bermain di kelas II SD Muhammadiyah Nagan Raya. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas II yang berjumlah 6 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Instrumen dalam penelitian ini adalah berupa tes. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa peningkatan kemampuan berhitung siswa melalui bermain di kelas II SD Muhammadiyah Nagan Raya yaitu sebesar 83% pada kategori baik. Kata Kunci: Kemampuan Berhitung, Bermain
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI BERMAIN DI KELAS Erlinawati, Erlinawati
Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak (JIPA) Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak (JIPA)
Publisher : STKIP An-Nur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.799 KB)

Abstract

ABSTRAKBerdasarkan studi pendahuluan di salah satu SD Nagan Raya diperoleh bahwa kemampuan berbahasa siswa masih rendah. Hasil yang diperoleh yaitu 75% siswa dinyatakan tidak mencapai nilai KKM (Kriteria Kelulusan Minimum) yang ditetapkan. Hal ini disebabkan karena rendahnya ketertarikan siswa untuk mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dipelajari. Sehingga, perlu disusun suatu proses pembelajaran untuk menyelesaikan masalah tersebut. Era globalisasi ini, banyak proses pembelajaran yang diperkenalkan dalam menarik perhatian siswa agar kemampuan berbahasa siswa diperoleh dapat mencapai KKM. Salah satunya adalah proses pembelajaran yang berlangsung dengan bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemampuan berbahasa siswa melalui bermain di kelas II SD Muhammadiyah Nagan Raya. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas II yang berjumlah 4 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Instrumen dalam penelitian ini adalah berupa tes. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa peningkatan kemampuan bahasa siswa melalui bermain di kelas II SD Muhammadiyah Nagan Raya yaitu 75% yang berada pada kategori baik. Kata Kunci: Kemampuan Berbahasa, Bermain
PRODUKSI GAS HIDROGEN DARI LIMBAH KALENG MINUMAN DENGAN PEMANFAATAN SISTEM FOTOVOLTAIK Erlinawati, Erlinawati
KINETIKA Vol. 9 No. 2 (2018): KINETIKA 01072018
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hydrogen is a more friendly alternative fuel because its only produces moisture.The electrolysis method in alkaline solutions is the simplest way to produce hydrogen. In addition, the use of aluminum cans can increase the amount of gas production. This process use photofoltaic as a direct current supply for electrolysis. This study uses concentration of KOH is 1, 1.5 and M with a mass variation of aluminum 10 gr, 30 gr, and 50 gr. In the process, utilization of circulation and electrolyte regeneration is carried out. Based on the results of the study showed that by utilizing the regeneration process can increase the production of hydrogen gas. And it was found that the more mass of aluminum used with the same concentration can produce more hydrogen gas. The largest volume of hydrogen gas is obtained in aluminum waste with a concentration of 1 M KOH and Al 50 gram which is equal to 12.359 ml/ s. Then also obtained research results from the utilization of fotovoltaic obtained hydrogen gas volume 11.7326 ml/ s current of 13.51A with a concentration of 2M
Problem Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Jenjang Sekolah Menengah Pertama Siambaton, Hetty Rufaidah; Erlinawati, Erlinawati; Haryanto, Haryanto
Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies Vol 4 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcets.v4i1.14269

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui proses implementasi Kurikulum 2013 mata pelajaran IPS kelas VII SMP N 6 Magelang dari proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi hasil belajar, kendala yang dihadapi guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) guru belum menyiapkan RPP Kurikulum 2013 tahun ajaran 2015/2016, namun dalam pelaksanaan pembelajaran guru mengajar dengan baik, siswa menerima dengan baik materi yang disampaikan guru, (2) pelaksanaan pembelajaran sudah menggunakan pendekatan saintifik, (3) guru mampu merancang rambu-rambu penilaian untuk menilai hasil belajar siswa dari segi sikap, pengetahuan dan keterampilan. (4) kendala yakni waktu dan kemauan guru yang masih kurang dalam menyusun RPP, media pembelajaran belum memadai, guru masih belum paham penilaian berbasis Kurikulum 2013. Saran yang diajukan yakni guru perlu menyusun RPP Kurikulum 2013 tepat waktu, pemerintah perlu meningkatkan sosialisasi penilaian Kurikulum 2013, buku guru dan siswa segera didistribusikan agar pembelajaran berjalan lancar. The goal of this research was to describe the process of the implementation of Curriculum 2013 social studies class VII SMP N 6 Magelang from the process of planning, implementation, evaluation of learning outcomes, obstacles faced by teachers. This research uses qualitative descriptive method. Collecting data using interviews, observation, documentation. Data analysis using reduction, data presentation, conclusion and verification. The results showed that (1) the teachers not ready the lesson plan document but the lesson procces was good enought prepared a curriculum RPP 2013 school year 2015/2016, but in the implementation of learning with good teachers teach, students receive both material submitted by teachers, (2) the teachers already implementation scientific approach, (3) teachers are able to design assessment guidelines for assessing student learning outcomes in terms of attitudes, knowledge and skills. (4) teachers facing the lack of that willingness to prepare lesson plans, instructional media is not adequate, the teachers still do not understand curriculum-based assessment, 2013. This reserve suggest that the teacher needs to prepare a lesson plan curriculum in 2013 on time, the government needs to increase socialization curriculum assessment in 2013, the book teachers and students immediately distributed so that the learning goes smoothly.
PENGGUNAAN DEEP EUTECTIC SOLVENT DALAM PENURUNAN FFA MINYAK JELANTAH SERTA PENGARUH KECEPATAN DAN WAKTU PENGADUKAN Dzakiroh, Ayu; Rahmadina, Nisa; Syarif, Aida; Fatria, Fatria; Rusnadi, Irawan; Erlinawati, Erlinawati
Jurnal Distilasi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Distilasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jd.v6i2.4128

Abstract

Biodiesel merupakan salah satu sumber energi alternatif yang dapat di perbaharui dan mampu untuk mengurangi ketergantungan energi nasional terhadap energi fosil. Biodiesel diproduksi dari minyak tumbuhan atau lemak hewan. Minyak nabati yang dapat digunakan sebagai bahan baku adalah minyak jelantah. Minyak jelantah mengandung asam lemak bebas atau Free Fatty Acid (FFA) yang tinggi. Penurunan kadar FFA dilakukan melalui cara ekstraksi menggunakan DES yang terbuat dari campuran Choline Chloride dan Ethylene Glycol dengan rasio molar 1:2. Dalam penelitian ini dlakukan variasi rasio molar Minyak Jelantah:DES sebesar 1:1, 1:2, 1:3, dan 1:4, variasi kecepatan pengadukan 150 rpm dan 300 rpm, dan variasi waktu selama 60 menit dan 120 menit pada suhu 60oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio molar terbaik adalah 1:4, kecepatan pengadukan 300 rpm, dan waktu selama 120 menit dengan penurunan FFA hingga 0,55%.